Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Scarlet Fever general_alomedika 2024-05-22T15:24:43+07:00 2024-05-22T15:24:43+07:00
Scarlet Fever
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Penatalaksanaan Scarlet Fever

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Penatalaksanaan scarlet fever atau skarlatina adalah pemberian antibiotik, dan disertai terapi suportif. Antibiotik lini pertama adalah golongan penisilin, sedangkan terapi suportif adalah antipiretik, antihistamin, dan emolien sesuai kebutuhan.[1-3]

Antibiotik

Tujuan pemberian antibiotik pada scarlet fever untuk memperpendek durasi gejala, menurunkan risiko transmisi, dan mencegah komplikasi. Antibiotik lini pertama dalam penatalaksanaan scarlet fever, yaitu penicillin atau amoxicillin. Pasien dengan riwayat alergi penisilin dapat diberikan antibiotik golongan sefalosporin, clindamycin, azithromycin, atau clarithromycin.[2,3]

Penicillin V

Dosis  penicillin V untuk anak adalah 250 mg diberikan 2‒3 kali sehari. Pada remaja dan orang dewasa, diberikan dosis 250 mg sebanyak 4 kali sehari, atau 500 mg sebanyak 2 kali sehari. Obat diberikan peroral selama 10 hari.[2,3]

Amoxicillin

Dosis amoxicillin peroral adalah 50 mg/kgBB (maksimal 1.000 mg) yang diberikan 1 kali/hari, atau 25 mg/kgBB (maksimal 500 mg) diberikan 2 kali/hari. Lama pemberian selama 10 hari.[2,3]

Benzathine penicillin G

Benzathine penicillin G diberikan secara injeksi intramuskular, dengan dosis 600.000 U bila berat badan <27 kg, dan 1.200.000 U bila berat badan ≥27 kg. Pemberian obat dosis tunggal.[2,3]

Sefalosporin

Sefalosporin, seperti cephalexin atau cefadroxil, dapat menjadi pilihan pada pasien alergi penisilin. Dosis cephalexin peroral adalah 20 mg/kgBB/dosis (maksimal 500 mg/dosis), diberikan 2 kali sehari selama 10 hari.

Sementara, dosis cefadroxil peroral 30 mg/kgBB diberikan 1 kali sehari (maksimal 1 gram), selama 10 hari.[3]

Clindamycin

Pilihan obat lain pada pasien alergi penisilin adalah clindamycin peroral, dengan dosis  7 mg/kgBB/dosis (maksimal 300 mg/dosis) atau 20 mg/kgBB/hari,  sebanyak 3 kali sehari selama 10 hari.[2,3]

Azithromycin

Dosis azithromycin peroral adalah 12 mg/kgBB 1 kali/hari (maksimal 500 mg), selama 5 hari. Literatur lain menggunakan dosis 12 mg/kgBB (maksimal 500 mg) pada hari pertama, dan 6 mg/kgBB (maksimal 250 mg) pada hari ke-2 hingga ke-5. [2,3]

Clarithromycin

Dosis clarithromycin adalah 7,5 mg/kgBB/dosis (maksimal 250 mg/dosis), sebanyak 2 kali sehari selama 10 hari.[2,3]

Terapi Suportif

Terapi suportif yang diberikan bersifat simtomatik, yaitu:

  • Antipiretik atau analgesik untuk keluhan demam, misalnya paracetamol atau ibuprofen
  • Antihistamin dan emolien untuk mengurangi gejala kulit[1]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Pardo S, Perera TB. Scarlet Fever.Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507889/
2. Kliegman R, Stanton B. et al. Schor (eds). Nelson Textbook of Pediatrics 20th edition. Elseiver. Philadelphia. 2016.
3. Centers for Disease Control and Prevention. Group A Streptococcal (GAS) Disease. Scarlet fever. 2018.

Diagnosis Scarlet Fever
Prognosis Scarlet Fever
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Maret 2025, 09:58
Apa kemungkinan DD pada anak dg multiple papul milier di badan tanpa demam dengan riwayat sakit tenggorokan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo DokterIzin konsul dokAnak Y (10thn) dtg dengan keluhan bintik bintik di seluruh badan sejak 3 hari lalu. Diawali nyeri tenggorokan 5 hari yg lalu, demam...
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2024, 12:44
Pasien muncul bintik-bintik kecil kemerahan pada leher, tangan, perut, belakang serta paha
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, ijin berdiskusi kasus dok.Pasien datang ke pkm dengan keluhan muncul bintik bintik seperti pada gambar sejak 3 hari yg lalu. Bintik muncul pada...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.