Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Bradikardia general_alomedika 2023-05-04T14:20:54+07:00 2023-05-04T14:20:54+07:00
Bradikardia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Bradikardia

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Penatalaksanaan bradikardia hanya dilakukan pada pasien bradikardia simtomatik. Pada pasien bradikardia simtomatik perlu dicari adanya penurunan kesadaran, hipotensi, syok, nyeri dada iskemik, dan/atau gagal jantung akut. Bila ditemukan, maka pasien dinilai tidak stabil dan memerlukan tatalaksana emergensi berupa koreksi denyut jantung dan tatalaksana sesuai etiologi penyebab. Sementara tatalaksana pada pasien yang stabil disesuaikan dengan manajemen etiologinya.[1,4,5,10,12]

Tata Laksana Koreksi Denyut Jantung

Rekomendasi American Heart Association (AHA) bagi pasien bradikardia yang tidak stabil adalah pemberian atropin dengan dosis 1 mg bolus intravena. Pemberian atropin intravena dapat diulangi setiap 3-5 menit hingga dosis maksimal 3 mg.[4,5,12]

Jika bradikardia tidak responsif terhadap atropin pada pasien yang tidak stabil, maka selanjutnya dapat dilakukan:

  • Pemasangan alat pacu jantung transkutan dan/atau
  • Pemberian agonis beta adrenergik intravena yang menghasilkan efek percepatan laju seperti dopamin atau epinefrin. Dosis dopamin adalah 5-20 mcg/kg/menit sementara epinefrin adalah 2-10 mcg/menit[4,5,12]

Glukagon 3-10 mg IV bolus dalam 3-5 menit dapat diberikan pada pasien yang dicurigai mengalami overdosis obat beta-blocker seperti propranolol, bisoprolol, timolol, atau penghambat kanal kalsium seperti  diltiazem dan verapamil.[4]

Pemberian glukagon dengan dosis yang sama dapat diulangi sekali lagi bila pemberian dosis pertama belum menghasilkan respons peningkatan laju nadi. Selanjutnya, glukagon diberikan dengan laju dosis 3-5 mg per jam titrasi sesuai respons.[4]

Tata Laksana Etiologi Bradikardia

Identifikasi dan tatalaksana langsung pada etiologi penyebab ketidakstabilan pasien bradikardia perlu dilakukan. Sinus bradikardia sering kali terjadi sebagai respons terhadap faktor atau kondisi lain dan bukan penyebab ketidakstabilan pasien. [1,4,5,10,12]

Iskemia, Infark Miokard dan Gagal Jantung

Pada kondisi kelainan hemodinamik akibat gagal jantung atau penyakit iskemia jantung seperti infark miokard akut, bradikardia bisa jadi bukan penyebab ketidakstabilan pasien. Oleh karena itu, tatalaksana gagal jantung dan iskemia jantung yang menjadi penyebab perlu dilakukan selain koreksi denyut jantung bradikardia yang tidak stabil.[1,4,5,10,12]

Sick Sinus Syndrome

Pada sick sinus syndrome pengobatan yang paling tepat adalah pemasangan alat pacu jantung permanen. Pada pasien bradikardia simptomatik akibat mediasi refleks vagal seperti sinkop vasovagal, gejala bersifat sementara dan tidak memerlukan pengobatan. Untuk pasien dengan penyebab yang berpotensi reversibel, pemasangan alat pacu jantung tidak dilakukan.[5,12]

Hipotermia atau Hipotiroid

Pada kedua kondisi ini, penatalaksanaan hipotermia dan hipotiroid akan memperbaiki bradikardia hingga denyut jantung dapat mencapai normal.[13]

Penggunaan Obat-Obatan

Pemberhentian penggunaan obat-obatan yang menyebabkan bradikardia seperti propranolol, bisoprolol, timolol, diltiazem, verapamil, digoxin, atau amiodarone akan mengembalikan pacu denyut jantung yang normal. Namun, perlu dilakukan evaluasi yang mendalam terkait dengan penghentian obat terutama bila obat tersebut dikonsumsi karena terdapat riwayat penyakit jantung struktural sebelumnya.[13]

Referensi

1. Wung S-F. Bradyarrhythmias: Clinical Presentation, Diagnosis, and Management. Crit Care Nurs Clin North Am. United States; 2016;28:297–308.
4. Kusumoto FM, Schoenfeld MH, Barrett C, Edgerton JR, Ellenbogen KA, Gold MR, et al. 2018 ACC/AHA/HRS Guideline on the Evaluation and Management of Patients With Bradycardia and Cardiac Conduction Delay: A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Clinical Practice Guidelines and the Heart Rhythm Society. J Am Coll Cardiol. United States; 2019;74:e51–156.
5. Panchal AR, Bartos JA, Cabañas JG, Donnino MW, Drennan IR, Hirsch KG, et al. Part 3: Adult Basic and Advanced Life Support: 2020 American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care. Circulation. United States; 2020;142:S366–468.
10. Dayal, N. B., & Burri, H. K. (2018). Acute management of bradycardia in the emergency setting. Cardiovascular Medicine, 21(04), 98-104.
12. Sidhu S, Marine JE. Evaluating and managing bradycardia. Trends Cardiovasc Med. United States; 2020;30:265–72.
13. Livingston MW, Overton DT. Sinus Bradycardia. Medscape;2017 https://emedicine.medscape.com/article/760220-overview

Diagnosis Bradikardia
Prognosis Bradikardia
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 05 Maret 2025, 09:56
Indikasi rawat inap pada pasien dengan bradikardia
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokterIzin bertanya terkait bradikardia1. Apa saja kriteria rawat inap untuk bradikardia? 2. Apakah semua pasien dengan HR < 50 x/menit tanpa riwayat...
Anonymous
Dibalas 16 September 2024, 23:45
Bradikardia pada pasien terpasang syringe pump epinefrin
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya, pada pasien dengan bradikardi <50 x/menit dan sudah terpasang syringe pump epinephrine sebaiknya terapi apa yg diberikan? Apakah...
Anonymous
Dibalas 17 Agustus 2023, 06:16
Obat untuk bradikardia dengan hipertensi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodokter. Saya punya pasien wanita usia 87 thn, kebetulan tetangga saya sendiri, dikeluhkan sempat pingsan 5 hari yll, saat diperiksa keluhan hanya ndredeg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.