Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Acute Limb Ischemia general_alomedika 2024-06-06T09:45:17+07:00 2024-06-06T09:45:17+07:00
Acute Limb Ischemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Acute Limb Ischemia

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Prinsip penatalaksanaan acute limb ischemia melibatkan tindakan segera untuk mengembalikan aliran darah ke ekstremitas yang terkena. Revaskularisasi, baik melalui prosedur bedah atau tindakan endovaskular, menjadi prioritas utama guna mengatasi obstruksi arteri. Pemberian antikoagulan dan antiplatelet membantu mencegah pembentukan bekuan baru dan memperbaiki aliran darah.[5,20]

Penatalaksanaan Acute Limb Ischemia Menurut Skala Rutherford

Penatalaksanaan acute limb ischemia bisa dipilih berdasarkan klasifikasi diagnosisnya menurut skala Rutherford. Durasi gejala dan tanda yang dimunculkan pasien menjadi kunci penentu pilihan terapi yang akan diambil. Amputasi terutama dilakukan bila pasien masuk ke dalam kategori III Rutherford, sementara yang masuk ke dalam kategori I, IIA, dan IIB masih dapat diusahakan menempuh revaskularisasi.

Kasus yang masuk kategori I memerlukan revaskularisasi secara mendesak (urgent). Di sisi lain, kasus yang masuk kategori IIA dan IIB memerlukan revaskularisasi gawat-darurat (emergency), sedangkan kasus kategori III sudah memerlukan amputasi ekstremitas.[5]

Persiapan Rujukan

Setelah diagnosis, pasien sebaiknya diobati oleh ahli vaskular di rumah sakit. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin perlu segera dirujuk. Secara umum, tidak disarankan untuk melakukan elevasi pada ekstremitas yang dicurigai sedang mengalami acute limb ischemia.[16,17]

Medikamentosa

Penanganan awal pada acute limb ischemia adalah dengan pemberian terapi medikamentosa analgesik yang dilanjutkan antikoagulan. Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada pasien dan mencegah perburukan iskemia.[16]

Analgesik

Analgesik diberikans esuai kebutuhan dan tingkat keparahan gejala. Opioid, seperti morfin atau fentanil, dapat memberikan analgesia yang efektif namun harus digunakan dengan hati-hati untuk menghindari depresi pernapasan dan efek samping lain. Analgesik non-opioid dapat menjadi pilihan yang lebih aman dalam beberapa situasi, meskipun mungkin tidak memberikan kontrol nyeri yang sama pada kasus nyeri iskemik yang berat.[5,18,19]

Trombolitik dan Antikoagulan

Pemberian trombolitik, seperti alteplase atau urokinase, dapat dipertimbangkan pada pasien dengan acute limb ischemia yang disebabkan oleh trombosis arteri atau emboli kecil yang dapat terurai oleh trombolitik. Pemberian trombolitik biasanya efektif jika dilakukan dalam waktu yang singkat setelah onset gejala, namun risiko perdarahan menjadi pertimbangan utama, terutama pada pasien dengan faktor risiko tambahan seperti riwayat stroke atau pembedahan dalam 10 hari terakhir.

Antikoagulan, seperti heparin atau enoxaparin, digunakan untuk mencegah perburukan dan pembentukan bekuan baru. Pemberian antikoagulan harus dimulai segera setelah diagnosis dibuat dan dapat diteruskan dalam jangka waktu yang lebih panjang tergantung pada penyebab dan karakteristik klinis pasien. Penggunaan antikoagulan juga perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien, termasuk risiko perdarahan, dan mungkin perlu disertai dengan pemantauan rutin parameter koagulasi seperti PTT (partial thromboplastin time) atau INR (international normalized ratio).[1-3,5,16]

Tabel 1. Trombolitik dan Antikoagulan untuk Acute Limb Ischemia

TrombolitikAntikoagulan

Sumber: dr. Qorry Amanda, Alomedika, 2023.[5,18,19]

Trombolisis Dipandu Kateter

Prosedur revaskularisasi dengan trombolisis yang dipandu kateter dilakukan dengan membuat akses arteri yang dipandu USG untuk mengurangi trauma pembuluh darah. Melalui kateter dengan lubang samping ganda, diberikan dosis alteplase bolus 2-4 mg, diikuti dengan infus kontinu 0,5 hingga 1 mg/jam. Heparin sistemik diberikan secara simultan pada dosis tetap 500 U/jam.

Selanjutnya, diperlukan evaluasi serial darah lengkap dan fibrinogen setiap 6 jam. Pasien dipantau di unit perawatan intensif. Pemantauan utamanya dilakukan untuk menilai perburukan iskemia atau komplikasi perdarahan.

Pasien akan memerlukan evaluasi ulang di laboratorium kateter dalam waktu 18 hingga 36 jam untuk menentukan apakah diperlukan perawatan endovaskular atau bedah terbuka tambahan.[5]

Embolektomi Terbuka

Prosedur embolektomi terbuka dilakukan untuk menghilangkan emboli dan trombus yang lembut dan baru terbentuk dari sistem arteri. Embolektomi terbuka dapat dilakukan dengan arteriotomi tunggal yang diikuti dengan penggunaan kateter balon Fogarty 14 di bawah anestesi lokal.[5]

Trombektomi Mekanik Perkutan

Trombektomi mekanik perkutan (PMT) dapat menjadi terapi mandiri atau digunakan bersamaan dengan terapi trombolitik, terutama pada pasien dengan kontraindikasi terhadap trombolisis dan risiko bedah yang tinggi. PMT dilakukan dengan menyuntikkan aliran jet saline bertekanan melalui lubang terarah pada ujung kateter, menciptakan zona tekanan rendah yang menghancurkan trombus dan menghisap partikel darah dan bekuan keluar dari tubuh.[5]

