Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Folikulitis Malassezia (Fungal Acne) general_alomedika 2023-10-06T11:18:49+07:00 2023-10-06T11:18:49+07:00
Folikulitis Malassezia (Fungal Acne)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Folikulitis Malassezia (Fungal Acne)

Oleh :
dr.SK Sulistyaningrum, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, IFAAD
Share To Social Media:

Epidemiologi folikulitis malassezia (fungal acne) lebih sering dialami oleh laki-laki dibandingkan perempuan, namun penelitian lain menyebutkan proporsi laki-laki dan perempuan sama.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa fungal acne lebih umum ditemukan pada remaja dan dewasa muda, namun jarang ditemukan pada anak. Hal ini berkaitan dengan aktivitas kelenjar sebasea. Pada remaja, fungal acne biasanya ditemukan bersama dengan acne.[1,2,4]

Global

Folikulitis Malassezia lebih sering ditemukan pada atlet di musim panas. Negara beriklim tropis juga diduga memiliki prevalensi fungal acne lebih banyak, namun data yang mendukung hipotesis tersebut masih sangat sedikit dan diagnosis fungal acne pada negara beriklim tropis biasanya lebih sulit didiagnosis karena banyaknya penyakit kulit lain dengan gambaran klinis yang serupa.[1,4,6,7]

Indonesia

Epidemiologi folikulitis malassezia di Indonesia berdasarkan studi Pravitasari et al. menunjukan usia terbanyak fungal acne adalah berkisar 15-24 tahun. Hal ini diduga karena produksi sebum pada anak-anak relatif rendah dan kulit orang dewasa muda memiliki kepadatan yang lebih tinggi sehingga memiliki kulit yang relatif lebih berminyak.

Fungal acne lebih sering terjadi pada laki-laki (46,7%) dibanding perempuan (33,3%), menunjukkan bahwa hormon androgen merupakan faktor penting yang berperan dalam menstimulasi aktivitas kelenjar sebasea dan meningkatkan produksi sebum.[8]

Mortalitas

Tidak ada data mortalitas yang berhubungan dengan folikulitis malassezia.

Referensi

1. Rubenstein RM, Malerich SA. Malassezia (pityrosporum) folliculitis. J Clin Aesthetic Dermatol. 2014 Mar;7(3):37–41.
2. Prindaville B, Belazarian L, Levin NA, Wiss K. Pityrosporum folliculitis: A retrospective review of 110 cases. J Am Acad Dermatol. 2018 Mar;78(3):511–4.
4. Vlachos C, Henning MAS, Gaitanis G, Faergemann J, Saunte DM. Critical synthesis of available data in Malassezia folliculitis and a systematic review of treatments. J Eur Acad Dermatol Venereol. 2020 Aug;34(8):1672–83.
6. Prohic A, Jovovic Sadikovic T, Krupalija-Fazlic M, Kuskunovic-Vlahovljak S. Malassezia species in healthy skin and in dermatological conditions. Int J Dermatol. 2016 May;55(5):494–504.
7. Yong A, Tan S, Tan L. An update on pityrosporum folliculitis in Singapore from a single tertiary care dermatological centre. Singapore Med J. 2020 Apr:29; Available from: http://www.smj.org.sg/sites/default/files/OA-2019-154-epub.pdf
8. Pravitasari DN, Suyoso S, Ervianti E. Profil Malassezia Folliculitis. BIKKK. 2015 Aug;27(2):121–9.

Etiologi Folikulitis Malassezia ...
Diagnosis Folikulitis Malassezia...

Artikel Terkait

  • Terapi Topikal Vs Sistemik untuk Bisul atau Folikulitis Bakterial
    Terapi Topikal Vs Sistemik untuk Bisul atau Folikulitis Bakterial
  • Membedakan Acne Vulgaris dengan Fungal Acne
    Membedakan Acne Vulgaris dengan Fungal Acne
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 08:35
Bintik merah pada kepala dan kaki anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Pasien datang dengan keluhan bintik bintik pada kepala dan kaki seperti gambar berikut. Orangtuanya tidak memerhatikan ada atau...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 06:56
Lesi kulit wajah sejak 1 bulan lalu, disertai dengan limfadenopati colli, tidak ada perubahan dengan antibiotik
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Halo Dokter, izin bertanya mengenai lesi kulit pasien di bawah ini, perempuan berusia 30 tahun, lesi terdapat di wajah dekat aurikula, disadari pasien sejak...
Anonymous
Dibalas 03 Juni 2024, 08:54
Bintik-bintik bernanah di bibir dan leher
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. saya punya pasien laki-laki usia 31 tahun keluhan timbul bintik2 bernanah d bibir dan leher. riwayat alergi sebelumnya tidak ada. apakah ini...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.