Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Diabetes Mellitus Tipe 1 yogi 2022-05-24T12:13:38+07:00 2022-05-24T12:13:38+07:00
Diabetes Mellitus Tipe 1
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Diabetes Mellitus Tipe 1

Oleh :
dr. Meyke Liechandra
Share To Social Media:

Prognosis diabetes mellitus tipe 1 berkaitan dengan morbiditas signifikan dan mortalitas prematur. Komplikasi yang perlu diwaspadai pada jangka pendek berupa terjadinya ketoasidosis diabetik atau reaksi hipoglikemia berat. Pada jangka panjang, dapat terjadi berbagai komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular, seperti neuropati, nefropati, dan retinopati.

Komplikasi

Diabetes mellitus tipe 1 dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk kondisi mengancam jiwa akibat ketoasidosis diabetik. Pasien juga bisa mengalami kondisi akut seperti hipoglikemia.[14]

Penyakit Celiac

Angka kejadian penyakit Celiac meningkat secara bermakna pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 1 dan keberadaan kedua penyakit ini secara bersamaan dapat memperburuk prognosis pasien. Manifestasi penyakit Celiac pada individu dengan diabetes mellitus tipe 1 mencakup gejala gastrointestinal, seperti diare dan sakit perut, atau manifestasi ekstraintestinal seperti penurunan berat badan, kontrol glikemik yang buruk, anemia, pubertas tertunda, dan kepadatan tulang yang rendah.[15]

Komplikasi Akut: Ketoasidosis Diabetik dan Hipoglikemia

Hipoglikemia dan ketoasidosis merupakan komplikasi yangs ering muncul dan berpotensi mengancam jiwa. Kejadian hipoglikemia berat dilaporkan terjadi pada tingkat 16-20 per 100 orang-tahun. Kejadian hipoglikemia yang menyebabkan hilangnya kesadaran atau kejang terjadi pada 2-8 per 100 orang-tahun. Kejadian hipoglikemia juga dikaitkan dengan perburukan fungsi kognitif dan 4-10% kematian terkait diabetes mellitus tipe 1.

Sementara itu, ketoasidosis diabetik terjadi akibat hiperglikemia yang tidak terkontrol. Pada tahap awal, pasien akan mengeluhkan rasa tidak enak badan, mual, muntah, nyeri abdomen, yang diikuti dengan poliuria. Pada tahap lanjutan, pasien akan mengalami respirasi Kussmaul, dehidrasi, hipotensi, dan penurunan kesadaran. Insiden ketoasidosis diabetik lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria, dan di antara orang dengan kadar HbA1c lebih tinggi.[16]

Komplikasi Mikrovaskular

Komplikasi mikrovaskular mencakup retinopati, neuropati, dan nefropati. Hiperglikemia merupakan faktor risiko utama komplikasi mikrovaskular. Faktor lain yang mempengaruhi adalah variabilitas konsentrasi glukosa (baik dalam sehari maupun jangka panjang), serta awitan diabetes mellitus tipe 1 pada masa pubertas.[16]

Komplikasi Makrovaskular

Komplikasi makrovaskular diabetes tipe 1 mencakup aterosklerosis, serta kejadian tromboemboli seperti infark miokard dan stroke. Komplikasi kardiovaskular menyebabkan morbiditas signifikan dan merupakan penyebab mortalitas dini. Harapan hidup pasien diabetes mellitus tipe 1 dilaporkan 8-13 tahun lebih pendek dibandingkan orang tanpa kondisi ini.[16]

Gangguan Neurokognitif

Komplikasi diabetes mellitus tipe 1 yang juga harus diwaspadai adalah gangguan neurokognitif yang mencakup penurunan fungsi kognitif, termasuk penurunan kecepatan psikomotor, fleksibilitas kognitif, perhatian, dan persepsi visual. Faktor risiko komplikasi ini adalah onset penyakit di masa awal kehidupan, hiperglikemia kronis, dan hipoglikemia berulang.[16]

Risiko Amputasi

Pasien yang mengalami diabetes mellitus tipe 1 dapat mengalami komplikasi jangka panjang berupa penyakit arteri perifer ataupun neuropati. Kondisi tersebut membuat pasien menjadi rentan mengalami ulkus diabetikum yang akan meningkatkan keperluan amputasi. Pasien diabetes mellitus telah dilaporkan 40 kali lebih berisiko menjalani amputasi dibandingkan kontrol. Faktor yang meningkatkan risiko adalah kontrol glikemik yang buruk dan komplikasi renal.[17]

Prognosis

Diabetes mellitus tipe 1 dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup pasien dan keluarga. Hal ini utamanya karena keperluan pemantauan gula darah secara rutin dan pemakaian insulin dengan jarum suntik, pena, atau pompa insulin beberapa kali sehari. Pasien juga memerlukan pembatasan aktivitas dan menjaga pola diet.

