Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Abses Hati Amuba general_alomedika 2022-12-01T11:17:01+07:00 2022-12-01T11:17:01+07:00
Abses Hati Amuba
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Abses Hati Amuba

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Penatalaksanaan abses hati amuba terdiri atas medikamentosa maupun tindakan pembedahan. Medikamentosa yang digunakan berupa pemberian golongan nitroimidazole seperti metronidazole diikuti agen amebisida luminal. Tindakan pembedahan yang dilakukan berupa drainase.

Medikamentosa

Medikamentosa yang diberikan pada abses hati amuba adalah golongan nitroimidazole diikuti agen amebisida luminal. Metronidazole merupakan obat golongan nitroimidazole lini pertama dalam penatalaksanaan abses hati amuba.

Golongan nitroimidazole yang dapat digunakan dalam tatalaksana abses hati amuba, antara lain:

  • Metronidazole 750 mg per oral tiga kali sehari selama 7–10 hari (drug of choice)

  • Tinidazole 2 g per oral dosis tunggal
  • Ornidazole 2 g per oral dosis tunggal[1-4,8,10]

Terapi golongan nitroimidazole harus diikuti dengan agen amebisida luminal, karena amuba dapat bertahan di saluran pencernaan pada 40% hingga 60% pasien yang mendapat terapi golongan nitroimidazole.

Agen amubisid luminal yang dapat digunakan, antara lain:

  • Iodoquinol 650 mg tiga kali sehari selama 20 hari
  • Diloxanide furoate 500 mg tiga kali sehari selama 10 hari
  • Aminosidine (paromomycin) 25–35 mg/kgBB/hari dosis terbagi tiga kali sehari selama 7–10 hari

Hindari pemberian metronidazole dan paromomycin secara bersamaan untuk menghindari efek samping diare pada paromomycin yang dapat menyulitkan evaluasi terapi.[1-4,8,10]

Pembedahan

Terapi pembedahan merupakan penatalaksanaan yang diberikan pada pasien abses hati amuba yang terapi medikamentosanya gagal. Sekitar 15% pasien abses hati amuba tidak respon terhadap terapi medikamentosa dalam 5 sampai 7 hari. Terapi pembedahan mencakup aspirasi perkutan, drainase perkutan, dan drainase secara operatif.

Adapun indikasi terapi pembedahan, antara lain:

  • Tidak respon terhadap terapi medikamentosa dalam 3 sampai 5 hari
  • Abses hati dengan risiko ruptur tinggi (diameter kavitas lebih dari 5 cm)
  • Abses pada lobus kiri hati (berhubungan dengan tingkat mortalitas yang lebih tinggi)
  • Koinfeksi bakteri pada abses
  • Abses multipel
  • Ketidakjelasan diagnosis[2-4]

Tindakan drainase abses memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dan penyembuhan lebih cepat dibandingkan dengan aspirasi abses.[2-4,8]

Terapi pembedahan dapat diberikan berdasarkan penilaian diameter abses, antara lain:

  • Diameter 1–5 cm: aspirasi perkutan bila tidak respon dengan medikamentosa
  • Diameter 5–8 cm: aspirasi perkutan berulang
  • Diameter ≥8 cm: drainase perkutan

TIndakan drainase secara operatif biasanya hanya dikerjakan pada kasus tertentu, seperti abses yang sulit dicapai atau gagal dengan aspirasi dan drainase perkutan.[2]

Referensi

1. Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J, eds. Harrison's principles of internal medicine. New York: McGraw-Hill; 2015.
2. Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, et al, eds. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Keenam. Jakarta: InternaPublishing; 2014
3. Alwi I, Salim S, Hidayat R, et al, eds. Penatalaksanaan di Bidang Ilmu Penyakit Dalam: Panduan Praktik Klinis. Jakarta: PAPDI; 2015
4. Prakash V, Jackson-Akers JY, Oliver TI. Amebic Liver Abscess. Statpearls [Internet]. 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430832/
8. Docimo Jr S, Pauli EM, editors. Clinical Algorithms in General Surgery: A Practical Guide. Springer; 2019 Feb 4.
10. Kantor M, Abrantes A, Estevez A, Schiller A, Torrent J, Gascon J, Hernandez R, Ochner C. Entamoeba histolytica: Updates in clinical manifestation, pathogenesis, and vaccine development. Canadian Journal of Gastroenterology and Hepatology; 2018

Diagnosis Abses Hati Amuba
Prognosis Abses Hati Amuba

Artikel Terkait

  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
  • Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
    Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 Juli 2021, 13:54
Pasien lanjut usia dengan abses hepar bagaimana tatalaksana yang dapat dilakukan - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Sonny, Sp.BDok, bila ada pasien berusia tua yang mengalami abses hepar tetapi kondisinya tidak memungkinkan untuk menjalani operasi, kira-kira tata...
dr. Nurul Falah
Dibalas 18 Februari 2021, 16:07
Apa kontraindikasi dari pembedahan pada abses hepar berat - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Hendra Gunawan, Sp. PD, izin bertanya dokter.Beberapa hari lalu saya mendapatkan user yang bertanya di chat, user dengan diagnosis abses hepar, gagal...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.