Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Perdarahan Vitreus general_alomedika 2022-10-19T10:32:00+07:00 2022-10-19T10:32:00+07:00
Perdarahan Vitreus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Perdarahan Vitreus

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Patofisiologi perdarahan vitreus berasal dari ruptur neovaskular retina yang rapuh, ruptur pembuluh darah normal, atau breakthrough bleeding dari sumber perdarahan lain di bola mata. Darah pada vitreus akan mengalami pembekuan dan dapat menghilang dengan kecepatan 1% per hari. Sel darah di vitreus kemudian dapat keluar melalui anyaman trabekular, mengalami hemolisis dan fagositosis, atau menetap di vitreus.[3]

Sel darah merah di vitreus ini tidak menimbulkan respon inflamasi oleh sel polimorfonuklear sebagaimana biasanya, sehingga meminimalkan kerusakan jaringan okular serta memungkinkan aksis penglihatan kembali jernih.[3]

Vitreus memiliki volume 4 mL dan membentuk 80% volume bola mata. Vitreus terbentuk sebagian besar dari air (99%) dan sisanya adalah kolagen dan asam hialuronat (1%). Vitreus melekat erat di 3 bagian, yakni di bagian anterior terhadap ora serata, di bagian nervus optikus, dan pembuluh darah retina. Vitreus memiliki ruang-ruang potensial yang mana perdarahan akan cenderung mengumpul di area tersebut.[1,4,5]

Perdarahan vitreus dapat timbul melalui beberapa mekanisme berbeda seperti dijelaskan selengkapnya di bawah ini.

Ruptur Neovaskular Retina

Mekanisme perdarahan vitreus yang cukup sering ditemukan adalah akibat ruptur neovaskular retina. Kondisi iskemik retina menyebabkan pelepasan faktor-faktor angiogenik vasoaktif seperti VEGF (vascular endothelial growth factor), bFGF (basic fibroblast growth factors), dan IGF (insulin-like growth factor) yang memicu neovaskularisasi. Pembuluh darah baru yang terbentuk ini mudah ruptur saat terjadi tarikan pada vitreus atau kontraksi fibrovaskular. Ruptur spontan bahkan dapat terjadi saat pergerakan bola mata biasa.

Etiologi perdarahan vitreus yang terkait mekanisme ini contohnya retinopati diabetik proliferatif, oklusi vena retina, dan retinopati sel sabit proliferatif.[1,3,4]

Kelainan Pembuluh Darah Retina Noniskemik

Mekanisme perdarahan vitreus juga bisa berasal dari ruptur kelainan pembuluh darah retina noniskemik, misalnya pada kasus makroaneurisma arteriole sekunder akibat hipertensi sistemik. Kelainan pembuluh darah lain seperti congenital peripalliary arterial loops dan angioma retina juga bisa menimbulkan perdarahan vitreus melalui mekanisme ini.[1]

Ruptur Pembuluh Darah Normal Retina

Perdarahan vitreus akibat ruptur pembuluh darah normal retina terjadi ketika ada tarikan di area perlekatan vitreus misalnya pada kasus posterior vitreous detachment, break retina, atau pada kasus trauma tumpul bola mata. Etiologi lain yang menimbulkan perdarahan dengan mekanisme ini adalah sindrom Terson dan retinoschisis. Perdarahan vitreus pada sindroma Terson timbul dari cabang vena retina atau dari vena sentral retina.[1,3,4]

Breakthrough Bleeding

Perdarahan vitreus juga bisa berasal dari breakthrough bleeding di bagian lain seperti perdarahan subretina, iris, dan badan siliar. Etiologi yang masuk mekanisme ini contohnya degenerasi makula eksudatif, melanoma koroid maligna, oklusi vena retina, hifema akibat trauma okular, dan vaskulopati koroid polipoidal idiopatik.[1,4]

Referensi

1. Saxena S, Jalali S, Verma L, Pathengay A. Management of vitreous haemorrhage. Indian J Ophthalmol. 2003;51:189-196.
3. Feldman BH, Johnson BB, Weng CY, Reed DC, Shah VA. Vitreous hemorrhage. 2020. https://eyewiki.aao.org/Vitreous_Hemorrhage
4. Phillpotts BA. Vitreous hemorrhage. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1230216-overview#a5
5. Sharma R, Joshi SN, Shrestha JK. Etiology of vitreous hemorrhage in a tertiary eye care center in Nepal. Nep J Oph. 2010;2(4):121-126.

Pendahuluan Perdarahan Vitreus
Etiologi Perdarahan Vitreus

Artikel Terkait

  • Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
    Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
  • Manfaat Vitrektomi Dini untuk Perdarahan Vitreus
    Manfaat Vitrektomi Dini untuk Perdarahan Vitreus
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 9 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 6 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.