Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Divertikulitis general_alomedika 2023-07-12T11:31:20+07:00 2023-07-12T11:31:20+07:00
Divertikulitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Divertikulitis

Oleh :
dr.Kevin Mahesa
Share To Social Media:

Etiologi divertikulitis adalah inflamasi pada divertikula atau kantong-kantong pada usus yang terbentuk secara patologis, misalnya karena usia tua atau disbiosis mikrobiota usus.[4-7]

Inflamasi Divertikula

Struktur dinding dan motilitas kolon berkaitan erat dengan kelemahan lokal pada dinding usus yang menyebabkan pembentukan divertikula.

Tunika muskularis kolon terdiri atas sebuah lapisan otot sirkuler dan lapisan longitudinal di bagian luar. Suplai darah ke bagian mukosa dan submukosa kolon disediakan oleh vasa rekta yang berasal dari mesenterium dan berjalan ke bagian dalam hingga menembus dinding usus. Bagian anatomi yang ditembus oleh pembuluh darah tersebut diduga sebagai suatu struktur yang rentan terhadap pembentukan divertikula.

Pola motilitas usus yang khas turut berkontribusi pada pembentukan divertikula. Usus besar memiliki segmentasi tonus dan mengalami kontraksi berkala diselingi kontraksi propulsif yang kuat hingga 4-5 kali per hari sehingga makanan bergerak ke arah distal dan memicu defekasi. Kontraksi berkala lebih lama terjadi di kolon sigmoid dibandingkan kolon transversus maupun desendens.

Kombinasi pola kontraksi tersebut, ditambah lumen kolon sigmoid yang sempit, serta kurangnya lapisan otot longitudinal menyebabkan area ini lebih sering mengalami pembentukan divertikula.[4-7]

Perubahan Mikrobiota Usus

Perubahan mikrobiota usus dianggap sebagai faktor luminal yang mendominasi patogenesis divertikulitis. Pada penyakit divertikel tanpa komplikasi, penurunan jumlah bakteri disertai adanya komponen antiinflamasi di dalam usus mempermudah terjadinya peradangan pada lumen.

Kendati perubahan keseimbangan mikrobiota usus, atau disbiosis, diduga berperan penting dalam pembentukan divertikula, mekanisme yang menghubungkan keduanya masih belum diketahui.[4-7]

Peran Faktor Genetik pada Divertikulitis

Beberapa perubahan genetik diduga berkaitan dengan peningkatan risiko divertikulitis dan divertikulosis. Polimorfisme nukleotida tunggal (single nucleotide polymorphism/SNP) merupakan varian genetik yang pertama diketahui berkaitan dengan divertikulitis. Selain itu, varian nukleotida tunggal gen beta laminin 4 (LAMB4) juga terdeteksi pada anggota keluarga yang mengalami divertikulitis.[4-7]

Usia Tua

Divertikula dapat muncul pada usia tua karena degenerasi dinding mukosa usus dan peningkatan tekanan kolon, sehingga menyebabkan herniasi pada beberapa titik lemah pada kolon. Kolon sigmoid, yang merupakan bagian kolon dengan tekanan intraluminal paling tinggi dan dengan ukuran sempit, sering menjadi lokasi terbentuknya divertikula.[5]

Faktor Risiko

Faktor risiko divertikulosis dan divertikulitis berhubungan dengan perubahan tahanan dinding usus, motilitas usus, dan masalah diet. Faktor-faktor tersebut mendorong terjadinya peningkatan tekanan intraluminal dan kelemahan dinding kolon.

Faktor risiko divertikulosis dan divertikulitis antara lain diet rendah serat, obesitas, kondisi imunosupresi, dan riwayat hipertensi. Sementara itu, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), aspirin, dan senyawa opioid juga meningkatkan risiko perkembangan penyakit dan perdarahan divertikula.

Faktor lain yang turut mempermudah terjadinya divertikulitis antara lain pertambahan usia, kebiasaan merokok, dan kurangnya aktivitas fisik. Sebaliknya, konsumsi kacang, biji-bijian, dan jagung tidak ditemukan meningkatkan risiko divertikulitis.[4-7]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sunita

Referensi

4. Kishnani S, Ottaviano K, Rosenberg L, Arker SH, Lee H, Schuster M, et al. Diverticular Disease-An Updated Management Review. Gastroenterol. Insights. 2022;13(4):326-39.
5. You H, Sweeny A, Cooper ML, Papen MV, Innes J. The management of diverticulitis: a review of the guidelines. Medical Journal of Australia. 2019;211(9):p421-7.
6. Strate LL, Morris AM. Epidemiology, Pathophysiology, and Treatment of Diverticulitis. Reviews and Perspectives Reviews in basic and Clinical Gastroenterology and Hepatology. 2019;156(5):p1282-98.
7. Rezapour M, Ali S, Stollman N. Diverticular Disease: An Update on Pathogenesis and Management. Gut Liver. 2018;12(2):125-32.

Patofisiologi Divertikulitis
Epidemiologi Divertikulitis

Artikel Terkait

  • Kolonoskopi pada Divertikulitis Akut
    Kolonoskopi pada Divertikulitis Akut
  • Divertikulitis Akut setelah Kolonoskopi
    Divertikulitis Akut setelah Kolonoskopi
  • Kacang Tidak Meningkatkan Risiko Divertikulitis
    Kacang Tidak Meningkatkan Risiko Divertikulitis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Desember 2022, 14:42
Antibiotik pada Divertikulitis - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Tommy Supit, MBiomed, BMedSc(Hons), SpB, FICSIjin bertanya dok, untuk pasien dengan divertikulitis akut, apakah pemberian antibiotik selalu...
dr.Dizi Bellari Putri
Dibalas 06 April 2022, 10:17
Kriteria diagnosis divertikulitis - Bedah Ask The Expert
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
Alo dr. Sonny, Sp. B, izin bertanya pada pasien nyeri perut kiri bawah yang tidak khas disertai demam pada pasien pria, dan kita mencurigai ke arah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.