Etiologi Hemoroid
Etiologi hemoroid umumnya melibatkan tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar rektum dan anus, yang dapat disebabkan oleh konstipasi kronis dan kebiasaan mengejan saat buang air besar. Kehamilan juga menjadi faktor risiko karena tekanan mekanis yang ditimbulkan oleh janin pada pembuluh darah di panggul.
Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat seperti kekurangan serat dalam diet, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan duduk dalam jangka waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko hemoroid. Faktor genetik juga dapat berperan, karena ada kecenderungan keluarga untuk mengalami kondisi ini. Selain itu, penuaan dapat mempengaruhi elastisitas pembuluh darah, yang juga berkontribusi pada perkembangan hemoroid.
Paparan kronis terhadap tekanan pada daerah rektum dan anus menyebabkan pembuluh darah di area tersebut menjadi meradang dan membengkak, membentuk bantalan atau tonjolan yang disebut hemoroid. Peradangan ini kemudian dapat mengganggu aliran darah normal dan menyebabkan gejala seperti nyeri, gatal, dan perdarahan. Hemoroid dapat berkembang menjadi dua jenis utama, yaitu internal dan eksternal.[1-3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)