Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Gigitan Ular general_alomedika 2023-04-12T15:17:56+07:00 2023-04-12T15:17:56+07:00
Gigitan Ular
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Gigitan Ular

Oleh :
Debtia Rahmah
Share To Social Media:

Prognosis gigitan ular atau snake bite dipengaruhi berbagai faktor, seperti jenis ular, ukuran tubuh pasien, dan komorbid pada pasien. Komplikasi yang bisa muncul misalnya gagal ginjal, defisit neurologis, serta disabilitas muskuloskeletal.[1,6]

Komplikasi

Komplikasi akibat gigitan ular antara lain kehilangan jaringan atau amputasi akibat nekrosis dan debridement pada lokasi gigitan. Ulserasi kronis, infeksi, osteomielitis, atau artritis dapat mengakibatkan disabilitas fisik. Disabilitas dapat disebabkan oleh gangguan muskuloskeletal kronis, terutama tungkai akibat bengkak, kehilangan massa otot (muscle wasting), kekakuan sendi, berkurangnya kekuatan otot, kehilangan keseimbangan, deformitas permanen, ulkus yang tidak sembuh, dan amputasi tungkai.[1,6]

Komplikasi lainnya adalah:

  • Gagal ginjal kronik yang dapat terjadi setelah nekrosis korteks bilateral dan panhipopituarisme, atau diabetes insipidus setelah gigitan viper

  • Defisit neurologis kronik pada pasien dengan perdarahan atau trombosis intrakranial.
  • Morbiditas psikologis lanjut, termasuk depresi, anxietas, maupun post traumatic stress disorder (PTSD)[1,6]

Prognosis

Faktor yang mempengaruhi keparahan dan prognosis pasien gigitan ular di antaranya ukuran tubuh pasien, bagian tubuh yang terkena gigitan ular, serta komorbid pasien.[7]

Tabel 2. Faktor yang Mempengaruhi Prognosis

Faktor Efek pada kondisi pasien
Ukuran tubuh pasien Semakin besar tubuh pasien semakin baik karena proporsi toksin per kgBB kecil
Komorbiditas Berpotensi memperburuk efek bisa ular
Bagian tubuh yang tergigit Gigitan pada batang tubuh (trunk), wajah dan langsung ke pembuluh darah memiliki prognosis buruk
Gerakan Semakin banyak gerakan, semakin cepat penyebaran toksin
Sensitivitas individu Sensitivitas individu terhadap toksin yang dapat menimbulkan gejala klinis lebih buruk
Karakteristik gigitan Jumlah gigitan, kedalaman, gigitan kering, gigitan melewati pakaian, sepatu atau pelindung lainnya, jumlah bisa ular yang masuk, kondisi taring ular, durasi kontak ular dengan korban, semuanya berefek pada prognosis pasien
Spesies ular Spesies berbeda memiliki letalitas bisa ular yang berbeda.

Sumber: Debtia, 2018.[6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Meyers SE, Tadi P. Snake Toxicity. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557565/?report=classic
6. Ahmed SM, Ahmed M, et al. Emergency Treatment of A Snake bite: Pearls from Literature. J Emerg Trauma Shock Vol 1 No. 2, 2008; p. 97-105
7. Ong JR, Ma HP, et al. Snake Bites. Ann Disaster Med Vol 2 Suppl 2 2004; p. 80-6

Penatalaksanaan Gigitan Ular
Edukasi dan Promosi Kesehatan Gi...

Artikel Terkait

  • Pertolongan Pertama dan Penanganan Pre-Hospital Gigitan Ular
    Pertolongan Pertama dan Penanganan Pre-Hospital Gigitan Ular
Diskusi Terkait
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
Dibalas 01 September 2024, 11:18
Paralisis neuromuskular akibat gigitan ular berbisa
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
5 Balasan
Pasien 57 Tahun laki-laki mengalami Gigitan Ular Berbisa saat berburu di Hutan Papua. Pasien datang ke puskesmas setelah 3 hari di hutan dan mengeluh...
dr.Adelina Siagian
Dibalas 13 Mei 2024, 07:37
Penanganan gigitan ular di PKM
Oleh: dr.Adelina Siagian
5 Balasan
Selamat sore dokter, mohon ijin dok saya ingin menanyakan sebagai dokter PKM apa saja ya dok yg bisa kita lakukan untuk tata laksana pasien dengan gigitan...
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
Dibalas 07 Januari 2024, 10:05
Protokol penanganan gigitan ular berbisa
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
3 Balasan
Bagaimana protokol penanganan gigitan Ular berbisa yg benar. Saya menemukan beberapa kasus gigitan Ular Berbisa di perkebunan kelapa sawit di wilayah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.