Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Tumor Mediastinum general_alomedika 2024-04-22T09:45:38+07:00 2024-04-22T09:45:38+07:00
Tumor Mediastinum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Tumor Mediastinum

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Patofisiologi tumor mediastinum berhubungan erat dengan proses multiplikasi sel-sel tumor yang tidak terkendali, sehingga ukuran tumor semakin membesar dan akhirnya menyebabkan kompresi (penekanan) pada struktur-struktur di sekitarnya. Hal ini bisa menimbulkan manifestasi klinis bervariasi tergantung pada ukuran dan letak tumor.

Anatomi Mediastinum

Mediastinum adalah rongga dalam toraks yang berisi jantung, esofagus, trakea, timus, dan aorta. Di bagian superior, rongga ini dibatasi oleh thoracic inlet, sedangkan di bagian posterior, rongga ini dibatasi oleh diafragma. Di sisi lateral dekstra dan sinistra, rongga mediastinum dibatasi oleh paru-paru. Rongga mediastinum ini kemudian dapat dibedakan lagi menjadi mediastinum anterior, medial, dan posterior.

Bagian superior mediastinum merupakan tempat percabangan aorta, yakni menjadi trunkus brakiosefalika, arteri karotis komunis kiri, dan arteri subklavia kiri. Sementara itu, pada mediastinum anterior, terdapat timus, cabang-cabang arteri torasika interna, dan kelenjar limfa parasternal.

Pada mediastinum medial, terdapat jantung, aorta asenden, vena kava superior, vena pulmonalis, trakea, cabang utama bronkus, nervus vagus, dan nervus frenikus. Sementara itu, pada mediastinum posterior, terdapat esofagus, aorta torasika desenden, vena azygos, duktus torasikus, nervus vagus, dan nervus splanknikus.[1]

Patofisiologi Tumor dalam Rongga Mediastinum

Mediastinum merupakan rongga yang sempit dan tidak dapat berekspansi. Oleh karena itu, massa dalam rongga mediastinum akan menekan organ di sekitarnya dan dapat mengakibatkan bermacam gejala. Kompresi dapat terjadi pada jalan napas, esofagus, jantung kanan, dan vena-vena besar.

Selain itu, tumor ganas juga dapat menginvasi organ sekitarnya. Gangguan-gangguan lokal akibat tumor dapat berupa pneumonia, hemoptysis, disfagia, sindroma vena kava superior, efusi pleura, paresis pita suara, sindroma Horner, paraplegia, nyeri persarafan, dan paralisis diafragma.

Sementara itu, gangguan sistemik akibat tumor mediastinum dapat bervariasi, misalnya terjadinya produksi hormon tiroid yang berlebihan pada kasus kanker tiroid, terjadinya hiperkalsemia akibat limfoma, terjadinya penurunan berat badan, demam, keringat pada malam hari, dan lemas.[2,3]

Referensi

1. Stoddard N, Heil JR, Lowery DR. Anatomy, Thorax, Mediastinum. StatPearls Publishing. 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539819/
2. Singh G, Amin Z, Wulani V, Shatri H. Profile and Factors Associated with Mortality in Mediastinal Mass During Hospitalization at Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. J Intern Med. 2013 Jan;45(1).
3. Mancini MC. Lymphomas, Endocrine, Mesenchymal, and Other Rare Tumors of the Mediastinum. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/427817-overview#a9

Pendahuluan Tumor Mediastinum
Etiologi Tumor Mediastinum

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Pelebaran Mediastinum pada Rontgen Thorax Pasien Dewasa
    Pelebaran Mediastinum pada Rontgen Thorax Pasien Dewasa
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Januari 2024, 18:16
Apakah benjolan yang mengarah ke tumor ganas atau skrofuloderma?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya dok, saya ada pasien perempuan 67 tahun datang dengan kondisi lemas sejak kurang lebih 10 hari yang lalu dan keluar darah dari...
Anonymous
Dibalas 29 April 2022, 08:35
Membedakan massa paru dan mediasitnum - Radiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, mau bertanya, bagaimana cara membedakan massa paru-paru dengan massa mediastinum pada foto rontgen? terima kasih dok
dr. Gabriela
Dibalas 28 April 2022, 12:16
CT dengan Kontras atau MRI Tumor Mediastinum - Radiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO dr. Yuki, SpRad, ijin tanya Dok, apa saja pertimbangan antara memilih CT scan dengan kontras atau MRI untuk pasien curiga tumor mediastinum dari segi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.