Mortalitas pasien dengan diabetes mellitus tipe 1 lebih tinggi dibandingkan populasi umum, dengan peningkatan telah dilaporkan sebesar 3 hingga 18 kali lebih tinggi.[7,11]

Melalui penggunaan insulin yang terkontrol, risiko kematian pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 1 dapat berkurang. Kontrol gula darah yang baik pada pasien dapat menurunkan 42% risiko komplikasi kardiovaskuler dan sebesar 57% kasus kardiovaskuler berat seperti infark miokard, stroke, dan kematian karena penyakit kardiovaskuler.[5,14]

 

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH

Referensi

5. Adebola MG, Rizwan A, Zahra O, Neha M, Kagan EK, Sarah MO, Thomas D, Abdel RAH. Current understandings of the pathogenesis of type 1 diabetes: Genetics to environment. World J Diabetes. 2020;11(1): 13-25. https:// 10.4239/wjd.v11.i1.13
11. Secrest AM, Washington RE, Orchard TJ. Mortality in Type 1 Diabetes. In: Cowie CC, Casagrande SS, Menke A, Cissell MA, Eberhardt MS, Meigs JB, Gregg EW, Knowler WC, Barrett-Connor E, Becker DJ, Brancati FL, Boyko EJ, Herman WH, Howard BV, Narayan KMV, Rewers M, Fradkin JE, editors. Diabetes in America. 3rd ed. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (US); 2018 Aug. CHAPTER 35.
14. Andrew S, Chelsea H. Type 1 Diabetes: Management Strategies. Am Fam Physician. 2018;98(3):154-162. https://www.aafp.org/afp/2018/0801/p154.html
15. Bhatia E. Celiac disease & type 1 diabetes: A double burden. Indian J Med Res. 2019 Jan;149(1):5-7. doi: 10.4103/ijmr.IJMR_1998_18.
16. DiMeglio LA, Evans-Molina C, Oram RA. Type 1 diabetes. Lancet. 2018;391(10138):2449-2462. doi:10.1016/S0140-6736(18)31320-5
17. Ólafsdóttir AF, Svensson AM, Pivodic A, Gudbjörnsdottir S, Nyström T, Wedel H, Rosengren A, Lind M. Excess risk of lower extremity amputations in people with type 1 diabetes compared with the general population: amputations and type 1 diabetes. BMJ Open Diabetes Res Care. 2019 Apr 14;7(1):e000602. doi: 10.1136/bmjdrc-2018-000602.

Penatalaksanaan Diabetes Mellitu...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Di...

Artikel Terkait

  • Inhibitor Sodium Glucose co-Transporter2 (SGLT2i) dan Risiko Infeksi Urogenital
    Inhibitor Sodium Glucose co-Transporter2 (SGLT2i) dan Risiko Infeksi Urogenital
  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Pengaruh Diabetes Mellitus Terhadap Prognosis Tuberkulosis
    Pengaruh Diabetes Mellitus Terhadap Prognosis Tuberkulosis
  • Indeks Glikemik dan Beban Glikemik
    Indeks Glikemik dan Beban Glikemik
  • Terapi Pilihan pada Nyeri Neuropati Diabetik
    Terapi Pilihan pada Nyeri Neuropati Diabetik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 09 Maret 2025, 00:14
Terapi diabetes pada ibu hamil dengan HbA1c normal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ibu hamil dengan diabetes, jika hba1c normal, apakah masih perlu terapi farmakologis?
Anonymous
Dibalas 14 Maret 2025, 16:51
Pemberian metformin untuk ibu hamil
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter! Saya menemukan pasien g3 dengan uk 28-29minggu dengan riwayat diabetes dan minum oad kombinasi metformin-glimepiride 2. Apakah bisa diganti...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 Februari 2025, 16:41
Kiat Praktis Menyusun Rencana Diet untuk Berat Badan Ideal 🍎🥗
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Menurunkan atau menambah berat badan bukan hanya soal mengurangi atau menambah porsi makan. Penyusunan rencana diet yang tepat harus dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.