Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Atrial Fibrilasi general_alomedika 2023-02-17T10:46:34+07:00 2023-02-17T10:46:34+07:00
Atrial Fibrilasi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Atrial Fibrilasi

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan peningkatan angka kejadian atrial fibrilasi dari tahun ke tahun. Atrial fibrilasi merupakan salah satu jenis aritmia jantung yang sering dijumpai dan dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 50-90%.[4,5]

Berdasarkan data dari FHS (Framingham Heart Study), prevalensi atrial fibrilasi meningkat 3 kali lipat selama 50 tahun terakhir. Global Burden of Disease memperkirakan prevalensi atrial fibrilasi di seluruh dunia sekitar 46,3 juta orang pada tahun 2016.[15]

Global

Di Amerika Serikat, setidaknya 3 hingga 6 juta orang diperkirakan mengalami atrial fibrilasi setiap tahunnya. Jumlah ini diproyeksikan terus meningkat hingga mencapai 6-16 juta pada tahun 2050.

Di Eropa, prevalensi atrial fibrilasi pada tahun 2010 adalah 9 juta pada kelompok usia 55 tahun ke atas. Angka ini diperkirakan akan mencapai 14 juta pada tahun 2060. Sementara itu di Asia, atrial fibrilasi diperkirakan akan dialami setidaknya 72 juta orang pada tahun 2050, dengan angka kejadian stroke terkait atrial fibrilasi diperkirakan sebesar 3 juta.[15]

Pada Framingham Heart Study, insidensi atrial fibrilasi adalah 3,8 per 1000 orang-tahun pada pria dan 1,6 per 1000 orang-tahun pada wanita. Insidensi atrial fibrilasi meningkat seiring dengan pertambahan usia.[4,7]

Indonesia

Di Indonesia masih belum ada data nasional terkait prevalensi atrial fibrilasi. Data di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat selama 1 Januari 2015 hingga 31 Januari 2016 dilaporkan prevalensi atrial fibrilasi selama 1 tahun sebesar 0,37%, dengan insidensi 46/100,000 pada laki-laki dan 64,4/100.000 pada perempuan.[13]

Mortalitas

Framingham Heart Study menyatakan bahwa atrial fibrilasi secara independen berhubungan dengan adanya peningkatan risiko kematian sebesar 1,5 hingga 1,9 kali lipat. Pada tinjauan sistematik yang mengevaluasi 13 studi dengan total sampel 54.587 pasien dengan atrial fibrilasi dan gagal jantung, dilaporkan bahwa pasien atrial fibrilasi dengan fraksi ejeksi yang menurun memiliki mortalitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien atrial fibrilasi dengan fraksi ejeksi yang tetap.[7,16]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Gisheila Ruth Anggitha

Referensi

4. Rosenthal L, Rottman JN. Atrial fibrillation. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/151066-overview
5. Staerk L, Sherer JA, Ko D, Benjamin EJ, Helm RH. Atrial Fibrillation: Epidemiology, Pathophysiology, and Clinical Outcomes. Circ Res. 2017 Apr 28;120(9):1501-1517.
7. Schnabel RB, Yin X, Gona P. 50 year trends in atrial fibrillation prevalence, incidence, risk factors, and mortality in the Framingham Heart Study: a cohort study. Lancet. 2015;386:154–62.
13. Irmansyah YA. Karakteristik Pasien Atrial Fibrilasi Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode Januari 2015 Hingga Januari 2016. Jurnal Kedokteran 2020;9(3):229-37.
15. Kornej J, Börschel CS, Benjamin EJ, Schnabel RB. Epidemiology of Atrial Fibrillation in the 21st Century: Novel Methods and New Insights. Circ Res. 2020 Jun 19;127(1):4-20. doi: 10.1161/CIRCRESAHA.120.316340. Epub 2020 Jun 18. PMID: 32716709; PMCID: PMC7577553.
16. Kotecha D, Chudasama R, Lane DA, Kirchhof P, Lip GY. Atrial fibrillation and heart failure due to reduced versus preserved ejection fraction: a systematic review and meta-analysis of death and adverse outcomes. Int J Cardiol. 2016. 203:660-6

Etiologi Atrial Fibrilasi
Diagnosis Atrial Fibrilasi

Artikel Terkait

  • Pencegahan Stroke pada Atrial Fibrilasi: Warfarin vs Antikoagulan Oral Baru
    Pencegahan Stroke pada Atrial Fibrilasi: Warfarin vs Antikoagulan Oral Baru
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
  • Skor CHA2DS2-VASc dan HAS-BLED dalam Stratifikasi Risiko Stroke dan Memandu Keputusan Pemberian Antikoagulan pada Pasien dengan Atrial Fibrilasi
    Skor CHA2DS2-VASc dan HAS-BLED dalam Stratifikasi Risiko Stroke dan Memandu Keputusan Pemberian Antikoagulan pada Pasien dengan Atrial Fibrilasi
  • Perbandingan Efektivitas Dan Keamanan Jangka Panjang Antara Dabigatran, Rivaroxaban, Apixaban, dan Edoxaban Pada Pasien Atrial Fibrilasi: Studi Kohort Nasional – Telaah Jurnal Alomedika
    Perbandingan Efektivitas Dan Keamanan Jangka Panjang Antara Dabigatran, Rivaroxaban, Apixaban, dan Edoxaban Pada Pasien Atrial Fibrilasi: Studi Kohort Nasional – Telaah Jurnal Alomedika
  • Pedoman Penanganan Atrial Fibrilasi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penanganan Atrial Fibrilasi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Januari 2024, 15:22
Interpretasi hasil EKG
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Dok, ini pasien 37 thn dtg dengan tidak sadarkan diri, pasien riwayat sakit jantung, baru keluar RS 5hari lalu. TD tidak terukur, nadi 125x/m lemah, SpO2 :...
dr. Gabriela
Dibalas 28 Juni 2023, 13:30
Hubungan Pemberian Kalium dan Magnesium Intravena dengan Konversi Atrial Fibrilasi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Hipokalemia dan hipomagnesemia dapat menyebabkan gangguan ritme jantung, terutama atrial fibrilasi. Oleh karena itu, dipikirkan bahwa koreksi...
dr. Andi Marsali
Dibalas 08 November 2022, 13:46
Diagnosis awal pada pasien atrial fibrilasi - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Andi Marsali
1 Balasan
selamat siang dr. Badai Bhatara, Sp.JP, mohon izin bertanya untuk kondisi atrial fibrillation, bagaimana saran untuk diagnosis awal pada pasien? apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.