Etiologi Cutaneous Larva Migrans
Etiologi utama cutaneous larva migrans adalah infeksi larva cacing tambang yang hidup di usus anjing dan kucing, yaitu Ancylostoma braziliense dan Ancylostoma caninum. Selain kedua spesies tersebut, beberapa larva nematoda lain yang diketahui dapat menyebabkan cutaneous larva migrans berasal dari genus Gnathostoma, hookworm, Paragonimus westermani, Spirometra, serta Strongyloides stercoralis.[3]
Ancylostoma
Inang definitif dari Ancylostoma adalah anjing dan kucing. Pada umumnya, anjing dan kucing pada rentang usia berapapun rentan terinfeksi cacing tambang. Namun, kemungkinan infeksi paling tinggi terdapat pada anak anjing berusia 2-3 minggu.[4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)