Diagnosis Hemoroid
Diagnosis hemoroid perlu dicurigai pada pasien yang mengalami gejala seperti perdarahan dari rektum saat atau setelah buang air besar, rasa gatal atau nyeri di sekitar anus, serta adanya tonjolan atau bantalan di sekitar anus yang mungkin terasa atau terlihat saat buang air besar. Pasien dengan riwayat konstipasi kronis, diare kronis, kehamilan, atau faktor risiko lain seperti obesitas atau gaya hidup yang tidak sehat juga perlu dipertimbangkan.
Untuk menegakan diagnosis, pemeriksaan fisik mencakup pemeriksaan rektal digital, di mana dokter memeriksa anus dan rektum menggunakan sarung tangan dan pelumas. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi adanya tonjolan, perdarahan, atau tanda-tanda lain dari hemoroid. Pemeriksaan kolonoskopi juga dapat dilakukan jika diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lain yang mendasari gejala pasien.[1-3]
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)