Penatalaksaan Anemia Hemolitik
Penatalaksanaan anemia hemolitik sangat tergantung pada etiologi yang mendasarinya. Tujuan utama dari terapi farmakologi adalah untuk mengurangi morbiditas dan mencegah komplikasi. [1]
Kortikosteroid
Kortikosteroid diindikasikan pada anemia hemolitik yang disebabkan oleh faktor imunitas. Terutama pada anemia hemolitik autoimun (AIHA). Pada tahap awal dapat diberikan prednison oral 1–2 mg/kg/hari. Bila respon terapi per oral kurang adekuat, maka dapat diberikan methylprednisolone intravena dengan dosis 0,8–1,6 mg/kg/hari. Penurunan dosis steroid harus dilakukan dengan perlahan. [1,8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)