Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Psoriasis karyanti 2024-02-19T11:45:15+07:00 2024-02-19T11:45:15+07:00
Psoriasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Psoriasis

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Patofisiologi psoriasis adalah inflamasi berkelanjutan yang menyebabkan proliferasi keratinosit tidak terkontrol dan adanya diferensiasi sel yang disfungsional. Secara histologis, plak psoriasis menunjukkan hiperplasia epidermal yang menutupi infiltrat inflamasi, yang terdiri dari sel dendritik dermal, makrofag, sel T, dan neutrofil.[6,7]

Pembengkakan pada pembuluh darah disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah superfisial dan perubahan siklus sel. Pada orang normal, produksi sel kulit berlangsung sekitar 3–4 minggu. Namun, pada penderita psoriasis, proses pergantian kulit hanya berlangsung sekitar 3–7 hari. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi sel, sehingga sel terdorong dan menumpuk ke permukaan kulit.[1]

Sel yang seharusnya kehilangan nukleus di stratum granulosum mempertahankan nukleusnya (parakeratosis). Lalu, sel epidermis yang terpengaruh gagal melepaskan lipid yang memadai, sehingga memperkuat adhesi korneosit. Stratum korneum yang kurang melekat akan menjadi lesi psoriasis yang mengelupas dengan permukaan yang menyerupai sisik berwarna perak.[1]

Proses Autoimun pada Psoriasis

Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang dimediasi sel-T. Adanya kelainan sel-T dalam menerima sinyal menyebabkan penyerangan sel kulit. Epidermis diinfiltrasi oleh sejumlah besar sel-T teraktivasi yang menginduksi proliferasi keratinosit. Inflamasi dengan produksi besar sitokin (TNF-α, interferon-ᵞ, dan interleukin-12) memunculkan gambaran klinis psoriasis.[8,9]

Faktor Genetik pada Psoriasis

Selain pemicu lingkungan seperti stres, trauma mekanis, dan infeksi Streptococcus, komponen genetik juga berkontribusi terhadap patofisiologi psoriasis. Secara luas, psoriasis merupakan gangguan multifaktorial yang disebabkan oleh interaksi alel rentan yang diturunkan dan faktor risiko lingkungan.[10-12]

Sampai saat ini ada minimal sembilan lokus kromosom yang diketahui berhubungan dengan psoriasis. Lokus tersebut dikenal sebagai PSORS 1–9. Penelitian mendetail tentang pemetaan gen telah menemukan bahwa PSORS 1 merupakan gen utama yang berperan dalam kejadian psoriasis. Terdapat asosiasi kuat antara psoriasis dengan alel HLA-Cw6 yang diperkirakan berkontribusi terhadap patogenesis molekuler.[11,12]

Hubungan Psoriasis dan Penyakit Sistemik

Psoriasis juga berhubungan erat dengan gangguan metabolisme, seperti resistensi insulin, dislipidemia aterogenik, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular. Pada pasien psoriasis, gangguan metabolisme lebih sering terjadi dengan perjalanan penyakit yang lebih parah.[13]

Obesitas secara khusus merupakan faktor risiko independen yang dikaitkan dengan luaran yang lebih buruk. Hal ini dikarenakan adanya inflamasi yang tinggi dari jaringan lemak viseral dan produksi mediator inflamasi yang terlibat dalam perkembangan psoriasis serta gangguan metabolisme.[13]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Athieqah Asy Syahidah

Referensi

1. Habashy J. Psoriasis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1943419-overview
6. Rendon A, Schäkel K. Psoriasis Pathogenesis and Treatment. Int J Mol Sci. 2019 Mar 23;20(6):1475. doi: 10.3390/ijms20061475.
7. Armstrong AW, Read C. Pathophysiology, Clinical Presentation, and Treatment of Psoriasis: A Review. JAMA. 2020;323(19):1945–1960. doi: 10.1001/jama.2020.4006.
8. Conrad C, Gilliet M. Psoriasis: from Pathogenesis to Targeted Therapies. Clinic Rev Allerg Immunol. 2018;54:102–113. https://doi.org/10.1007/s12016-018-8668-1
9. Ogawa E, Sato Y, et al. Pathogenesis of psoriasis and development of treatment. J Dermatol. 2018 Mar;45(3):264-272. doi: 10.1111/1346-8138.14139.
10. Singh S, Pradhan D, et al. Genomic alterations driving psoriasis pathogenesis. Gene. 2019 Jan 30;683:61-71.
11. Dand N, Mahil SK, et al. Psoriasis and genetics. Acta dermato-venereologica. 2020 Jan 30;100(100-year theme: Psoriasis):54-64.
12. Capon F. The Genetic Basis of Psoriasis. Int J Mol Sci. 2017 Nov 25;18(12):2526. doi: 10.3390/ijms18122526.
13. Owczarczyk-Saczonek A, Purzycka-Bohdan D, et al. Pathogenesis of psoriasis in the “omic” era. Part III. Metabolic disorders, metabolomics, nutrigenomics in psoriasis. Advances in Dermatology and Allergology/Postȩpy Dermatologii i Alergologii. 2020 Aug;37(4):452.

Pendahuluan Psoriasis
Etiologi Psoriasis

Artikel Terkait

  • Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
    Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
  • Manajemen Psoriasis pada Pasien Obesitas
    Manajemen Psoriasis pada Pasien Obesitas
  • Secukinumab Efektif untuk Terapi Psoriasis Vulgaris Derajat Sedang-Berat
    Secukinumab Efektif untuk Terapi Psoriasis Vulgaris Derajat Sedang-Berat
  • Tingkat Keparahan Psoriasis
    Tingkat Keparahan Psoriasis
  • Terapi Oral untuk Psoriasis Vulgaris
    Terapi Oral untuk Psoriasis Vulgaris

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibuat 15 Mei 2025, 11:52
Terapi psoriasis yang tepat? - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
0 Balasan
ALO Dokter, saya dapat pasien wanita usia 37 tahun dengan keluhan lesi seperti ini. Sebelumnya sudah didiagnosis dengan psoriasis dan diberikan terapi berupa...
Anonymous
Dibalas 29 April 2025, 00:15
psoriasis kuku pada anak dibawah 10 tahun
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo Dokter. izin tanya dok, apakah psoriasis kuku bisa menyerang anak2 dibawah 10 tahun?jika keluhan kuku spt ini dan terdapat rontok di rambut sejak 2 bulan...
dr. Ni Luh Ayumas Oktavia Purwani
Dibalas 15 November 2024, 14:55
Skuama tebal pada bagian kepala dan trunkus atas sejak 1 bulan lalu
Oleh: dr. Ni Luh Ayumas Oktavia Purwani
3 Balasan
Alo dokter saya ada pasien dengan keluhan gatal hampir seluruh badan kurang lebih sudah 1 bulan, awalnya melenting kemudian digaruk menjadi eritem dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.