Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Fraktur Gigi general_alomedika 2023-01-10T15:14:09+07:00 2023-01-10T15:14:09+07:00
Fraktur Gigi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Fraktur Gigi

Oleh :
drg.Rosalina Intan Saputri, MSc
Share To Social Media:

Edukasi fraktur gigi perlu mencakup pertolongan pertama yang bisa diupayakan pasien. Kompres dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan sebelum gigi dapat menjalani perawatan.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien meliputi edukasi pertolongan pertama fraktur gigi dan edukasi pasca perawatan untuk menjaga kebersihan rongga mulut dan kepatuhan terhadap kontrol perawatan. Pada pasien dengan fraktur gigi anterior, terutama remaja, masalah estetika akan menjadi perhatian. Sampaikan pada pasien bahwa perawatan, misalnya veneer gigi, dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Edukasi Pertolongan Pertama

Pertolongan pertama pada fraktur gigi meliputi kontrol perdarahan dan kontrol rasa nyeri. Minta pasien memberikan kompres dingin apabila perawatan gigi tidak dapat segera dilakukan.

Jika memungkinkan, gigi atau bagian gigi yang fraktur dapat dibersihkan dan disimpan dalam cairan salin normal atau susu. Kemudian, segera bawa gigi tersebut ke dokter gigi untuk mengetahui kemungkinan penempatan kembali gigi dan bagian gigi dalam rongga mulut.

Edukasi Pasca Perawatan

Setelah dilakukan perawatan, minta pasien agar tetap menjaga kebersihkan rongga mulut, terutama daerah sekitar fraktur. Pasien harus diberikan edukasi untuk melakukan kontrol plak agar tidak mengganggu proses penyembuhan, terutama pada fraktur yang melibatkan akar gigi. Berkumur dengan agen antibakteri seperti chlorhexidine gluconate 0,12% dapat dilakukan secara berkala setiap 1-3 hari.

Kunjungan follow up diperlukan untuk menilai apakah ada komplikasi, seperti nekrosis pulpa dan kelainan jaringan sekitar gigi lainnya. Sampaikan pada pasien untuk melakukan kontrol sesuai anjuran dokter.[2,4,14]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pencegahan dan pengendalian fraktur gigi fokus kepada pencegahan terjadinya cedera atau trauma, terutama pada bagian kepala. Pada kegiatan yang mempunyai risiko cedera, seperti olahraga, dapat dianjurkan untuk menggunakan mouthgouards untuk mencegah cedera pada gigi dan rongga mulut.

Sampaikan pada pasien untuk tidak mengunyah benda keras, seperti es, permen keras, biji popcorn, atau pulpen. Waspadai suhu ekstrem antara makanan dan minuman. Jangan menggunakan gigi untuk memotong barang atau membuka kantong plastik. Pasien yang mengalami bruxism perlu berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengendalikan kebiasaan malfungsional tersebut.[2,4]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan

Referensi

2. Patnana AK, Kanchan T. Tooth Fracture. 2021. StatpPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551650/
4. Bourguignon C, Cohenca N, Lauridsen E, Flores MT, O’Connell AC, Day PF. International Association of Dental Traumatology guidelines for the management of traumatic dental injuries : 1.Fractures and luxations. Dental Traumatology 2020; 36: 314-330
14. Moule A, Cohenca N. Emergency assessment and treatment planning for traumatic dental injuries. Australian Dental Journal 2016;61(1): 21-38

Prognosis Fraktur Gigi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2022, 11:36
Gigi molar 2 patah sedikit - Prostodonsia Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO drg. Andi, SpPros. Gigi geraham yang patah/sompel seringkali menyebabkan makanan tersangkut di dalamnya. Apa penanganan yang paling sederhana dan tidak...
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2022, 10:23
Menangani gigi pecah - Prostodonsia Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO drg. Andy Wirahadikusumah, Sp.ProsIzin bertanya, Dok. Bila ada pasien yang permukaan giginya retak/pecah setelah makan makanan konsistensi keras,...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.