Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Dermatitis Atopik general_alomedika 2023-06-23T17:30:00+07:00 2023-06-23T17:30:00+07:00
Dermatitis Atopik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Etiologi Dermatitis Atopik

Oleh :
Athieqah Asy Syahidah
Share To Social Media:

Etiologi dermatitis atopik (DA) diduga terkait dengan mutasi genetik dan pengaruh lingkungan. Mutasi genetik menyebabkan reaksi hipersensitivitas terhadap alergen tertentu. Sedangkan, pengaruh lingkungan berdasarkan penelitian berperan sebagai faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit dermatitis atopik, di antaranya faktor sosioekonomi dan demografi.[4,12,17]

Etiologi DA dapat diketahui dari pemahaman terkini patogenesis dermatitis atopik. Kebanyakan penderita DA memiliki riwayat keluarga dengan penyakit atopik, baik dermatitis atopik, asma, atau rhinitis alergi.

Dermatitis atopik pada anak dengan salah satu orang tua menderita DA memiliki prevalensi 60%, dan prevalensi anak dengan kedua orang tua menderita DA meningkat hingga hampir 80%. Sedangkan, risiko menderita DA pada anak kembar monozigotik mencapai 77%, dibandingkan pada kembar dizigotik adalah 15%.[4,17]

Faktor Risiko

Mengetahui faktor risiko diharapkan dapat melakukan pencegahan primer dermatitis atopik. Faktor risiko terkena DA di antaranya adalah:

  • Riwayat keluarga dengan penyakit atopik
  • Sosioekonomi tinggi, hal ini karena keluarga yang tinggal di area perkotaan berisiko terpapar polusi
  • Tingkat pendidikan orang tua yang tinggi sehingga higiene anak sangat tinggi, dimana terdapat hipotesis bahwa peningkatan DA berhubungan dengan penurunan paparan berbagai infeksi dan endotoksin bakteri di masa kanak-kanak
  • Tinggal di daerah dengan iklim yang ekstrim, yaitu cuaca yang terlalu panas atau dingin berperan sebagai iritan atau alergen
  • Antigen makanan, walaupun masih kontroversial, tetapi reaksi makanan akut seperti urtikaria dan anafilaksis sering ditemukan pada anak dengan DA
  • Alergen lingkungan lainnya, seperti kontak iritan, keringat, aeroallergen, dan stres dapat memicu eksaserbasi[4,12,14,17]

Beberapa faktor risiko prenatal dan neonatal masih banyak diteliti, di antaranya:

  • Diabetes gestational
  • Ibu hamil mengonsumsi alkohol
  • ASI eksklusif
  • Peran probiotik dalam usus bayi
  • Paparan asap tembakau[4,13,17]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

4. Kim BS, James WD, Atopic Dermatitis : Practice Guideline. June 2020. Diakses dari: http://emedicine.medscape.com/article/1049085-overview.
12. American Academy of Dermatology. Atopic Dermatitis. Available from: https://www.aad.org/public/diseases/eczema/atopikc-dermatitis#causes
13. Kim JH. Role of Breast-feeding in the Development of Atopic Dermatitis in Early Childhood. Allergy Asthma Immunol Res. 2017;9(4):285-287. doi:10.4168/aair.2017.9.4.285
14. Evina, B. Clinical Manifestations and Diagnostic Criteria of Atopic Dermatitis. J Majority, 2015. 4 (4), 23-30
17. Schwartz, R. A. Pediatric Atopic Dermatitis Clinical Presentation. June 2020. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/911574-clinical#b2

Patofisiologi Dermatitis Atopik
Epidemiologi Dermatitis Atopik

Artikel Terkait

  • Membedakan Dermatitis Kontak Iritan dengan Dermatitis Kontak Alergi
    Membedakan Dermatitis Kontak Iritan dengan Dermatitis Kontak Alergi
  • Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
    Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
  • Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
    Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
  • 5 Lesi Kulit pada Neonatus
    5 Lesi Kulit pada Neonatus

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ardian Hendra Rezi Pamungkas
Dibalas 10 Februari 2025, 16:47
Ruam pada bayi usia 3 bulan pada badan, leher, dan telinga, tidak demam
Oleh: dr.Ardian Hendra Rezi Pamungkas
3 Balasan
Izin konsultasi dokter. Bayi usia 3 bulan dengan berat badan 5.7 kg, ASI eksklusif, sebelumnya keluhan muncul ruam kemerahan pada badan, leher, dan telinga,...
Anonymous
Dibalas 03 Desember 2024, 18:11
Kulit kemerahan di tengkuk dan punggung pada pasien usia 4 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya dan diskusi Saya punya pasien usia 4 bulan 18 hari dengan keluhan tampak kemerahan dipunggung dan tengkuk , awalnya hanya benjolan...
Anonymous
Dibalas 22 September 2024, 23:02
Gatal di sela jari disertai dengan bintik berisi air yang gatal yang menyebar, apakah dermatitis atau tinea?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dokter2 mhn diskusi. Pasien usia 30 th dengan keluhan gatal2 dikulit sbb1. Gatal di sela jari jempol kaki sdh 1 bln blm membaik, Riw obat salep...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.