Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis GERD y2afrika 2022-12-27T13:25:21+07:00 2022-12-27T13:25:21+07:00
GERD
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Prognosis GERD

Oleh :
dr.Gloscindy Arma Occifa
Share To Social Media:

Prognosis gastroesophageal reflux disease atau GERD sebetulnya baik karena penyakit ini tidak bersifat mengancam nyawa. Meski demikian, inflamasi kronis akibat GERD dapat menyebabkan komplikasi serius yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas, termasuk risiko kanker esofagus.

Komplikasi

Secara garis besar, komplikasi yang dapat terjadi pada pasien dengan GERD dapat dibagi menjadi komplikasi esofageal, ekstraesofageal, dan komplikasi akibat tindakan operasi yang dilakukan. Komplikasi esofageal misalnya esofagitis dan Barrett esofagus. Komplikasi ekstraesofageal misalnya aspirasi asam lambung dan erosi gigi. Sementara itu, tindakan operatif dapat menyebabkan komplikasi berupa disfagia, dan dilatasi esofagus.

Esofagitis

GERD kronik dapat menyebabkan inflamasi mukosa esofagus bagian distal yang dapat menimbulkan erosi, ulkus, penyempitan esofagus, dan perdarahan saluran gastrointestinal.

Striktur Esofagus

Striktur esofagus dapat terjadi akibat paparan asam pada esofagus yang menimbulkan skar fibrosis.

Barrett Esofagus

Barrett esofagus terjadi akibat paparan asam persisten yang menimbulkan metaplasia intestinal pada esofagus. Sel epitel skuamosa normal pada esofagus berubah menjadi sel epitel kolumner dengan sel goblet. Barrett esofagus dapat berkembang menjadi adenokarsinoma esofagus.

Komplikasi Pulmonal

GERD dapat menyebabkan komplikasi pada paru, seperti batuk kronis, penyakit paru obstruksi kronis, pneumonia, aspergillosis, dan fibrosis pulmonal. Namun, hubungan kausal belum dapat ditentukan secara pasti.

Asthma:

Beberapa literatur juga mengaitkan GERD dengan peningkatan kekambuhan asthma. GERD diduga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi asthma yang sulit dikontrol. Asthma dan GERD  sering ditemukan secara bersamaan.

Komplikasi Ekstraesofageal Lain

GERD dapat menyebabkan gejala ekstraesofageal seperti nyeri dada, batuk, suara serak, laringitis, faringitis, sensasi mengganjal pada tenggorokan, dan erosi gigi.

Komplikasi Pembedahan

Pasien yang menjalani fundoplikasi untuk GERD akan terpapar risiko bedah dan anestesi, seperti infeksi dan pembentukan jaringan parut. Pasien juga bisa mengalami fundoplikasi, disfagia, dan dilatasi esofagus.[2,4]

Prognosis

Prognosis pada pasien dengan GERD cukup baik karena sebagian besar kasus GERD dapat ditangani dengan modifikasi gaya hidup dan terapi farmakologis. GERD juga tidak berkaitan langsung dengan kematian. Meski demikian, relaps sering terjadi dan pasien akan mengalami peningkatan risiko keganasan esofagus yang akan mempengaruhi kesintasan secara bermakna. Selain itu, karena GERD umumnya berlangsung dalam waktu yang lama, pasien bisa mengalami penurunan produktivitas, kualitas hidup, dan harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak dibandingkan individu tanpa GERD.[2,4]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan

Referensi

2. Maret-Ouda J, Markar SR, Lagergren J. Gastroesophageal reflux disease: A review. The Journal of the American Medical Association. 2020:324(24):2536-2547. Doi: 10.1001/jama.2020.21360
4. Clarrett DM, Hachem C. Gastroesophageal reflux disease (GERD). Science of Medicine. 2018;115(3):214-218.

Penatalaksanaan GERD
Edukasi dan Promosi Kesehatan GERD

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
    Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
  • Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong
    Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Februari 2025, 10:31
interaksi spasminal dgn metoklopramid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodok, apakah rasional jika memberikan terapi spasminal (antispasmodik) bersamaan dgn metoklopramid (prokinetik) untuk mengatasi dispepsia dgn keluhan...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 09:11
Obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya mau bertanya obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung?
dr. Meva Nareza T
Dibalas 18 Februari 2025, 14:46
Makanan Alternatif untuk Pasien GERD - Artikel ALOMEDIKA
Oleh: dr. Meva Nareza T
4 Balasan
ALO Dokter!Modifikasi pola makan merupakan langkah krusial dalam tata laksana GERD. Sebagai dokter, penting bagi kita untuk mengedukasi pasien tentang jadwal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.