Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Pneumothorax general_alomedika 2023-02-02T10:37:29+07:00 2023-02-02T10:37:29+07:00
Pneumothorax
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Pneumothorax

Oleh :
dr. Dyah Ayu Kusumoputri Buwono
Share To Social Media:

Prognosis pneumothorax spontan primer dilaporkan lebih baik dibandingkan pneumothorax traumatik dan pneumothorax spontan sekunder. Pneumothorax memiliki potensi komplikasi seperti rekurensi, atelektasis, dan gagal napas.[3,10,15-17]

Komplikasi

Pneumothorax bisa menyebabkan komplikasi berupa gangguan kardiorespirasi hingga henti jantung (cardiac arrest).[10,17]

Henti Napas dan Henti Jantung

Penurunan progresif dari saturasi oksigen menyebabkan penurunan  curah jantung (cardiac output), peningkatan tekanan saluran napas, serta gangguan ventilasi pada paru ipsilateral, serta distensi vena.

Penurunan curah jantung disebabkan karena adanya kondisi hipoksemia, penurunan aliran balik vena, serta kompresi pada pembuluh darah besar, ventrikel, dan paru kontralateral. Selanjutnya, hal tersebut akan menyebabkan kompresi dan pergeseran struktur pada mediastinum serta parenkim paru hingga kolaps total kardiovaskular.[10,17,19]

Atelektasis

Atelektasis dapat terjadi pada jenis pneumothorax apapun dan menghambat ekspansi paru. Atelektasis dapat diatasi dengan fisioterapi untuk menghilangkan sekret kental, bronkoskopi dan distensi lobus yang kolaps dengan tekanan positif menggunakan selang endotrakeal, dan pemberian antibiotik jika diperlukan.[20]

Rekurensi

Rekurensi sering terjadi pada pneumothorax spontan. Risiko rekurensi dilaporkan sebesar 30% untuk pneumothorax spontan primer dan 43% pada pneumothorax spontan sekunder.[21]

Pneumothorax Kronik

Pada pneumothorax kronik, terjadi penebalan korteks pleura visceral mencegah reekspansi paru sehingga terjadi kegagalan prosedur selang torakostomi/kateter interkostal. Kondisi ini dapat diatasi dengan torakotomi dan dekortikasi.[22]

Hematopneumothorax Spontan

Sekitar 5% pasien dengan pneumothorax akan mengalami hemothorax. Mekanisme perdarahan pada hematopneumothorax spontan adalah perdarahan karena robekan adhesi vaskular apeks antara pleura visceral dan parietal dan bula pada kolaps paru atau karena ruptur bula tervaskularisasi.

Manifestasi klinis bergantung dengan jumlah kehilangan darah. Penatalaksanaan hematopneumothorax spontan antara lain pemasangan kateter interkostal untuk drainase hematopneumothorax dan re-ekspansi paru. Jika re-ekspansi paru tidak menghentikan perdarahan, torakotomi dibutuhkan untuk menghentikan perdarahan.[22]

Fistula Bronkopleural

Fistula bronkopleural dapat terjadi pada pneumothorax spontan primer, walaupun lebih sering ditemukan pada pasien dengan pneumothorax spontan sekunder atau pneumothorax traumatik. Kebocoran udara persisten terjadi setelah drainase pneumothorax adalah tanda klinis awal dari komplikasi ini. Penatalaksanaan dapat dengan torakotomi, penutupan fistula, dan pleurodesis.[22]

Pneumomediastinum

Pneumomediastinum merupakan komplikasi yang jarang terjadi (<1%). Pneumomediastinum adalah udara bebas di dalam mediastinum. Emfisema subkutis berkaitan dengan pneumomediastinum. Komplikasi ini terjadi tanpa gejala spesifik dan biasanya terjadi karena cedera esofagus dan cedera saluran napas besar.[22]

Prognosis

Pneumothorax spontan primer telah dilaporkan memiliki laju mortalitas yang lebih rendah dibandingkan pneumothorax traumatik dan pneumothorax spontan sekunder. Pneumothorax spontan primer biasanya bersifat jinak dan dapat hilang dengan sendirinya tanpa intervensi signifikan. Rekurensi dapat terjadi pada 30% kasus. Risiko rekurensi meningkat seiring banyaknya episode pneumothorax yang dialami.

