Etiologi Pterygium
Etiologi pterygium dapat dipengaruhi berbagai faktor ekstrinsik, misalnya radiasi sinar ultraviolet (UV) dan faktor intrinsik, misalnya faktor herediter. Faktor-faktor ini mengganggu homeostasis seluler melalui beberapa mekanisme, antara lain deplesi adenosine trifosfat (ATP), merubah permeabilitas jaringan, mengganggu jalur biokimiawi, dan menyebabkan kerusakan DNA.
Faktor Risiko
Metaanalisis oleh Rezvan, et al. pada tahun 2018 menilai faktor risiko yang memengaruhi terjadinya pterygium. Berdasarkan metaanalisis, faktor risiko pterygium dibagi menjadi 3, yaitu demografik, lingkungan, dan gaya hidup. Faktor demografi terdiri atas usia yang lebih tua, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan di luar ruangan, dan tinggal di daerah perdesaan.[9]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)