Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Fraktur Gigi general_alomedika 2023-01-10T15:13:28+07:00 2023-01-10T15:13:28+07:00
Fraktur Gigi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Fraktur Gigi

Oleh :
drg.Rosalina Intan Saputri, MSc
Share To Social Media:

Data epidemiologi fraktur gigi menunjukkan bahwa fraktur gigi sering dikaitkan dengan cedera regio oral. Cedera akibat trauma oral berkontribusi sebesar 5% dari cedera yang terjadi pada seluruh tubuh pada semua usia. Namun, pada anak-anak prevalensi cedera akibat trauma oral dilaporkan meningkat menjadi 17%.[2,3]

Global

Prevalensi fraktur gigi permanen diperkirakan berkisar antara 6,1% hingga 58,6%. Sedangkan, fraktur pada gigi desidui diperkirakan terjadi pada kisaran 9,4% hingga 41,6%. Mayoritas kasus fraktur gigi terjadi pada rahang atas, dan lebih dari setengahnya melibatkan insisivus sentral, diikuti oleh insisivus lateral dan caninus. Insisivus sentral dan lateral rahang atas adalah gigi yang paling sering terkena fraktur karena posisinya pada rongga mulut.[2,7-9]

Referensi

1. Mamoun JS, Napoletano D. Cracked tooth diagnosis and treatment: An alternative paradigm. Eur J Dent. 2015;9(2):293-303. doi:10.4103/1305-7456.156840
2. Patnana AK, Kanchan T. Tooth Fracture. 2021. StatpPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551650/
3. Sivapathasundharam B. Physical and Chemical Injuries of the Oral Cavity. In : Sivapathasundharam B (editor). Shafer’s Textbook of Oral Pathology, 9th ed. 2020. Elsevier: New Dehli
7. Juneja P, Kulkarni S, Raje S. Prevalence of traumatic dental injuries and their relation with predisposing factors among 8-15 years old school children of Indore city, India. Clujul Med. 2018 Jul;91(3):328-335
8. Zaleckiene V, Peciuliene V, Brukiene V, Drukteinis S. Traumatic dental injuries: etiology, prevalence and possible outcomes. Stomatologija. 2014;16(1): 7-1
9. Feldens CA, Borges TS, Vargas-Ferreira F, Kramer PF. Risk factors for traumatic dental injuries in the primary dentition: concepts, interpretation, and evidence. Dent Traumatol. 2016;32(6): 429-437
10. Ardyanti HL, Rochim A, Cholid Z. Prevalensi Fraktur Dentoalveolar yang Dirawat di RSUD Dr. Soebandi Jember Tahun 2007-2011. Skripsi. 2015. Universitas Jember. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65617
11. Farani W, Nurunnisa W. Distribusi Frekuensi Fraktur Gigi Permanen di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Insisiva Dental Journal, 2018. 7(1): 28-35
12. Zaleckiene V, Peciuliene V, Brukiene V, Drukteinis S. Traumatic dental injuries: etiology, prevalence, and possible outcomes. Stomatologija. 2014;16:7–14

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Etiologi Fraktur Gigi
Diagnosis Fraktur Gigi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2022, 11:36
Gigi molar 2 patah sedikit - Prostodonsia Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO drg. Andi, SpPros. Gigi geraham yang patah/sompel seringkali menyebabkan makanan tersangkut di dalamnya. Apa penanganan yang paling sederhana dan tidak...
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2022, 10:23
Menangani gigi pecah - Prostodonsia Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO drg. Andy Wirahadikusumah, Sp.ProsIzin bertanya, Dok. Bila ada pasien yang permukaan giginya retak/pecah setelah makan makanan konsistensi keras,...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.