Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Hernia Diafragma general_alomedika 2023-01-19T14:16:33+07:00 2023-01-19T14:16:33+07:00
Hernia Diafragma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hernia Diafragma

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Hernia diafragma adalah protrusi organ abdomen ke dalam rongga dada akibat defek pada diafragma. Hernia diafragma terbagi menjadi dua tipe, yaitu hernia diafragma kongenital dan akuisata. Hernia diafragma kongenital hingga saat ini masih belum jelas penyebabnya, tetapi dikaitkan dengan defek kromosom dan kelainan embriogenesis.[1,2]

Sementara itu, hernia diafragma akuisata paling sering disebabkan oleh trauma, baik trauma tumpul maupun trauma penetrasi. Hernia diafragma juga dapat terjadi akibat iatrogenik, misalnya pasca tindakan operatif atau ablasi radiofrekuensi untuk karsinoma hepatoselular.[1,2]

diafragmaherniacomp

Pada hernia diafragma kongenital, anamnesis lebih mengarah kepada ibu, misalnya mengenai riwayat antenatal care dan faktor risiko maternal (penyakit penyerta, riwayat merokok, atau konsumsi alkohol). Pada hernia diafragma akuisata, anamnesis berfokus kepada penyebab, faktor risiko, dan keluhan yang menyertai.[1,3-4]

Pada pemeriksaan fisik akan didapatkan tanda-tanda protrusi organ abdomen ke dalam rongga dada. Sementara, pemeriksaan penunjang seperti rontgen toraks, ultrasonografi (USG), CT-Scan, dan magnetic resonance imaging (MRI) dilakukan untuk mengonfirmasi diagnosis.[1,3-4]

Penatalaksanaan utama hernia diafragma, baik kongenital maupun akuisata, adalah pembedahan. Pada kasus hernia diafragma kongenital, penatalaksanaan terdiri dari asuhan prenatal, resusitasi dan monitoring bayi, hingga tindakan pembedahan. Sedangkan pada kasus hernia diafragma akuisata, tata laksana lebih fokus pada resusitasi dan stabilisasi, yang kemudian dilanjutkan dengan tindakan pembedahan.[1,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Spellar K, et al. Diaphragmatic Hernia. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536952/
2. Marlow J, Thomas J. A review of congenital diaphragmatic hernia. Australas J Ultrasound Med. 2013 Feb;16(1):16-21. doi: 10.1002/j.2205-0140.2013.tb00092.x. Epub 2015 Dec 31. PMID: 28191167; PMCID: PMC5029975.
3. Garcia AM, Machicado S, et al. Risk factors for congenital diaphragmatic hernia in the bogota birth defects surveillance and follow-up program, Colombia. Pediatr Surg Int. 2016; 32(3): 227-234.
4. McAteer JP, Hecht A, et al. Maternal medical and behavioural risk factors for congenital diaphragmatic hernia. J Pediatr Surg. 2014; 49(1): 34-38.
5. Chandrasekharan PK, Rawat M, et al. Congenital Diaphragmatic hernia - a review. Matern Health Neonatol Perinatol. 2017 Mar 11;3:6. doi: 10.1186/s40748-017-0045-1. PMID: 28331629; PMCID: PMC5356475.

Patofisiologi Hernia Diafragma
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 11 jam yang lalu
Daftarkan Gratis e-Course ber SKP Terbaru
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter.Dokter, tahu nggak? Udah cek berapa Alomedika Point dokter? Segera tukar Alomedika Point sebelum masa kadaluarsa! Dengan 25.000 Alomedika Point...
dr.Gaza Muhammad Anjartama
Dibalas 4 jam yang lalu
RJP untuk pasien fraktur tulang dada
Oleh: dr.Gaza Muhammad Anjartama
1 Balasan
Izin bertanya dokter.Jika ada kasus korban henti jantung dan henti nafas. Kemudian ketika diperiksa ada jejas di dada dan curiga ada fraktur tulang dada....
Anonymous
Dibalas kemarin, 13:25
Jika pasien mengatakan ia lebih muda dari umurnya, apakah ada masalah kejiwaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya ada kasus...seorang pasien yg mengaku umurnya lebih muda dari yg asli...bahkan sampai 9 thn lebih muda....yg saya pertanyakan, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.