Diagnosis Menorrhagia
Diagnosis dari menorrhagia ditegakkan jika pasien mengalami periode menstruasi pada siklus yang teratur tetapi dengan aliran yang berlebihan yang dapat berlangsung selama lebih dari 7 hari. Menorrhagia dapat menyebabkan perdarahan menstruasi lebih dari 80 ml dalam setiap siklus. Istilah menorrhagia telah digantikan dengan istilah perdarahan uterus abnormal.
Pasien bisa mengalami anemia atau hipovolemia pada pemeriksaan. Perlu ditanyakan hal-hal yang mungkin menyebabkan timbulnya menorrhagia, seperti kondisi koagulopati atau disfungsi ovulasi.[2,4]
Pada pasien usia reproduktif, menorrhagia yang terjadi dalam episode tunggal, tidak mengakibatkan ketidakstabilan hemodinamik, dan terjadi dalam siklus menstruasi yang normal umumnya tidak memerlukan evaluasi lebih lanjut. Pasien cukup diminta untuk membuat catatan harian menstruasi. Sementara itu, pada pasien menopause, bahkan satu episode perdarahan dianggap abnormal dan memerlukan evaluasi lanjutan.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)