Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Abses Hati Amuba general_alomedika 2024-02-13T10:00:41+07:00 2024-02-13T10:00:41+07:00
Abses Hati Amuba
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Abses Hati Amuba

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan untuk abses hati amuba adalah penjelasan mengenai penyakit, tatalaksana, dan komplikasi yang dapat terjadi. Promosi kesehatan yang dapat dilakukan adalah penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Edukasi Pasien

Pasien perlu diedukasi mengenai penyakit yang dialami yaitu infeksi amuba pada hati. Edukasi mengenai penyebab terjadinya penyakit yaitu konsumsi makanan dan air yang tercemar dan kurangnya penerapan hidup bersih dan sehat dapat diberikan kepada pasien dan keluarga. Pasien perlu mengetahui bahwa penyakit ini memiliki angka kesembuhan yang tinggi bila pengobatan yang diberikan diterapkan dengan baik. Pengetahuan mengenai komplikasi yang dapat terjadi juga perlu diberikan kepada pasien.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit abses hati amuba adalah pengendalian penyebaran Entamoeba histolytica dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat serta perbaikan sanitasi.

Pola Hidup Bersih dan Sehat

Kista Entamoeba histolytica dapat bertahan selama 2 hari pada suhu antara 20-25° C. Namun, kista amuba ini tidak dapat bertahan dalam pengeringan atau suhu ekstrim yaitu di bawah 5° C dan di atas 40° C. Oleh karena itu, mencuci dan mengeringkan tangan dengan benar dapat menghilangkan kista amuba. Pemasakan makanan pada suhu tinggi minimal 45° C dapat menghilangkan kista amuba dengan cepat. Hal ini juga dapat dilakukan untuk mencegah penyakit amebiasis.

Perbaikan Sanitasi Lingkungan

Perbaikan sanitasi dapat mengurangi penyebaran kista Entamoeba histolytica, namun kista parasit biasanya sulit untuk dieliminasi mengingat ukurannya yang kecil dan kecepatan perpindahan kista selama sedimentasi. Perbaikan sanitasi terdiri dari pengolahan air limbah dan desinfeksi. Pengolahan air limbah yang dapat mengurangi penyebaran kista amuba dalam air limbah antara lain onsite sanitation dengan dry onsite composting, waste stabilization ponds, wetlands, dan wastewater treatment pada proses trickling filters, activated sludge, dan oxidation ditch. Desinfeksi dengan chlorine, ozone, dan ultraviolet juga dapat mengurangi penyebaran kista amuba dalam air limbah. Kista Entamoeba histolytica telah dilaporkan resisten terhadap desinfeksi dengan chlorine dalam dosis rendah.[2,6]

 

Referensi

2. Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, et al, eds. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Keenam. Jakarta: InternaPublishing; 2014
6. Rose JB, Jiménez-Cisneros B, eds. Global Water Pathogen Project. UNESCO. 2017. https://doi.org/10.14321/waterpathogens.34

Prognosis Abses Hati Amuba

Artikel Terkait

  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
  • Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
    Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 Juli 2021, 13:54
Pasien lanjut usia dengan abses hepar bagaimana tatalaksana yang dapat dilakukan - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Sonny, Sp.BDok, bila ada pasien berusia tua yang mengalami abses hepar tetapi kondisinya tidak memungkinkan untuk menjalani operasi, kira-kira tata...
dr. Nurul Falah
Dibalas 18 Februari 2021, 16:07
Apa kontraindikasi dari pembedahan pada abses hepar berat - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Hendra Gunawan, Sp. PD, izin bertanya dokter.Beberapa hari lalu saya mendapatkan user yang bertanya di chat, user dengan diagnosis abses hepar, gagal...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.