Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Multiple Sclerosis general_alomedika 2019-12-05T11:51:34+07:00 2019-12-05T11:51:34+07:00
Multiple Sclerosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Multiple Sclerosis

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Etiologi pasti multiple sclerosis belum diketahui. Hipotesis yang paling banyak dikemukakan adalah etiologi autoimun yang hanya menyerang sistem saraf pusat dan tidak mengenai sistem saraf perifer. Beberapa faktor disebutkan berperan dalam multiple sclerosis seperti genetik, defisiensi vitamin D, tempat tinggal jauh dari zona khatulistiwa, riwayat obesitas, infeksi virus Epstein-Barr, dan merokok. [1]

Faktor Risiko

Berbagai faktor risiko telah diteliti dan dikaitkan dengan multiple sclerosis, antara lain faktor genetik, paparan sinar matahari, dan infeksi virus Epstein-Barr.

Genetik dan Riwayat Keluarga

Faktor genetik dan riwayat keluarga  dengan multiple sclerosis dilaporkan meningkatkan risiko multiple sclerosis. Gen HLA-DRB1*1501 homozigot dan heterozigot ditemukan berkaitan erat dengan kejadian multiple sclerosis. [5]

Paparan Sinar Matahari

Multiple sclerosis lebih sering ditemukan di daerah-daerah yang jauh dari zona khatulistiwa di mana seseorang mendapatkan paparan sinar matahari yang lebih rendah dibandingkan daerah tropis. Daerah-daerah perkotaan dengan gedung-gedung tinggi juga membatasi paparan sinar matahari. Berkurangnya paparan sinar matahari tersebut dapat menyebabkan defisiensi vitamin D. [6]

Infeksi Virus Epstein-Barr

Infeksi virus Epstein-Barr yang bermanifestasi sebagai mononukleosis infeksius meningkatkan risiko multiple sclerosis hingga 2 kali lipat. [7]

Vitamin D

Defisiensi vitamin D yang ditandai dengan rendahnya kadar 25(OH)D dalam darah berkaitan erat dengan peningkatan risiko terjadinya multiple sclerosis. [8,9]

Merokok

Merokok terbukti dapat meningkatkan risiko multiple sclerosis hingga 50%. Peningkatan jumlah perempuan yang merokok dilaporkan berhubungan dengan meningkatnya insidensi multiple sclerosis pada perempuan. [7]

Obesitas

Sebuah penelitian acak Mendelian melaporkan bahwa obesitas atau peningkatan indeks massa tubuh berhubungan dengan meningkatnya risiko multiple sclerosis. Obesitas terutama yang terjadi sejak usia muda meningkatkan risiko terjadinya multiple sclerosis di usia produktif. [8]

Jenis Kelamin

Jenis kelamin perempuan dilaporkan lebih berisiko mengalami multiple sclerosis. [2]

Riwayat Penyakit Lain

Riwayat penyakit lain seperti diabetes mellitus tipe 1, inflammatory bowel disease, dan penyakit tiroid autoimun berhubungan dengan meningkatnya kejadian multiple sclerosis. [10]

Referensi

1. Gossman W, Ehsan M, Xixis KL. Multiple sclerosis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499849/
2. Luzzio C. Multiple sclerosis. Medscape, 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1146199-overview#a6
5. Hollenbach JA, Oksenberg JR. The immunogenetics of multiple sclerosis: a comprehensive review. J Autoimmun 2015; 64: 13–25.
6. Mendes MM, Darling AL, Hart KH, Morse S, Murphy RJ, Lanham-New SA. Impact of high latitude, urban living and ethnicity on 25-hydroxyvitamin D status: A need for multidisciplinary action? J Steroid Biochem Mol Biol. 2019;188;95-102. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30610914
7. Dobson R, Giovannoni G. Multiple sclerosis – a review. European Journal of Neurology. 2019;26:27-40. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1111/ene.13819
8. Mokry LE, Ross S, Ahmad OS, Forgetta V, Smith GD, Goltzman D, et al. Vitamin D and risk of multiple sclerosis: A Mendelian randomization study. PLoS Med. 2015;12(8):e1001866. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26305103
9. Dorr J, Doring A, Paul F. Can we prevent or treat multiple sclerosis by individualised vitamin D supply? EPMA J. 2013;4(1):4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3564873/
10. Gandey A. Patients with multiple sclerosis at risk for thyroid disease. 2010. https://www.medscape.com/viewarticle/730931

Patofisiologi Multiple Sclerosis
Epidemiologi Multiple Sclerosis

Artikel Terkait

  • Kaitan Virus Epstein-Barr dengan Multiple Sclerosis
    Kaitan Virus Epstein-Barr dengan Multiple Sclerosis
  • Rituximab (RTX) untuk Multipel Sklerosis
    Rituximab (RTX) untuk Multipel Sklerosis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Juli 2024, 22:10
Upaya untuk membantu kualitas hidup pasien multiple sclerosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, mhn ijin masukannya...ada kasus laki2 usia sktr 37 thn, di diagnosis MSKondisis skrg susah sekali utk duduk...tiduran jg cm posisi tertentu,...
Anonymous
Dibalas 04 Januari 2023, 10:31
Kedua tungkai kaki sulit digerakkan saat menstruasi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok ,izin bertanya.Wanita usia 33 tahun, menikah. datang dengan keluhan setiap menstruasi kedua tungkai os sulit digerakkan, os mengatakan setiap...
Anonymous
Dibalas 13 April 2021, 13:36
Puasa untuk pasien dengan multiple sclerosis bagaimana - Saraf Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang, dr. Ade Wijaya, Sp.SApakah untuk pasien MS diperbolehkan untuk berpuasa penuh atau apakah ada penapisan/skoring tertentu untuk menentukan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.