Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Dyshidrotic Eczema general_alomedika 2023-01-23T09:37:56+07:00 2023-01-23T09:37:56+07:00
Dyshidrotic Eczema
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Dyshidrotic Eczema

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Etiologi dyshidrotic eczema belum diketahui dengan pasti tetapi diperkirakan bersifat multifaktorial. Pada beberapa kasus, dyshidrotic eczema bersifat idiopatik.[4,5]

Awalnya, hiperhidrosis dicurigai sebagai etiologi dyshidrotic eczema, karena seringnya penemuan hiperhidrosis pada pasien dyshidrotic eczema. Apalagi, telapak tangan dan kaki diketahui memiliki densitas kelenjar keringat yang tinggi.[4,5]

Akan tetapi, setelah melalui berbagai penelitian, teori tersebut dianggap kurang tepat. Menurut pemeriksaan fisik dan histopatologi, vesikel yang terbentuk tidak tergantung pada kelenjar keringat. Selain itu, hiperhidrosis tidak selalu ditemukan pada dyshidrotic eczema. Hiperhidrosis dianggap sebagai faktor risiko atau faktor yang memperberat gejala klinis, bukan sebagai penyebab.[2-5,8]

Dyshidrotic eczema juga diperkirakan berhubungan dengan dermatitis atopik, dermatitis kontak alergi, dermatitis kontak iritan, atau reaksi terhadap obat.[9]

Peran genetik sebagai salah satu etiologi dyshidrotic eczema mulai dicurigai setelah ditemukannya gen pada lokus kromosom 18q22.1-18q22.3 pada suatu keluarga yang berasal dari Cina. Dalam keluarga tersebut, 14 orang mengalami dyshidrotic eczema dalam rentang 4 generasi. Dyshidrotic eczema diduga diturunkan secara autosomal dominan.[1,11]

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko dyshidrotic eczema adalah riwayat atopi, dermatitis kontak alergi, dermatitis kontak iritan, infeksi jamur, hiperhidrosis, kebiasaan memakai sarung tangan, dan kebiasaan merokok.

Riwayat Atopi

Studi yang dilakukan oleh Guillet, et al. terhadap 120 responden dengan dyshidrotic eczema menemukan bahwa 46,7% responden memiliki riwayat atopi. Pasien dengan riwayat atopi memiliki prognosis yang lebih buruk, di mana durasi per episode penyakit lebih lama dan lesi lebih luas.[19-21]

Dermatitis Kontak Alergi (DKA)

Suatu studi pada 50 responden dengan dyshidrotic eczema menemukan 26 responden (52%) yang memiliki hasil patch test positif. Hal ini didukung oleh studi-studi lain yang juga menemukan tingginya persentase hasil patch test positif. Responden dengan DKA kemudian diedukasi untuk menghindari produk yang menyebabkan alergi. Setelah itu, responden DKA dilaporkan mengalami perbaikan klinis.[22,23]

Dermatitis Kontak Iritan (DKI)

Dermatitis kontak iritan (DKI) ditemukan pada setengah kasus hand eczema. DKI terjadi karena cedera langsung pada kulit akibat paparan iritan. Paparan iritan pada waktu dan konsentrasi tertentu menyebabkan kerusakan lapisan protektif di epidermis bagian atas. Iritan dapat menyebabkan denaturasi keratin, menghilangkan lipid, dan mengganggu kapasitas kulit untuk mempertahankan kadar airnya.[8]

Infeksi Jamur

Dyshidrotic eczema dapat terjadi akibat infeksi dermatofita. Hal ini mungkin disebabkan oleh proses autosensitisasi akibat infeksi jamur. Mekanisme yang mendasari hal ini adalah reaksi dermatophytid dari infeksi jamur yang jauh (misalnya tinea pedis) yang kemudian memicu reaksi dyshidrotic eczema pada tangan.[3,8]