Risiko mortalitas dari pneumothorax spontan sekunder tergantung pada penyakit paru yang mendasari dan luasnya pneumothorax yang dialami. Risiko mortalitas lebih tinggi pada pasien HIV dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).[22]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahmah

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

3. DeMaio A, Semaan R. Management of Pneumothorax. Clin Chest Med. 2021 Dec;42(4):729-738. doi: 10.1016/j.ccm.2021.08.008. PMID: 34774178.
10. Weissman J, Agrawal R. Dramatic complication of pneumothorax treatment requiring lifesaving open-heart surgery. Radiol Case Rep. 2020 Dec 18;16(3):500-503. doi: 10.1016/j.radcr.2020.12.034. PMID: 33363691; PMCID: PMC7753225.
15. Nishizawa S, et al. Mortality And Prognostic Factors For Spontaneous Pneumothorax In The Elderly. CHEST, 2020. vol. 158, no. 4, p. A1184. doi: 10.1016/j.chest.2020.08.1077.
16. Woo W, Kipkorir V, Marza AM, Hamouri S, Albawaih O, Dhali A, Kim W, Udwadia ZF, Nashwan AJ, Shaikh N, Belletti A, Landoni G, Palumbo D, Swed S, Sawaf B, Buonsenso D, Pimenta I, Gonzalez FA, Fiorentino G, Rashid Ali MRS, Quincho-Lopez A, Javanbakht M, Alhakeem A, Khan MM, Shah S, Rafiee MJ, Padala SRAN, Diebel S, Song SH, Kang DY, Moon DH, Lee HS, Yang J, Flower L, Yon DK, Lee SW, Shin JI, Lee S, International Covid-Pneumothorax Working Group Icp-Wg. Prognosis of Spontaneous Pneumothorax/Pneumomediastinum in Coronavirus Disease 2019: The CoBiF Score. J Clin Med. 2022 Nov 30;11(23):7132. doi: 10.3390/jcm11237132. PMID: 36498706; PMCID: PMC9739102.
17. Lee SK, Seo KH, Kim YJ, Youn EJ, Lee JS, Park J, Moon HS. Cardiac arrest caused by contralateral tension pneumothorax during one-lung ventilation: - A case report. Anesth Pain Med (Seoul). 2020 Jan 31;15(1):78-82. doi: 10.17085/apm.2020.15.1.78. PMID: 33329794; PMCID: PMC7713858.
18. Paskaradevan J, Sayad E, Sockrider M. What Is a Spontaneous Pneumothorax? Am J Respir Crit Care Med, 2020. vol. 202, pp. 33–34.
19. Sajadi-Ernazarova KR, Martin J, Gupta N. Acute Pneumothorax Evaluation and Treatment. [Updated 2022 Aug 8]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538316/
20. Grott K, Chauhan S, Dunlap JD, et al. Atelectasis (Nursing) [Updated 2022 Oct 12]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK572133/
21. McKnight CL, Burns B. Pneumothorax. [Updated 2022 Nov 26]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441885/
22. Slobodan M, Marko S, Bojan M. Pneumothorax-Diagnosis and Treatment (Review Article). Sanamed 2015; 10(3): p. 225-227

Penatalaksanaan Pneumothorax
Edukasi dan Promosi Kesehatan Pn...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
    Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
  • Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
    Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
  • Chest Tube Bukan Terapi Lini Pertama pada Pneumotoraks Spontan Primer
    Chest Tube Bukan Terapi Lini Pertama pada Pneumotoraks Spontan Primer
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 4 jam yang lalu
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 5 menit yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 5 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.