Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Defisiensi Faktor X general_alomedika 2023-07-24T14:26:39+07:00 2023-07-24T14:26:39+07:00
Defisiensi Faktor X
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Defisiensi Faktor X

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Prognosis defisiensi faktor X bergantung pada tingkat keparahan dan ketepatan tata laksana. Saat ini telah tersedia terapi pengganti faktor pembekuan untuk profilaksis, menghentikan perdarahan akut, dan kontrol perdarahan berulang, sehingga prognosis pasien semakin membaik. Komplikasi yang perlu diwaspadai adalah perdarahan berat yang dapat berakhir dengan kematian.[5-8,11,12]

Komplikasi

Defisiensi faktor X dapat menimbulkan komplikasi berat dan fatal, misalnya perdarahan intraserebral, yang jika tidak ditangani dengan cepat dapat berakhir dengan kematian. Perdarahan yang tak kunjung berhenti dapat memicu terjadinya syok hemoragik.

Selain itu, komplikasi juga dapat muncul tergantung pada organ yang mengalami perdarahan. Hal ini mencakup defisit neurologis akibat perdarahan intrakranial, gangguan visus hingga kebutaan pada perdarahan okular, serta obstruksi jalan napas pada perdarahan di saluran napas.[5-8,11,12]

Perdarahan Intraserebral

Perdarahan intraserebral merupakan salah satu komplikasi berat pada defisiensi faktor X yang dapat menimbulkan kecacatan hingga kematian.[5-8,11,12]

Perdarahan Vitreous

Salah satu komplikasi yang dapat terjadi pada defisiensi faktor X adalah perdarahan pada ogan mata, yaitu perdarahan vitreous. Gejala  dan tanda perdarahan vitreous mencakup penglihatan kabur secara tiba–tiba tanpa didahului rasa nyeri. Gangguan visus yang terjadi bergantung pada lokasi dan volume perdarahan. Apabila perdarahan vitreous tidak ditangani dengan cepat, dapat terjadi kebutaan.[5-8,11,12]

Hemarthrosis

Hemarthrosis dapat terjadi berulang dan dalam waktu lama, yang kemudian menyebabkan terjadinya arthropati.[5-8,11,12]

Perdarahan Saluran Cerna

Terjadinya hematemesis dan melena merupakan tanda adanya perdarahan saluran pencernaan yang berat dan memerlukan penanganan medis segera. Perdarahan saluran cerna dapat mengakibatkan kematian.[5-8,11,12]

Hematuria

Perdarahan akibat defisiensi faktor X dapat terjadi di berbagai organ, salah satunya di saluran kencing. Hematuria akibat defisiensi faktor X dapat disebabkan oleh trauma ataupun peradangan pada saluran kemih.[5-8,11,12]

Komplikasi pada Wanita

Secara khusus, pada wanita, defisiensi faktor X dapat menyebabkan menstruasi yang memanjang dan dalam volume banyak, perdarahan ovulasi berulang diikuti dengan hemoperitoneum, dan komplikasi saat kehamilan yang mencakup hematoma retroplasenta ataupun perdarahan postpartum.[6]

Prognosis

Prognosis defisiensi faktor X bergantung pada tingkat keparahan dan ketepatan tata laksana.  Defisiensi faktor X dapat bersifat asimptomatik, namun dapat juga bermanifestasi secara berat. Pasien dengan defisiensi faktor X kongenital akan membutuhkan tata laksana dan pemantauan seumur hidup. Sementara itu, pasien dengan defisiensi didapat (acquired) umumnya akan mengalami perbaikan apabila kondisi yang mendasari telah diobati.

Penyakit ini juga dapat menyebabkan hemarthrosis yang menyulitkan pasien dalam beraktivitas. Kematian dapat terjadi akibat perdarahan masif, baik karena trauma ataupun tindakan pembedahan yang dilakukan tanpa persiapan terlebih dulu.

Saat ini telah tersedia terapi pengganti faktor pembekuan darah, sehingga dengan tata laksana adekuat pasien umumnya dapat memiliki kualitas hidup yang baik.[1,6,7,9,11,12]

Referensi

1. Dejhansathit S, Suvannasankha A. Acquired Factor X Deficiency in Patients With Primary Light Chain Amyloidosis. J Investig Med High Impact Case Rep. 2019 Jan-Dec;7:2324709619832332. doi: 10.1177/2324709619832332. PMID: 30947547; PMCID: PMC6452584.
5. Uprichard J, Perry DJ. Factor X deficiency. Blood Rev. 2002 Jun;16(2):97-110. doi: 10.1054/blre.2002.0191. PMID: 12127953.
6. Schwartz RA. Factor X deficiency. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/209867-overview
7. Siddon AJ, Tormey CA. Successful Use of Four Factor-Prothrombin Complex Concentrate for Congenital Factor X Deficiency in the Setting of Neurosurgery. Lab Med. 2016 Aug;47(3):e35-7. doi: 10.1093/labmed/lmw037. Epub 2016 Jul 4. PMID: 27378481; PMCID: PMC4985779.
8. Girolami A, Cosi E, Sambado L, Girolami B, Randi ML. Complex history of the discovery and characterization of congenital factor X deficiency. Semin Thromb Hemost. 2015 Jun;41(4):359-65. doi: 10.1055/s-0034-1544000. Epub 2015 Apr 14. PMID: 25875733.
11. Escobar MA, Auerswald G, Austin S, Huang JN, Norton M, Millar CM. Experience of a new high-purity factor X concentrate in subjects with hereditary factor X deficiency undergoing surgery. Haemophilia. 2016 Sep;22(5):713-20. doi: 10.1111/hae.12954. Epub 2016 May 24. PMID: 27217097.
12. Othman T, Abdelkarim A, Huynh K, Uche A, Lee J. Inherited Moderate Factor X Deficiency Presenting as Cardiac Tamponade. Case Reports in Hematology, 2019. 1–4. doi:10.1155/2019/9657516

Penatalaksanaan Defisiensi Faktor X
Edukasi dan Promosi Kesehatan De...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Vaksin Influenza merk Fluarix Tetra
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin diskusi terkait vaksin influenza. Kira kira kontraindikasi yang tidak boleh untuk pasien vaksin influenza apa saja ya dok? Kemudian apakah...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 15 jam yang lalu
Antiseptik Povidone Iodine: Solusi Efektif untuk Kesehatan Kewanitaan- Artikel Alomedika
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
 ALO Dokter!Jangan lewatkan artikel - Menjaga Kesehatan Area Kewanitaan dengan Antiseptik Povidone Iodine - AlomedikaMenjaga kesehatan area kewanitaan adalah...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 20 jam yang lalu
Kirim resep online dengan fitur MyPatient Alomedika - Ini Obat yang dilarang
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Untuk dapat mengirim resep online dengan fitur Mypatient di Alomedika, Dokter tidak harus terdaftar sebagai dokter telemedisin di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.