Epidemiologi Gangguan Refraksi
Data epidemiologi gangguan refraksi mengindikasikan bahwa prevalensi astigmatisme secara global merupakan yang tertinggi dibandingkan myopia dan hiperopia. Prevalensi global myopia pada dewasa dilaporkan sebesar 26,5%, hiperopia 30,9%, dan astigmatisme 40,4%.[15]
Global
Dalam sebuah meta analisis yang mengevaluasi prevalensi global dari gangguan refraksi, dilaporkan bahwa prevalensi keseluruhan myopia sebesar 11,7%, hiperopia 4,6%, dan astigmatisme 14,9%. Di Asia Tenggara, prevalensi myopia dilaporkan sebesar 4,9%, sedangkan prevalensi hiperopia adalah 2,2% dan astigmatisme 9,8%.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)