Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Hipomagnesemia annisa-meidina 2024-11-12T08:44:44+07:00 2024-11-12T08:44:44+07:00
Hipomagnesemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Prognosis Hipomagnesemia

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Prognosis hipomagnesemia bervariasi bergantung pada penyebab yang mendasari terjadinya kondisi hipomagnesemia. Pasien dengan hipomagnesemia yang penyebabnya dapat diidentifikasi memiliki prognosis yang baik. Namun, pada pasien hipomagnesemia dengan kondisi yang kritis, seringkali dikaitkan dengan peningkatan mortalitas.[4,13]

Komplikasi

Pada sistem neuromuskular, hipomagnesemia dapat meningkatkan rangsangan saraf dan otot, menyebabkan gejala seperti kejang, tetani, dan mioklonus. Pada kasus parah, pasien dapat mengalami kelemahan otot progresif dan kelumpuhan. Selain itu, hipomagnesemia sering disertai oleh defisiensi elektrolit lain, seperti hipokalemia dan hipokalsemia, yang bisa memperburuk manifestasi neuromuskular dan kardiovaskular.

Pada sistem kardiovaskular, hipomagnesemia meningkatkan risiko aritmia, termasuk torsades de pointes dan atrial fibrilasi. Hipomagnesemia juga sudah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan perburukan penyakit jantung iskemik.[4,7,13]

Prognosis

Hipomagnesemia yang terjadi pada pasien dengan kondisi kritis seperti sepsis menunjukkan prognosis yang buruk. Ini karena adanya hubungan yang signifikan antara hipomagnesemia dan peningkatan kebutuhan ventilasi mekanis, durasi perawatan di unit perawatan intensif yang lebih lama, serta peningkatan mortalitas pada populasi pasien ini.[1-4]

Dalam sebuah tinjauan sistematik terhadap 65.974 pasien dewasa yang dirawat di rumah sakit, dilaporkan bahwa kondisi hipomagnesemia saat masuk rumah sakit dikaitkan dengan peningkatan mortalitas. Pada tinjauan sistematik tersebut angka mortalitas yang dilaporkan adalah sebesar 2,2% pada pasien dengan kadar magnesium 1,5-1,69 mg/dL dan 2,4% pada pasien dengan kadar magnesium di bawah 1,5 mg/dL.[13]

Referensi

1. Laecke S V. Hypomagnesemia and hypermagnesemia. Acta Clinica Belgica. 2019;0:1-8 DOI: 10.1080/17843286.2018.151617
2. Ahmed F, Mohammed A. Magnesium: The Forgotten Electrolyte—A Review on Hypomagnesemia. Med Sci. 2019;7(56):1-13 DOI:10.3390/medsci7040056
3. Laecke S V. An Update on Hypomagnesemia and Hypermagnesemia. Kidney Dial. 2024;4:1–14 DOI: https://doi.org/10.3390/kidneydial401000
7. Oost L J, et al. Hypomagnesemia and Cardiovascular Risk in Type 2 Diabetes. Endocrine Reviews. 2023;44:357–378 DOI: https://doi.org/10.1210/endrev/bnac028
13. Kamal A I. Hypomagnesemia. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/2038394-overview

Penatalaksanaan Hipomagnesemia
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hi...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...
Anonymous
Dibalas 13 jam yang lalu
Bisakah menegakkan pneumonia pada bayi <1 tahun tanpa demam dan batuk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dokter klinik, memiliki pasien bayi 21 hari dengan RR 61x/menit dan tarikan dinding dada. Riwayat sedang pilek. Demam, batuk disangkal oleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.