Diagnosis Keracunan Merkuri
Diagnosis dari keracunan merkuri perlu dicurigai pada pasien yang menunjukkan gangguan saraf atau organ lain setelah riwayat paparan merkuri. Paparan merkuri dapat terjadi melalui konsumsi makanan tinggi merkuri, kosmetik, atau penggunaan alat kesehatan seperti termometer atau manometer raksa. Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk mencari bukti paparan merkuri, misalnya dengan pemeriksaan urine atau darah.[1,3]
Anamnesis
Anamnesis terhadap pasien yang dicurigai mengalami keracunan merkuri adalah menggali riwayat pekerjaan, hobi, atau konsumsi dari makanan laut. Tanda dan gejala dari merkuri tergantung dari paparan, durasi paparan, rute paparan, dan usia pasien. Umumnya fetus dan pekerja berisiko yang terpapar secara kronis akan menunjukkan tanda dan gejala yang lebih parah dibandingkan orang lain.[6,15]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)