Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Divertikulitis general_alomedika 2023-07-12T11:31:11+07:00 2023-07-12T11:31:11+07:00
Divertikulitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Divertikulitis

Oleh :
dr.Kevin Mahesa
Share To Social Media:

Patofisiologi divertikulitis melibatkan perforasi mikroskopik dan makroskopik dari dinding divertikular dan inflamasi kronik. Divertikulitis terjadi pada pasien dengan divertikulosis, yakni kondisi terbentuknya kantong-kantong kecil pada dinding usus.[1-4]

Kaitan Divertikulosis dan Divertikulitis

Pada pasien dengan divertikulosis, ditemukan bahwa tekanan intraluminal mengalami peningkatan selama gerak peristaltik usus. Hal ini menyebabkan dugaan bahwa divertikulitis merupakan akibat dari obstruksi divertikulum kolon oleh fekalit, sehingga menyebabkan peningkatan dalam lumen divertikulum dan menyebabkan terjadinya perforasi.

Peningkatan tekanan intralumen ini diperkirakan juga diakibatkan oleh partikel makanan yang menyebabkan erosi dinding divertikula. Erosi ini menyebabkan inflamasi fokal dan nekrosis di regio tersebut, sehingga menyebabkan terjadinya perforasi, pembentukan abses, fistulisasi dari organ di sekitarnya, atau obstruksi usus. Obesitas, merokok, serta konsumsi obat seperti steroid dan opiat diketahui meningkatkan risiko mengalami divertikulitis.[1,3]

Teori Traumatik

Teori “traumatik” menunjukkan divertikulitis disebabkan inflamasi akut karena kerusakan dari divertikulum. Peningkatan tekanan pada kolon mendorong fekalit menuju ke divertikula, terutama divertikula besar. Hal ini menyebabkan feses yang terperangkap di dalam mukosa dari kantong divertikula ini mengalami impaksi, abrasi, inflamasi, dan pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Jika bakteri yang berkembang biak ini menembus dinding mukosa, maka produksi gas yang dihasilkan menyebabkan perforasi usus. Teori “traumatik” ini menggambarkan kejadian divertikulitis akut pada pasien yang lebih tua karena mereka memiliki divertikula yang lebih besar yang lebih mungkin terhalang oleh fekalit.[1,4]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sunita

Referensi

1. Linzay CD, Pandit S. Acute Diverticulitis. [Updated 2022 Aug 8]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459316/.
2. Carr S, Velasco AL. Colon Diverticulitis. [Updated 2022 Dec 31]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541110/
3. Nallapeta NS, Farooq U, Patel K. Diverticulosis. [Updated 2023 Apr 16]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430771/
4. Kishnani S, Ottaviano K, Rosenberg L, Arker SH, Lee H, Schuster M, et al. Diverticular Disease-An Updated Management Review. Gastroenterol. Insights. 2022;13(4):326-39.

Pendahuluan Divertikulitis
Etiologi Divertikulitis

Artikel Terkait

  • Kolonoskopi pada Divertikulitis Akut
    Kolonoskopi pada Divertikulitis Akut
  • Divertikulitis Akut setelah Kolonoskopi
    Divertikulitis Akut setelah Kolonoskopi
  • Kacang Tidak Meningkatkan Risiko Divertikulitis
    Kacang Tidak Meningkatkan Risiko Divertikulitis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Desember 2022, 14:42
Antibiotik pada Divertikulitis - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Tommy Supit, MBiomed, BMedSc(Hons), SpB, FICSIjin bertanya dok, untuk pasien dengan divertikulitis akut, apakah pemberian antibiotik selalu...
dr.Dizi Bellari Putri
Dibalas 06 April 2022, 10:17
Kriteria diagnosis divertikulitis - Bedah Ask The Expert
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
Alo dr. Sonny, Sp. B, izin bertanya pada pasien nyeri perut kiri bawah yang tidak khas disertai demam pada pasien pria, dan kita mencurigai ke arah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.