Alergi terhadap Partikel Metal

Partikel metal seperti nikel dan kobalt bisa masuk ke sirkulasi sebagai alergen melalui inhalasi atau melalui kontak dengan perhiasan. Alergen metal ini kemudian mencapai kulit dan keluar dari duktus kelenjar keringat. Alergen ini menginduksi dermatitis kontak sistemik. Patch test pada dyshidrotic eczema menunjukkan positive rate yang tinggi (67%) terhadap metal, terutama nikel, kobalt, dan kromium.[2,17]

Hiperhidrosis

Hiperhidrosis diperkirakan bisa meningkatkan pelepasan sitokin proinflamasi, sehingga terjadi reaksi inflamasi lokal yang membentuk vesikel dan bula seperti pada dyshidrotic eczema.[3,4]

Imunoglobulin Intravena

Imunoglobulin intravena (IVIg) adalah sediaan IgG poliklonal manusia yang didapat dengan mengumpulkan plasma dari donor sehat untuk keperluan terapeutik. IVIg sering digunakan untuk penatalaksanaan penyakit autoimun dan inflamasi sistemik.[24]

Mekanisme yang mendasari hubungan antara pemberian imunoglobulin intravena dan terjadinya dyshidrotic eczema masih belum jelas, tetapi diduga disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas.[25]

Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan produksi agen proinflamasi dalam tubuh dan menunda penyembuhan luka. Orang yang merokok lebih berisiko mengalami dermatitis, termasuk dyshidrotic eczema. Kebiasaan merokok juga memengaruhi efikasi fototerapi, seperti bath psoralen plus UVA radiation (bath-PUVA) yang merupakan salah satu pilihan penatalaksanaan pada dyshidrotic eczema.[9,26]

Kebiasaan Memakai Sarung Tangan

Kebiasaan menggunakan sarung tangan yang ketat dalam jangka waktu >2 jam per hari atau sarung tangan berbahan iritatif dapat menyebabkan dyshidrotic eczema. Sarung tangan akan mengoklusi kulit, sehingga mengganggu fungsi barrier kulit, memicu reaksi hipersensitivitas (misalnya terhadap lateks), dan menyebabkan alergi kontak.[12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

