Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Vaginitis general_alomedika 2023-02-03T15:53:25+07:00 2023-02-03T15:53:25+07:00
Vaginitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Vaginitis

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Vaginitis adalah inflamasi vagina, yaitu segala kondisi dengan gejala keputihan abnormal yang umumnya berbau dan disertai gejala iritasi, rasa gatal, dan terbakar. Vaginitis adalah penyakit yang sering ditemui dan penyebab yang paling sering ditemukan adalah vaginosis bakteri, vaginal candidiasis,  trikomoniasis dan vaginitis non infeksi.[1,2]

Penyebab vaginitis tersering adalah bakterial vaginosis terjadi sebanyak 40‒50%, kandidiasis vulvavagina sebanyak 20‒25%, dan trikomoniasis terjadi sebanyak 15‒20% dari jumlah kasus yang ditemukan. Vaginitis juga dapat disebabkan karena hormonal, iritasi, dan alergi. Prevalensi vaginitis karena penyakit tidak menular sebanyak 5‒10%.[1,2]

shutterstock_1025111812-min

Diagnosis vaginitis membutuhkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium. Tanda dan gejala yang menunjukkan adanya kemungkinan bakterial vaginosis, kandidiasis vulvavagina, dan trikomoniasis adalah keputihan yang cheesy, curdy, bau amis, disertai tanda peradangan, seperti rasa gatal pada vulva dan kemerahan pada vagina.[1,2]

Penatalaksanaan vaginitis dapat nonfarmakologi dan farmakologi. Terapi oral dan topikal clindamycin atau metronidazol sangat efektif mengeradikasi bakterial vaginosis. Terapi nitroimidazole seperti metronidazol secara oral dapat digunakan untuk kasus trikomoniasis. Sedangkan kandidiasis vulvavagina harus diterapi dengan obat antijamur baik secara oral maupun topikal.[3]

Pada kasus penyakit menular seksual, pasangan harus diterapi secara bersamaan. Vaginitis atrofi  yang disebabkan defisiensi estrogen dengan gejala vagina kering, gatal, iritasi, discharge, dan dispareunia dapat diberikan preparat estrogen.[3]

 

 

Referensi

1. Hildebrand J.P. Kansagor A.T. Vaginitis. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470302/
2. Paladine H.L. Desai U.A. Vaginitis: Diagnosis and Treatment. AAFP: 2018 Mar 1;97(5):321-329. https://www.aafp.org/afp/2018/0301/p321.pdf
3. Center for Disease Control and Prevention. Guideline Sexually Transmitted Disease Characterized by Vaginal Discharge: Bacterial Vaginosis. 2015. https://www.cdc.gov/std/tg2015/bv.htm

Patofisiologi Vaginitis

Artikel Terkait

  • Bahaya Penggunaan Douche Vagina
    Bahaya Penggunaan Douche Vagina
  • Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
    Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
  • Perbandingan Efikasi Antifungal Peroral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
    Perbandingan Efikasi Antifungal Peroral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
  • Pendekatan Diagnosis pada Kasus Pruritus Vulva
    Pendekatan Diagnosis pada Kasus Pruritus Vulva
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 21 Januari 2025, 22:25
Bakteri/jamur pada vagina dengan keluhan gatal-gatal tanpa keputihan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, teman saya sdg mengalami gatal2 pada Vagina nya sdh beberapa hari, tidak ada keputihan, sdkt mengeluarkan cairan bening tdk berbau, tidak ada...
Anonymous
Dibalas 09 Januari 2024, 07:46
Vagina terasa ngilu dan berbau
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, saya punya pasien wanita usia 21 tahun datang dengan keluhan vagina terasa ngilu seperti keras saat dipegang, demam (+) sejak 5 hari, vaginal...
dr. Ica Trianjani S.
Dibalas 28 September 2023, 22:37
Keputihan pada anak perempuan usia 10 tahun
Oleh: dr. Ica Trianjani S.
2 Balasan
Selamat malam, dokter ijin konsul pasien anak perempuan umur 10 tahun. Ibunya mengatakan anak mengeluh Keputihan sudah sejak 10 lalu dan ada kaya putih”...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.