Operasi Bypass

Jika terjadi oklusi trombotik pada segmen vaskular yang sudah kronis, tindakan operasi bypass dapat dipertimbangkan. Setelah pengangkatan bekuan, dokter perlu melakukan angiografi intraoperatif untuk memastikan keberhasilan trombektomi. Jika trombektomi tidak berhasil, maka pertimbangkan tindakan grafting bypass atau prosedur tambahan seperti endarterektomi, patch angioplasty, dan trombolisis intraoperatif.[5]

Terapi Suportif

Beberapa terapi pendukung telah dilaporkan dapat menunjang terapi utama pada acute limb ischemia. Obat golongan statin telah dilaporkan dapat mengurangi risiko dilakukannya amputasi pada penderita acute limb ischemia. Selain itu, cilostazol telah dilaporkan efektif mengurangi nyeri yang dirasakan pasien.[21-23]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Gisheila Ruth Anggita

Referensi

1. Smith DA, Lilie CJ. Acute Arterial Occlusion. In: StatPearls. StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441851/
2. Olinic DM, Stanek A, Tătaru DA, Homorodean C, Olinic M. Acute Limb Ischemia: An Update on Diagnosis and Management. J Clin Med. 2019 Aug 14;8(8):1215. doi: 10.3390/jcm8081215. PMID: 31416204; PMCID: PMC6723825.
3. Arnold J, Koyfman A, Long B. High risk and low prevalence diseases: Acute limb ischemia. Am J Emerg Med. 2023 Dec;74:152-158. doi: 10.1016/j.ajem.2023.09.052. Epub 2023 Oct 5. PMID: 37844359.
5. Natarajan B, Patel P, Mukherjee A. Acute Lower Limb Ischemia—Etiology, Pathology, and Management. Int J Angiol. 2020;29(03):168-174. doi:10.1055/s-0040-1713769
16. Bodilsen J, et al; ESCMID Study Group for Infections of the Brain (ESGIB). European society of Clinical Microbiology and Infectious Diseases guidelines on diagnosis and treatment of brain abscess in children and adults. Clin Microbiol Infect. 2023 Aug 29:S1198-743X(23)00399-3. doi: 10.1016/j.cmi.2023.08.016. Epub ahead of print. PMID: 37648062.
17. Stephens E. Peripheral Vascular Disease Treatment & Management: Approach Considerations, Prehospital and Emergency Department Care, Surgical Care. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/761556-treatment#d1
18. Obara H, Matsubara K, Kitagawa Y. Acute Limb Ischemia. Ann Vasc Dis. 2018 Dec 25;11(4):443-448. doi: 10.3400/avd.ra.18-00074. PMID: 30636997; PMCID: PMC6326052.
19. Sunner SS, Welsh RC, Bainey KR. Medical Management of Peripheral Arterial Disease: Deciphering the Intricacies of Therapeutic Options. CJC Open. 2021 Mar 12;3(7):936-949. doi: 10.1016/j.cjco.2021.03.005. PMID: 34401701; PMCID: PMC8348339.
20. Nordanstig J, et al. European Society for Vascular Surgery (ESVS) 2024 Clinical Practice Guidelines on the Management of Asymptomatic Lower Limb Peripheral Arterial Disease and Intermittent Claudication. Eur J Vasc Endovasc Surg. 2023 Nov 8:S1078-5884(23)00741-4. doi: 10.1016/j.ejvs.2023.08.067. PMID: 37949800.
21. Kokkinidis DG, Arfaras-Melainis A, Giannopoulos S, et al. Statin therapy for reduction of cardiovascular and limb-related events in critical limb ischemia: A systematic review and meta-analysis. Vasc Med. 2020;25(2):106-117. doi:10.1177/1358863X19894055
22. Brown T, Forster RB, Cleanthis M, Mikhailidis DP, Stansby G, Stewart M. Cilostazol for intermittent claudication. Cochrane Database Syst Rev. 2021;2021(6):CD003748. doi:10.1002/14651858.CD003748.pub5
23. Desai K, Han B, Kuziez L, Yan Y, Zayed MA. Literature review and meta-analysis of the efficacy of cilostazol on limb salvage rates after infrainguinal endovascular and open revascularization. J Vasc Surg. 2021;73(2):711-721.e3. doi:10.1016/j.jvs.2020.08.125

Diagnosis Acute Limb Ischemia
Prognosis Acute Limb Ischemia

Artikel Terkait

  • Risiko Acute Limb Ischemia akibat COVID-19
    Risiko Acute Limb Ischemia akibat COVID-19
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 21 September 2023, 08:22
Ujung jari tangan dan kaki kehitaman
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, bila pasien mengeluh seperti ini, ujung jari tabgan dan kanan kiri kehitaman. Merokok (-) nyeri (-) kuku masih tumbuh. Kira-kira apa lagi yang...
dr.Astrid Sophia Wulandari
Dibalas 09 November 2021, 14:25
Covid 19 menyebabkan Acute Limb Ischemia - Bedah Vaskular Ask the Expert
Oleh: dr.Astrid Sophia Wulandari
2 Balasan
Alo dr. Teguh Marfen Sp.B Sub.BVE, izin bertanya.Saya pernah membaca mengenai Covid 19 yang dapat menyebabkan Acute Limb Ischemia. Pertama apa saja yang...
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dibalas 24 Februari 2020, 07:32
Laki-laki usia 86 tahun dengan pucat, kebas, dan hipoestesia pada tangan kanan
Oleh: dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
4 Balasan
Alodokter, Selamat pagi, ijin share kasus laki-laki usia 86 tahun datang dengan keluhan lengan bawah hingga tangan kanan terasa dingin, kebas, lemas,...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.