Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Cedera Tersengat Listrik general_alomedika 2022-04-07T12:32:00+07:00 2022-04-07T12:32:00+07:00
Cedera Tersengat Listrik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Cedera Tersengat Listrik

Oleh :
dr. Inge Nandya H
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada cedera tersengat listrik terutama berfokus pada aspek pencegahan. Cedera tersengat listrik bisa terjadi sebagai bahaya akibat kerja/occupational hazard, sehingga penting untuk menerapkan pedoman keselamatan kerja yang memadai. Beberapa profesi yang berisiko untuk mengalami cedera tersengat listrik adalah pekerja konstruksi, teknisi listrik, dan tukang las.[5,6]

Edukasi Pasien

Edukasi perlu mencakup sumber potensial pajanan listrik, baik di rumah tangga maupun di lingkungan kerja. Penting untuk menjelaskan pertolongan pertama yang dapat dilakukan apabila terkena sengatan listrik saat di rumah. Matikan sumber aliran listrik terlebih dahulu sebelum menyentuh seseorang yang tersengat listrik. Bila perlu, lakukan bantuan hidup dasar pada korban tersengat listrik.[1,5]

Edukasi pada cedera ini juga meliputi tata laksana apa saja yang akan dijalani oleh pasien serta perlu tidaknya untuk follow-up. Hal ini supaya cedera dapat teratasi dengan baik serta tidak menimbulkan komplikasi di kemudian hari.[2]

Selain itu, pasien juga perlu diedukasi tentang kemungkinan komplikasi jangka panjang cedera tersengat listrik, misalnya gangguan saraf, psikologis, atau fisik, seperti katarak. Penting bagi pasien melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan sesuai kebutuhan.[2]

Pencegahan Cedera Tersengat Listrik

Sebagian besar cedera tersengat listrik sebetulnya dapat dicegah, sehingga pencegahan merupakan aspek terpenting. Pencegahan dapat dilakukan baik di lingkungan kerja maupun rumah.[2,5,8]

Di rumah, pencegahan cedera tersengat listrik dapat dilakukan dengan mengikuti tata cara penggunaan peralatan listrik, menghindari pemakaian alat elektronik di kamar mandi basah, dan mematikan circuit breaker jika akan memperbaiki peralatan elektronik. Pada anak, dapat dilakukan dengan memasang penutup pada stopkontak dan menjauhkan anak dari kabel listrik.[2]

Cedera tersengat listrik dapat terjadi sebagai bahaya akibat kerja, terutama pada profesi pekerja konstruksi, teknisi listrik, atau pada pekerja yang menggunakan peralatan las, plasma cutting, dan fluorescent lighting.[1,5,6]

Pada lingkungan kerja, pencegahan yang dapat dilakukan adalah menghindari kontak tidak aman dengan sumber listrik. Hal tersebut dicapai dengan menerapkan pedoman keselamatan kerja, memeriksa instalasi listrik secara berkala, mematikan peralatan elektronik jika tidak digunakan, mengikuti rekomendasi jarak aman dari sumber listrik, dan melakukan pelatihan hazard recognition.[8]

Jika terjadi kecelakaan tersengat listrik, jumlah aliran listrik yang masuk ke dalam tubuh harus diminimalisir dengan cara meningkatkan resistansi, misalnya dengan dengan menggunakan pakaian pelindung api, tangga berbahan non konduktif, dan insulating blanket. Penggunaan automatic power outage mechanism, seperti dengan circuit breakers dan sekring, juga dapat dilakukan.[8]

Peraturan keselamatan kerja yang memadai, pelatihan basic life support, dan tersedianya defibrilator eksternal di tempat kerja juga diperlukan, mengingat cedera tersengat listrik dapat terjadi di berbagai situasi dan waktu.[2,8]

Referensi

1. Cushing AT dan Wright RK. Electrical injuries in emergency medicine. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/770179-overview#a4.
2. Zemaitis MR, Foris LA, Lopez RA, Huecker MR. Electrical injuries. StatPearls, 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448087/.
5. Daley BJ, Gallegos JJ, Goicolea JFA, Mallat AFM. Electrical injury. Medscape, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/433682-overview#a1.
6. Elloso MS dan Cruz JJV. A review of electrical burns admitted in a Philippine Tertiary Hospital Burn Center. Burns Open. 2017. http://dx.doi.org/10.1016/j.burnso.2017.04.002.
8. Waldmann V, Narayanan K, Combes N, Jost D, Jouven X, Marijon E. Electrical cardiac injuries: current concepts and management. Eur Heart J. 2017;0:1–8. doi:10.1093/eurheartj/ehx142.

Prognosis Cedera Tersengat Listrik

Artikel Terkait

  • Penanganan Awal Cedera Tersengat Listrik
    Penanganan Awal Cedera Tersengat Listrik
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Oktober 2022, 13:38
Adakah literatur yang membuktikan dampak sutet bagi kesehatan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat pagi TS, apakah ada literatur yang membuktikan dampak sutet bagi kesehatan dan brp jarak aman nya? Terimakasih.
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 28 September 2022, 09:01
Penanganan Awal Cedera Tersengat Listrik - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Penanganan awal cedera akibat tersengat listrik harus cepat dan tepat, termasuk tata laksana sebelum masuk rumah sakit dan tata laksana di unit...
Anonymous
Dibalas 22 Mei 2022, 20:52
Pasien anak perempuan usia 14 tahun tersengat aliran listrik
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter,Saya ada pasien di puskesmas, anak perempuan usia 14 tahun tersengat aliran listrik. Pasien datang dalam keadaan lemas dan kejang di tangan kanan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.