Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Gastritis kirti 2022-12-27T13:29:35+07:00 2022-12-27T13:29:35+07:00
Gastritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi kesehatan

Etiologi Gastritis

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Etiologi gastritis yang paling sering adalah infeksi Helicobacter pylori. Namun, untuk memudahkan, etiologi gastritis dapat dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu lingkungan (environmental) dan terkait host (host-related). Etiologi selengkapnya dipaparkan pada Tabel 1 dan Tabel 2.[1]

Tabel 1. Etiologi Gastritis dari Lingkungan

Kategori Mekanisme Patogenik Agen

Agen Spesifik

 

Lingkungan Menular Parasit Anisakiasis
Cryptosporidium
Strongyloides stercoralis
Fungi Mucormycosis
Candidiasis
Actinomyces
Histoplasmosis
Bakteri Helicobacter pylori
Enterococcus
Treponema pallidum
Virus Cytomegalovirus
Enterovirus
Epstein-Barr virus
Tidak menular Kimia Endogen (asam empedu)
Eksogen (alkohol, OAINS, doksisiklin, taxol, lanthanum carbonate)
Fisik Radiasi

Sumber: Rugge M, et al. 2020.[1]

Tabel 2. Etiologi Gastritis Terkait Host

Kategori Mekanisme Patogenik Agen
Terkait host Dimediasi oleh imunitas tubuh Autoimun
Alergi
Limfositik
Eosinofilik
Kolagen
Penyakit graft-versus-host

Gangguan imunitas kongenital
Berkaitan dengan penyakit sistemik Crohn, vaskulitis, sarkoidosis, iskemia
Psikologis Dicetus oleh stres

Sumber: Rugge M, et al. 2020.[1]

Infeksi Helicobacter Pylori

Gastritis paling banyak disebabkan oleh Helicobacter pylori. Faktor risiko terkena infeksi H. pylori terkait dengan status sosioekonomi, seperti kepadatan rumah, kepadatan penduduk, jumlah saudara kandung, berbagi tempat tidur, dan kurangnya fasilitas air ledeng.

Selanjutnya, juga ditemukan adanya faktor diet dan gaya hidup dimana prevalensi H. pylori lebih banyak ditemukan pada kelompok dewasa yang jarang mengonsumsi sayur dan buah, lebih banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, serta jarang mencuci tangan. Selain itu, konsumsi makanan asin juga berkaitan dengan infeksi persisten H. pylori,  dimana konsumsi garam yang banyak merupakan mediator perubahan ekspresi gen.[2,4,6]

Transmisi infeksi H. pylori hingga saat ini masih diperdebatkan. Namun, rute-rute yang telah dikemukakan mencakup transmisi manusia ke manusia secara langsung, baik itu oral-oral, gastro-oral, fekal-oral, menyusui, dan jalur iatrogenik. Rute lainnya yang sedang diteliti meliputi melalui air, zoonotik, serta ingesti susu dan sayur mayur yang mentah.[13]

Etiologi Non-Helicobacter pylori

Selain itu, ada juga penyebab gastritis dengan H. pylori negatif. Pada pasien-pasien tersebut, penyebab gastritis dikaitkan dengan merokok, konsumsi alkohol, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti diklofenak atau aspirin, atau konsumsi steroid.[3]

Kondisi Autoimun

Etiologi gastritis lainnya adalah penyakit autoimun, seperti pada orang dengan diabetes mellitus tipe I dan vitiligo.[8]

Etiologi Infeksi Lainnya

Etiologi infeksi gastritis lainnya antara lain:

  • Bakteri: Mycobacterium avium-intracellulare, Enterococcus

  • Virus: herpes simpleks, cytomegalovirus

  • Parasit: Cryptosporidium, Strongyloides stercoralis, atau anisakiasis[8]

Etiologi Noninfeksi Lainnya

Gastritis juga bisa disebabkan oleh refluks asam empedu, radiasi, sarkoidosis, dan vaskulitis.[8]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Riawati

Referensi

1. Rugge M, Sugano K, Sacchi D, Sbaraglia M, Malfertheiner P. Gastritis: An Update in 2020. Curr Treat Options Gastroenterol. 2020;18(3):488–503.
2. Feldman M, Jensen PJ. Gastritis: Etiology and diagnosis. UpToDate. 2021.
3. Azer SA, Akhondi H. Gastritis. [Updated 2022 Jan 19]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544250/
4. Sjomina O, Pavlova J, Niv Y, Leja M. Epidemiology of Helicobacter pylori infection. Helicobacter. 2018;23:6–11.
6. Waskito LA, Salama NR, Yamaoka Y. Pathogenesis of Helicobacter pylori infection. Helicobacter. 2018;23:1–6.
8. Marcus AJ. Chronic gastritis. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/176156
13. Mezmale L, Coelho LG, Bordin D, Leja M. Review: Epidemiology of Helicobacter pylori. Helicobacter. 2020;25(S1):6–10.

Patofisiologi Gastritis
Epidemiologi Gastritis

Artikel Terkait

  • Tes Noninvasif untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
    Tes Noninvasif untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
  • Indikasi Endoskopi pada Kasus Gastritis
    Indikasi Endoskopi pada Kasus Gastritis
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Vonoprazan vs PPI pada Ulkus Peptikum/Gastritis akibat Infeksi H.Pylori
    Vonoprazan vs PPI pada Ulkus Peptikum/Gastritis akibat Infeksi H.Pylori
  • Penyebab dan Manajemen Hematemesis pada Anak
    Penyebab dan Manajemen Hematemesis pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Anisa Ryani Mafitri
Dibalas 05 April 2024, 18:24
Pars ascenden duodenal tumor
Oleh: dr.Anisa Ryani Mafitri
1 Balasan
Saya memiliki pasien dengan keluhan Muntah - muntah sejak 2 bulan yg lalu, perut terasa kembung, setelah makan perut kembung, selama sebulan terkhir hanya...
Anonymous
Dibalas 03 April 2023, 16:33
Diagnosis banding untuk keluhan nyeri perut di epigastrium
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, ingin konsulPasien perempuan 19 tahun keluhan nyeri perut 1 hari, rasanya tajam. Awalnya nyeri daerah umbilikus, kemudian pindah ke epigastrium. Saat...
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2023, 14:55
Pusing setelah makan malam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Pasien laki-laki usia 52 tahun memiliki keluhan sejak 16/1/23 merasa pusing (gliyer, lemas) tiap setelah makan sore/malam. Pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.