Epidemiologi Scarlet Fever
Epidemiologi scarlet fever atau skarlatina dipercaya lebih tinggi pada negara berkembang, karena lingkungan yang lebih padat dan sosioekonomi yang lebih rendah. Akan tetapi, Insidensi penyakit ini dilaporkan meningkat di beberapa negara sejak tahun 2011, termasuk di Hongkong, Inggris, dan Amerika Serikat. Sementara itu, epidemiologi scarlet fever di Indonesia belum tercatat secara nasional.[1,9,11]
Global
Negara di Asia, seperti Hongkong dan Cina, mengalami peningkatan kasus scarlet fever sejak tahun 2011. Studi epidemiologi di Hongkong mendapatkan insidensi scarlet fever per tahun pada anak <5 tahun pada tahun 2005‒2010 sebesar 3,3/10.000 menjadi 18,1/10.000 pada tahun 2012‒2015.[9,10]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)