Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Persistent Pulmonary Hypertension of the Newborn annisa-meidina 2024-03-28T09:46:05+07:00 2024-03-28T09:46:05+07:00
Persistent Pulmonary Hypertension of the Newborn
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Persistent Pulmonary Hypertension of the Newborn

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Prognosis persistent pulmonary hypertension of the newborn atau hipertensi pulmonal persisten pada bayi baru lahir umumnya lebih buruk bila disertai disfungsi ventrikel kanan dan kiri pada echocardiography. Persistent pulmonary hypertension of the newborn atau PPHN merupakan kondisi kegawatdaruratan yang mengancam nyawa dengan risiko komplikasi jangka panjang, seperti gangguan neurodevelopmental, kognitif, dan pendengaran.[1,3]

Komplikasi

Komplikasi PPHN tergantung pada etiologinya, misalnya etiologi pneumotoraks dan pneumomediastinum pada sindrom aspirasi mekonium. Hal ini terjadi karena kebocoran udara maupun karena barotrauma dari setting ventilator. Bayi berisiko mengalami kegagalan organ multipel, sampai dengan sepsis baik karena komplikasi infeksi awal maupun infeksi pada saat perawatan.[1]

Bayi juga berisiko komplikasi jangka panjang, seperti gangguan neurodevelopmental, keterlambatan perkembangan kognitif, dan gangguan pendengaran. Karena komplikasi jangka panjang ini, disarankan bayi survival PPHN menjalani follow-up ketat pada 2 tahun pertama dan pemeriksaan pendengaran pada usia 6 bulan.[1,3,18,20]

Rosenberg, et al. melakukan studi follow-up bayi dengan PPHN. Dari 187 bayi, 109 berhasil dilakukan follow-up, pada rerata usia 7 tahun. Berdasarkan studi ini, komplikasi jangka panjang paling banyak ditemukan adalah abnormalitas pada gambaran rontgen toraks (60%), terutama hiperekspansi dan/atau gambaran penyakit paru kronis.[21]

Selanjutnya, sekitar 24% bayi tersebut mengalami reactive airway disease (RAD). Sekitar 9% bayi tersebut mengalami disabilitas intelektual berat (FSIQ<70), dan sekitar 7,4% termasuk disabilitas intelektual moderat. Gangguan penglihatan ditemukan sekitar 7,3%, dan 6,4% mengalami gangguan pendengaran.[21]

Prognosis

Prognosis bayi dengan PPHN yang disertai disfungsi ventrikel kanan dan kiri pada pemeriksaan echocardiography umumnya lebih buruk. Selain disfungsi ventrikel, risiko kematian pada bayi juga dipengaruhi oleh etiologi PPHN.[3,22]

Berdasarkan studi Steurer et al., persentase mortalitas secara keseluruhan mencapai 7,3% dari hampir 8.000 bayi dengan PPHN. Mortalitas lebih banyak ditemukan pada bayi PPHN dengan anomali saluran napas (adjusted risk ratio/aRR=14) dan hernia diafragma kongenital (aRR=8,2). Kondisi lainnya yang ditemukan pada bayi PPHN yang meninggal adalah infeksi, sindrom distress napas, sindrom aspirasi mekonium, dan PPHN idiopatik.[3,22]

Referensi

1. Nandula PS, Shah SD. Persistent Pulmonary Hypertension of the Newborn. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK585100/
3. Lakshminrusimha S, Keszler M, American Academy of Pediatrics (AAP). Persistent Pulmonary Hypertension of the Newborn. Neoreviews. 2015;12(16):e680–92.
18. Tauber K. Persistent Pulmonary Hypertension of the Newborn (PPHN): Practice Essentials, Overview, Etiology. Medscape. 2023 Dec 20. https://emedicine.medscape.com/article/898437-overview#a16
20. Mhanna M, Puthiyachirakkal M. Pathophysiology, Management, and Outcome of Persistent Pulmonary Hypertension of the Newborn: A Clinical Review. Front Pediatr. 2013. https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fped.2013.00023
21. Rosenberg AA, Lee NR, Vaver KN, Werner D, Fashaw L, Hale K, et al. School-age outcomes of newborns treated for persistent pulmonary hypertension. J Perinatol. 2010 Feb;30(2):127–34.
22. Steurer MA, Baer RJ, Oltman S, Ryckman KK, Feuer SK, Rogers E, et al. Morbidity of Persistent Pulmonary Hypertension of the Newborn in the First Year of Life. J Pediatr. 2019 Oct 1;213:58-65.e4.

Penatalaksanaan Persistent Pulmo...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Pe...

Artikel Terkait

  • Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
    Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
  • Uji Klinis Fase 3 Sotatercept Sebagai Terapi Hipertensi Arteri Pulmonal – Telaah Jurnal Alomedika
    Uji Klinis Fase 3 Sotatercept Sebagai Terapi Hipertensi Arteri Pulmonal – Telaah Jurnal Alomedika
  • Endothelin Receptor Antagonist untuk Terapi Hipertensi Arteri Pulmonal
    Endothelin Receptor Antagonist untuk Terapi Hipertensi Arteri Pulmonal
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 April 2024, 07:46
Penatalaksanaan awal riwayat hipertensi pulmonal dengan kondisi sesak dan hipotensi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin tanya dok, bagaimana baiknya penanganan awal pada kasus riw penyakit hipertensi pulmonal yang datang ke IGD dengan kondisi sesak dan hipotensi?

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.