Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Prolaps Tali Pusat general_alomedika 2023-02-09T13:54:34+07:00 2023-02-09T13:54:34+07:00
Prolaps Tali Pusat
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Prolaps Tali Pusat

Oleh :
dr. Angelin Putri Gozali
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan untuk mencegah prolaps tali pusat adalah dengan memahami dan menghindari faktor risiko. Antisipasi dari faktor risiko dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas janin akibat prolaps tali pusat. Beberapa faktor risiko yang dapat diantisipasi adalah kehamilan presentasi bokong, multiparitas, dan polihidramnion.[1,4]

Edukasi Pasien

Ibu hamil dan keluarga harus mendapatkan edukasi bahwa prolaps tali pusat merupakan suatu keadaan gawat darurat, dimana tali pusat tertekan oleh bagian terbawah janin. Kondisi ini dapat menyebabkan aliran darah ke janin berkurang dan mengakibatkan kematian janin atau Intrauterine fetal death (IUFD).

Kekurangan oksigen pada janin juga dapat menyebabkan gangguan neurologis neonatus, seperti kejang neonatal, ensefalopati neonatal, dan cerebral palsy. Untuk meminimalkan komplikasi tersebut, maka proses persalinan harus secepatnya, baik dengan operasi sectio caesarea atau persalinan normal apabila memungkinkan.[1,4]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pemeriksaan USG antenatal tidak spesifik untuk menilai prolaps tali pusat, tetapi dapat menentukan beberapa risiko terjadi prolaps tali pusat saat persalinan nanti. Beberapa kondisi kehamilan yang dapat berisiko di antaranya kehamilan malpresentasi bokong yang mempertimbangkan persalinan pervagina, multiparitas, multipel gestasi, polihidramnion, kelainan kongenital pada fetus, prematuritas, berat badan janin yang rendah, dan usia ibu >35 tahun.[1,4]

Pemantauan denyut jantung janin secara ketat pada persalinan risiko tinggi tidak dapat mencegah prolaps tali pusat, tetapi akan mempercepat diagnosis. Karena itu, ibu hamil dengan risiko sebaiknya dirawat di rumah sakit setelah usia kehamilan 37 minggu, atau saat terjadi kontraksi harus segera ke rumah sakit sebelum pecah ketuban.[1,4]

Prolaps tali pusat iatrogenik dapat dicegah, misalnya tidak melakukan induksi persalinan dengan cara amniotomi sebelum kepala janin engage, dan hanya dilakukan bila presentasi kepala. Apabila tindakan amniotomi perlu dilakukan sebelum kepala janin engage, maka harus dikerjakan secara perlahan dengan menggunakan jarum hypodermic.[4,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Sayed Ahmed WA, Hamdy MA. Optimal management of umbilical cord prolapse. Int J Womens Health. 2018;10:459-465
4. Royal College of Obstetricians and Gynecologists. Umbilical Cord Prolapse: Green-top Guideline No. 50. London, UK: RCOG, 2014.
5. Pagan M, Eads L, et al. Umbilical Cord Prolapse: A Review of the Literature. Obstet Gynecol Surv. 2020 Aug;75(8):510-518. doi: 10.1097/OGX.0000000000000818. PMID: 32856717.

Prognosis Prolaps Tali Pusat
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 9 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 6 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.