Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Abses Hati Amuba general_alomedika 2022-12-01T11:16:47+07:00 2022-12-01T11:16:47+07:00
Abses Hati Amuba
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Abses Hati Amuba

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Epidemiologi abses hati amuba didominasi pada daerah tropis dan subtropis. Abses hati amuba didahului oleh amebiasis yang terjadi tidak hanya pada negara berkembang, namun juga negara maju, bahkan pada negara dengan pendapatan per kapita tinggi.

 Global

Data World Health Organization mencatat bahwa terdapat 500 juta orang di seluruh dunia memiliki infeksi Entamoeba histolytica, dengan 50 juta menderita penyakit bergejala akibat infeksi amuba (amebiasis) ini. Morbiditas amebiasis didominasi pada negara-negara tropikal dan subtropikal yang memiliki fasilitas kesehatan dan sanitasi yang kurang memadai. Daerah endemis Entamoeba histolytica meliputi Afrika, Asia Tenggara, Meksiko, Venezuela, dan Kolombia. Amebiasis lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita.

Abses hati amuba merupakan jenis abses hati yang paling umum terjadi. Pada sebuah rumah sakit di Hue, Vietnam, kota dengan populasi sekitar 1 juta, kasus abses hati amuba dilaporkan sebanyak 1.500 kasus dalam 5 tahun. Di Amerika Serikat, kebanyakan kasus abses hati amuba ditemukan pada imigran dari daerah endemik dan populasi yang tinggal di perbatasan Amerika Serikat–Meksiko. Sekitar 2% hingga 5% pasien dengan amebiasis dapat mengalami perkembangan penyakit menjadi abses hati.[2,4,6,8]

 Indonesia

Tidak banyak data yang membahas abses hati amuba dan amebiasis di Indonesia. Angka prevalensi amebiasis di Indonesia berkisar pada 10 – 18%. Pada sebuah penelitian terhadap sampel air sungai di Jakarta, dua dari delapan sampel terdapat Entamoeba histolytica[6,9]

Mortalitas

Mortalitas abses hati amuba tanpa penyulit tidak melebihi 1%. Pada penderita abses hati amuba yang mengalami komplikasi ruptur abses, mortalitas dapat meningkat. Mortalitas abses yang ruptur ke dalam peritoneum mencapai 20%, sedangkan mortalitas abses yang ruptur ke perikardium mencapai 32% hingga 100%.[2]

Referensi

2. Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, et al, eds. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Keenam. Jakarta: InternaPublishing; 2014
4. Prakash V, Jackson-Akers JY, Oliver TI. Amebic Liver Abscess. Statpearls [Internet]. 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430832/
6. Rose JB, Jiménez-Cisneros B, eds. Global Water Pathogen Project. UNESCO. 2017. https://doi.org/10.14321/waterpathogens.34
8. Docimo Jr S, Pauli EM, editors. Clinical Algorithms in General Surgery: A Practical Guide. Springer; 2019 Feb 4.
9. Andayasari L. Kajian epidemiologi penyakit infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh amuba di Indonesia. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2011;21.

Etiologi Abses Hati Amuba
Diagnosis Abses Hati Amuba

Artikel Terkait

  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
  • Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
    Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 Juli 2021, 13:54
Pasien lanjut usia dengan abses hepar bagaimana tatalaksana yang dapat dilakukan - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Sonny, Sp.BDok, bila ada pasien berusia tua yang mengalami abses hepar tetapi kondisinya tidak memungkinkan untuk menjalani operasi, kira-kira tata...
dr. Nurul Falah
Dibalas 18 Februari 2021, 16:07
Apa kontraindikasi dari pembedahan pada abses hepar berat - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Hendra Gunawan, Sp. PD, izin bertanya dokter.Beberapa hari lalu saya mendapatkan user yang bertanya di chat, user dengan diagnosis abses hepar, gagal...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.