Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Perdarahan Vitreus general_alomedika 2022-10-19T10:32:59+07:00 2022-10-19T10:32:59+07:00
Perdarahan Vitreus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Perdarahan Vitreus

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa perdarahan vitreus paling banyak disebabkan oleh retinopati diabetik proliferatif, kemudian diikuti dengan break retina, oklusi vena retina, dan posterior vitreous detachment.[8]

Global

Secara global insidensi perdarahan vitreus pada populasi umum adalah 7 kasus per 100.000 orang. Prevalensi perdarahan vitreus berbeda-beda di masing-masing negara dan hampir mirip dengan prevalensi penyakit yang menjadi etiologinya.[9]

Penelitian oleh Wang et al melaporkan angka insidensi kasar perdarahan vitreus pada populasi etnis Cina di Taiwan adalah 4,8 kasus per 10.000 penduduk per tahun. Insidensi perdarahan vitreus jauh lebih tinggi di kelompok usia 40-59 tahun dibandingkan pasien usia muda. Etiologi terbanyak perdarahan vitreus pada kelompok usia tersebut adalah retinopati diabetik proliferatif (43,3%). Perdarahan vitreus lebih banyak ditemukan pada laki-laki.[2,4]

Etiologi perdarahan vitreus pada kelompok usia muda adalah trauma. Pada sebuah penelitian retrospektif terhadap 230 anak-anak dengan perdarahan vitreus, 82,5% di antaranya disebabkan oleh trauma, baik open globe injury atau closed globe injury.[4,10]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi nasional mengenai insidensi maupun prevalensi perdarahan vitreus di Indonesia. Sebuah penelitian retrospektif di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung menunjukkan dari 435 mata dengan diagnosis retinopati diabetik proliferatif atau retinopati diabetik nonproliferatif berat yang mendapatkan terapi laser fotokoagulasi panretina, 31,95% (139 mata) di antaranya ditemukan perdarahan vitreus.[8]

Mortalitas

Perdarahan vitreus pada pasien anak yang disebabkan retinoblastoma memiliki prognosis buruk. Angka mortalitas akibat retinoblastoma mencapai 40-70% di negara berkembang di Asia dan Afrika, sedangkan di negara-negara maju angka mortalitas jauh lebih rendah, yakni 3-5%.[9]

Referensi

2. Wang CY, Cheang WM, Hwang DK, Lin CH. Vitreous haemorrhage: a population-based study of the incidence and risk factors in Taiwan. Int J Ophthalmol. 2017;10(3):461-466.
4. Phillpotts BA. Vitreous hemorrhage. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1230216-overview#a5
8. Metita M, Sovani I, Kartasasmita AS, Iskandar E, Virgana R. Surgical approach in vitreous hemorrhage: Timing of vitrectomy for various retinal disorders. IJRETINA. 2018;1(1):12-16.
9. Dimaras H, Kimani K, Dimba EAO, Gronsdahl P, White A, Chan HSL, et al. Retinoblastoma. Lancet. 2012;379:1436-1446.
10. Kim DY, Joe SG, Baek S, Kim JG, Yoon YH, Lee JY. Acute onset vitreous hemorrhage of unknown origin before vitrectomy: Causes and prognosis. J Ophthalmol. 2015;2015:429251.

Etiologi Perdarahan Vitreus
Diagnosis Perdarahan Vitreus

Artikel Terkait

  • Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
    Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
  • Manfaat Vitrektomi Dini untuk Perdarahan Vitreus
    Manfaat Vitrektomi Dini untuk Perdarahan Vitreus
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 9 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 6 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.