Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Bradikardia general_alomedika 2023-02-17T11:23:21+07:00 2023-02-17T11:23:21+07:00
Bradikardia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Bradikardia

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Data epidemiologi bradikardia menunjukkan bahwa pada anak dan dewasa yang sehat, sinus bradikardia merupakan temuan yang sering dan normal, terutama pada saat tidur ketika laju nadi dapat turun secara transien menjadi 30 kali per menit. Pada praktik klinis, pasien di atas usia 65 tahun dan atlet berusia muda adalah populasi yang paling sering mengalami bradikardia.[2,7]

Global

Insiden global bradikardia diperkirakan terjadi pada satu dari 600 individu berusia di atas 65. Prevalensi sinus bradikardia yang tidak dapat dijelaskan berkisar 400 per 100.000 penduduk di seluruh dunia.[2,7]

Indonesia

Belum ada penelitian terkait dengan insiden atau prevalensi bradikardia di Indonesia.

Mortalitas

Tidak ada data mortalitas spesifik mengenai bradikardia. Adapun penelitian retrospektif besar Multi-Ethnic Study of Atherosclerosis (MESA) menunjukkan bahwa bradikardia tidak terkait dengan kejadian penyakit kardiovaskular maupun mortalitas akibat kejadian kardiovaskular.[11]

Infark Miokard Akut

Sinus bradikardia ditemukan pada 15-25% pasien dengan infark miokard akut, terutama pada kasus oklusi arteri koroner kanan. Arteri koroner kanan diketahui memberikan suplai darah pada nodus sinoatrial (SA) pada sebanyak 60% orang.[2]

Referensi

2. Munther KH. Sinus bradycardia. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/sinus-bradycardia/
7. Yamama H, Shamai AG. Sinus Bradycardia. StatPearls. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493201/
11. Dharod A, Soliman EZ, Dawood F, Chen H, Shea S, Nazarian S, et al. Association of asymptomatic bradycardia with incident cardiovascular disease and mortality: the Multi-Ethnic Study of Atherosclerosis (MESA). JAMA Intern Med. American Medical Association; 2016;176:219–27.

Etiologi Bradikardia
Diagnosis Bradikardia
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 11 Mei 2025, 19:30
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 10 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.