2. Nishizawa A. Dyshidrotic Eczema and Its Relationship to Metal Allergy. Yokozeki H, Murota H, Katayama I, editors. Curr Probl Dermatol. 2016;51:80–5.
3. Scotelaro-Alves HG, Fernandes NC, Ramos-e-Silva M. Clinical profile of recurrent vesicular palmoplantar dermatitis in children and adolescents. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2019 Jan 3;12:23–8.
2. Markantoni V, Kouris A, Armyra K, et al. Remarkable improvement of relapsing dyshidrotic eczema after treatment of coexistant hyperhidrosis with oxybutynin. Dermatol Ther. 2014;27(6):365–8.
3. Thyssen JP, Menné T. Acute and Recurrent Vesicular Hand Dermatitis. In: John SM, Johansen JD, Rustemeyer T, Elsner P, Maibach HI, editors. Kanerva’s Occupational Dermatology. Cham: Springer International Publishing; 2020. p. 241–55. Available from: https://doi.org/10.1007/978-3-319-68617-2_18
4. Gill J, Pratt M. A Severe Case of Recalcitrant Pompholyx: J Cutan Med Surg. 2015 Apr 15. https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1203475415581737
5. Gk W, et al. Dupilumab in the Treatment of Dyshidrosis: A Report of Two Cases. J Drugs Dermatol JDD. 2018 Mar 1;17(3):355–6.
7. Wollina U. Pompholyx: A Review of Clinical Features, Differential Diagnosis, and Management. Am J Clin Dermatol. 2010 Oct;11(5):305–14.
8. Reich D, Psomadakis CE, Buka B. Pompholyx. In: Top 50 Dermatology Case Studies for Primary Care. Cham: Springer International Publishing; 2017. p. 79–84. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-18627-6_13
9. Leung AKC, et al. Dyshidrotic Eczema. Enliven Pediatr Neonatal Biol. 2016;01(01). http://enlivenarchive.org/2379-5824-1-1-002.html
10. Lakshmi C, Srinivas CR. Hand eczema: An update. Indian J Dermatol Venereol Leprol. 2012 Sep 1;78(5):569.
11. Silvestre Salvador J, Romero-Pérez D, Encabo-Durán B. Atopic Dermatitis in Adults: A Diagnostic Challenge. J Investig Allergol Clin Immunol. 2017 Apr 10;27(2):78–88.
12. Shah I, Sengupta K. Pompholyx-Case Reports. Pediatr Oncall J. 2009;6(1):17.
17. Guillet M, Wierzbicka E, Guillet S, et al. A 3-Year Causative Study of Pompholyx in 120 Patients. Arch Dermatol. 2008 Jan 1;143:1504–8.
19. Vigneshkarthik N. Patch Test as a Diagnostic Tool in Hand Eczema. J Clin Diagn Res. 2016. http://jcdr.net/article_fulltext.asp?issn=0973-709x&year=2016&volume=10&issue=11&page=WC04&issn=0973-709x&id=8884
20. Kajal S, Gupta SK, Gupta V, et al. Contact sensitizers in dyshidrotic eczema. J Pak Assoc Dermatol. 2018 May 27;27(4):363–7.
21. Tamagawa-Mineoka R, Nakamura N, Ueda S, et al. Patch testing in patients with recurrent vesicular hand eczema. Allergol Int. 2017 Oct;66(4):632–3.
22. Kotan D, Erdem T, Acar BA, et al. Dyshidrotic eczema associated with the use of IVIg. BMJ Case Rep. 2013 Feb 15;2013. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3604565/
23. Garrido-Ríos AA, Martínez-Morán C, Borbujo J. Dyshidrotic Eczema Secondary to Intravenous Immunoglobulin Infusion: A Report of 2 Cases. Actas Dermo-Sifiliográficas Engl Ed. 2016 Jun 1;107(5):431–3.
24. Sørensen JA, Clemmensen KK, Nixon RL, et al. Tobacco smoking and hand eczema - is there an association? Contact Dermatitis. 2015 Dec;73(6):326–35.
25. Rao S. Clinicoepidemiological and Etiological Study of Hand Eczema. Department of Dermatology, Venereology and Leprosy, Madras Medical College, Chennai, India; 2018. http://repository-tnmgrmu.ac.in/8909/1/202000118sharmila_rao.pdf
26. Ahmed I, Ansari M, Malick K. Childhood eczema: a comparative analysis. Journal of Pakistan Association of Dermatologists. 2003.

Patofisiologi Dyshidrotic Eczema
Epidemiologi Dyshidrotic Eczema

Artikel Terkait

  • Salah Kaprah Pemberian Antibiotik untuk Dyshidrotic Eczema
    Salah Kaprah Pemberian Antibiotik untuk Dyshidrotic Eczema
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Juli 2024, 10:40
Gatal di kaki dan tangan ketika terkena air
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pasien datang dengan keluhan gatal sejak seminggu lalu. Pertama muncul di kaki lalu 1 hari yang lalu muncul di tangan. Riwayat atopi +, riwayat dermatitis...
Anonymous
Dibalas 23 April 2024, 19:57
Jari gatal-gatal sejak 7 hari dan tidak ada perubahan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat malam semua izin diskusipasien mengeluhkan jari telunjuk kiri terasa gatal sejak 7 hari yang lalu , kemudian menyebar ke jari tulunjuk dan tengah...
Budiman akya
Dibalas 27 Februari 2024, 14:36
Muncul bintik-bintik air di tangan
Oleh: Budiman akya
3 Balasan
Ini penyakit kulit apa ya? Mohon kasih jawaban dan obatnya

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.