Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Necrotizing Enterocolitis general_alomedika 2023-01-19T08:24:04+07:00 2023-01-19T08:24:04+07:00
Necrotizing Enterocolitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Necrotizing Enterocolitis

Oleh :
dr. Yoke K. Putri, M.Sc, Sp.A, IBCLC
Share To Social Media:

Penatalaksanaan necrotizing enterocolitis (NEC) bertujuan untuk mencegah progresifitas penyakit, perforasi usus, dan syok. Prinsip utama tata laksana pada NEC adalah tata laksana NEC sebagai kondisi akut abdomen dengan impending atau septic peritonitis.[3,4,17]

Rawat Inap

Semua bayi yang dicurigai menderita NEC harus dirawat inap. Tatalaksana umum untuk semua pasien NEC adalah puasa dan pemberian nutrisi parenteral total, dekompresi lambung dengan pemasangan oro gastric tube (OGT), pemantauan ketat tanda vital dan lingkar perut, lepas kateter umbilikal (bila sebelumnya terpasang), pemberian antibiotik, monitor perdarahan gastrointestinal (tes darah samar pada feses tiap 24 jam), menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta pembedahan bila ada indikasi.[3,4]

Tatalaksana khusus bergantung pada stadium NEC, dimana stadium 1 diberikan tata laksana umum, dan pemberian minum dapat dimulai setelah 3 hari dipuasakan. Antibiotik dapat dihentikan setelah 3 hari pemberian dengan syarat kultur negatif dan terdapat perbaikan klinis.

NEC stadium 2 dan 3 dipuasakan lebih lama, bisa sampai 2 minggu, antibiotik diberikan selama 7–14 hari. Ventilasi mekanik mungkin diperlukan bila distensi abdomen menyebabkan distress napas.[3,4,17]

Persiapan Rujukan

Bayi yang dicurigai NEC harus dipuasakan sampai terbukti tidak NEC. Sebelum dirujuk, dapat dilakukan dekompresi lambung dengan pemasangan oro gastric tube (OGT). Distensi abdomen dapat menyebabkan kehilangan volume paru dan meningkatkan kebutuhan ventilasi tekanan positif, sehingga bayi dengan distress napas harus diberi oksigenasi menggunakan continuous positive airway pressure (CPAP) atau ventilator, sesuai kebutuhan. Kebutuhan nutrisi dan cairan diberikan secara intravena. Antibiotik dapat diberikan segera.[3,4]

Medikamentosa

Pemberian antibiotik dianjurkan spektrum luas, yang bisa mengatasi bakteri gram positif, gram negatif, dan bakteri anaerob. Beberapa regimen kombinasi antibiotik yang dapat digunakan antara lain:

  • Ampicillin, gentamicin, dan metronidazole

  • Ampicillin, cefotaxime, dan metronidazole
  • Vancomycin, gentamicin, dan clindamycin/metronidazole

  • Vancomycin dan piperacillin/tazobactam

  • Vancomycin, gentamicin, dan piperacillin/tazobactam

  • Pada bayi cukup bulan dapat diberikan kombinasi antibiotik ampicillin, gentamicin, dan clindamycin [4,17]

Ampicillin dapat diganti dengan vancomycin bila dicurigai adanya methicillin resistant staphylococcus aureus (MRSA) atau ampicillin-resistant enterococcal infection. Dosis antibiotik sesuai dengan berat badan bayi. Pada NEC stadium 2 atau 3, antibiotik diberikan 7–14 hari.[4,17]

Pembedahan

Indikasi absolut dilakukannya pembedahan adalah bila ditemukan pneumoperitoneum, yang mengindikasikan terjadinya perforasi usus dan peritonitis. Indikasi relatif dilakukannya pembedahan adalah adanya gas vena porta, edema dinding abdomen, selulitis, dilatasi segmen usus, massa abdominal, dan bila terjadi perburukan klinis meski telah mendapatkan manajemen standar.[4,5]

Laparotomi Eksplorasi

Melalui laparotomi eksplorasi dokter dapat memeriksa kondisi usus dan melakukan reseksi segmen yang nekrosis, dilanjutkan enterostomi atau anastomosis primer. Pada bayi yang sangat kecil dan kritis, tindakan laparotomi dapat dikontraindikasikan.[4,5]

Peritoneal Drainage (PD) Placement

Insisi melintang di titik Mc Burney kemudian dilakukan pemasangan Penrose drain ke dalam abdomen. Biasanya dilakukan pada bayi dengan berat <1000 g dan kondisi tidak stabil.[4,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

3. Rich BS, Dolgin SE. Necrotizing enterocolitis. Pediatr. Rev. 2017, 38 (12) 552-559; DOI: https://doi.org/10.1542/pir.2017-0002
4. Gomella TL, Cunningham MD, et al. Gomella’s Neonatology. 2013. New York: McGrawHill. https://accesspediatrics.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2762&sectionid=234453482
5. Springer SC. Necrotizing Enterocolitis Clinical Presentation. 2017. Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/977956-clinical
7. Shulhan J, Dicken B, et al. Current knowledge of necrotizing enterocolitis in preterm infants and the impact of different types of enteral nutrition products. Adv Nutr. 2017 Jan; 8(1): 80–91.
17. Tickell D, Duke T. Evidence behind the WHO guidelines: hospital care for children: for young infants with suspected necrotizing enterocolitis (NEC), what is the effectiveness of different parenteral antibiotic regimens in preventing progression and sequelae? J. Trop. Pediatr. 2010; 56(6):373-8.

Diagnosis Necrotizing Enterocolitis
Prognosis Necrotizing Enterocolitis

Artikel Terkait

  • Red Flags Tinja Berdarah Pada Bayi
    Red Flags Tinja Berdarah Pada Bayi
  • Probiotik untuk Pencegahan Necrotizing Enterocolitis
    Probiotik untuk Pencegahan Necrotizing Enterocolitis
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas kemarin, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.
Anonymous
Dibalas kemarin, 08:02
Suplemen Ibu Hamil apakah perlu tambah suplemen kalsium dan Fe
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, apakah konsumsi folamil untuk bumil sudah cukup? atau perlu tambah suplemen kalsium atau fe dari luar? 🙏
dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
Dibalas kemarin, 08:13
Benda Asing Hipofaring- ALOPALOOZA THT-KL
Oleh: dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
4 Balasan
pasien wanita 52 tahun, datang dengan keluhan nyeri serta sulit saat menelan dan terasa tertusuk kurang lebih 1 jam setelah mengkonsumsi oncom..dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.