Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Koarktasio Aorta general_alomedika 2023-02-01T09:27:17+07:00 2023-02-01T09:27:17+07:00
Koarktasio Aorta
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Koarktasio Aorta

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Penatalaksanaan koarktasio aorta dapat dibedakan menjadi penatalaksanaan pada bayi atau anak dan penatalaksanaan pada pasien dewasa. Selain itu, penatalaksanaan juga dapat dibedakan menjadi penatalaksanaan awal dengan pemberian medikamentosa dan intervensi untuk mengoreksi kondisi koarktasio aorta.[17,18]

Rujukan

Semua pasien dengan koarktasio aorta dan gradien yang dapat dideteksi harus dirujuk ke ahli jantung.[14]

Medikamentosa

Penatalaksanaan medikamentosa awal pada bayi dan anak untuk kondisi koarktasio aorta antara lain:

  • Pemberian diuretik untuk kondisi gagal jantung
  • Dukungan inotropik untuk bayi yang membutuhkan resusitasi
  • Anak-anak yang mengalami hipertensi harus segera menjalani tindakan koreksi obstruksi aorta daripada pemberian medikamentosa
  • Pemberian prostaglandin E intravena bermanfaat untuk mempertahankan paten ductus arteriosus[17,18]

Penatalaksanaan medikamentosa awal pada pasien koarktasio aorta dewasa adalah:

  • Pemberian diuretik untuk gagal jantung

  • Pemberian antihipertensi pada orang dewasa dengan obat lini pertama meliputi penyekat beta, penghambat enzim pengkonversi angiotensin (ACE-I), atau penyekat reseptor angiotensin (ARB)
  • Pemberian penyekat beta sebelum operasi dapat mencegah atau menumpulkan hipertensi rebound pasca operasi pada orang dewasa yang menjalani koreksi bedah untuk koarktasio aorta[17,18]

Pembedahan

Tindakan pembedahan untuk koarktasio aorta pada bayi dapat dilakukan bila kondisi bayi stabil. Perbaikan koarktasio aorta pada neonatus biasanya ditangani dengan pembedahan (extended end-to-end anastomosis). Pembedahan juga dapat mengatasi lesi atau kelainan genetik terkait lainnya pada waktu yang bersamaan.

Angioplasti balon neonatal paliatif jarang dilakukan pada pasien dengan disfungsi jantung substansial. Pada anak yang lebih besar, angioplasti balon pada koarktasio aorta dapat menjadi pengobatan yang baik. Stenting (termasuk penempatan stent tertutup) mungkin sesuai jika stent yang ditanamkan dapat kembangkan hingga ke ukuran dewasa.[17,18]

Pembedahan untuk mengoreksi koarktasio merupakan tantangan besar pada pasien berusia di atas 15 tahun karena aneurisma interkostal yang besar dan perubahan ateromatosa pada aorta. Koreksi bedah bahkan pada masa kanak-kanak sering kali hanya bersifat paliatif, dan pasien-pasien ini memerlukan pengawasan terus-menerus, khususnya dengan adanya lesi jantung yang terkait atau hipertensi sistemik pra operasi. [13]

Hipertensi dapat bertahan pada sekitar sepertiga pasien yang dioperasi setelah usia 14 tahun. Penentu utama kelangsungan hidup jangka panjang setelah perbaikan koarktasio aorta adalah adanya lesi terkait dan usia saat operasi.[13]

Referensi

13. Sabanayagam A, Harris IS. Congenital Heart Disease in Adults. In: Crawford MH, editor. Curr. Diagnosis Treat. Cardiol. 5e, New York, NY: McGraw-Hill Education; 2017.
14. Bashore TM, Granger CB, Jackson KP, Patel MR. Coarctation of the Aorta. In: Papadakis MA, McPhee SJ, Rabow MW, editor. Curr. Med. Diagnosis Treat. 2020, New York, NY: McGraw-Hill Education; 2020.
17. Baumgartner H, Bonhoeffer P, De Groot NMS, de Haan F, Deanfield JE, Galie N, et al. ESC Guidelines for the management of grown-up congenital heart disease (new version 2010). Eur Heart J 2010;31:2915–57. doi:10.1093/eurheartj/ehq249.
18. Warnes CA, Williams RG, Bashore TM, Child JS, Connolly HM, Dearani JA, et al. ACC/AHA 2008 Guidelines for the Management of Adults with Congenital Heart Disease: a report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Practice Guidelines (writing committee to develop guidelines on the management of . Circulation 2008;118:e714-833. doi:10.1161/CIRCULATIONAHA.108.190690.

Diagnosis Koarktasio Aorta
Prognosis Koarktasio Aorta

Artikel Terkait

  • Red Flag Edema Perifer
    Red Flag Edema Perifer
  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
  • BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
    BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
  • Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 07:06
Myocarditis dengan ASTO negatif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapatkan pasien anak2 usia 12 tahun datang dengan keluhan muntah2 sering setiap makan dan minum, lemas, keringat dingin. Sampao di IGD...
Anonymous
Dibalas 22 Oktober 2024, 13:26
Tatalaksana hipertensi dengan edema kedua tungkai di puskesmas
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin tanya dok, px tidak ada keluhan. Namun pada pemeriksaan kaki edema +/+. Riwayat penyakit hipertensi tidak berobat rutin, TD 150/70. Baiknya penanganan...
Anonymous
Dibalas 30 September 2024, 11:40
Apakah chf dan stroke tidak ada hubungannya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Pasien 62 th setelah rawat inap dan d rawat oleh 2 sp. SpJp dgn dx chf dan spN dgn dx stroke.. kmdian pasien kontrol stlah rawatan,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.