Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Osteochondroma general_alomedika 2023-12-05T10:39:07+07:00 2023-12-05T10:39:07+07:00
Osteochondroma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Osteochondroma

Oleh :
dr. Rendy Singgih
Share To Social Media:

Prognosis osteochondroma umumnya baik, tetapi sekitar 1% dari osteochondroma soliter dan 10% dari osteochondroma multipel berisiko berkembang menjadi keganasan. Beberapa komplikasi osteochondroma adalah gangguan sistem muskuloskeletal, saraf, dan vaskular.[8-10]

Komplikasi

Osteochondroma bertangkai dapat menyebabkan kompresi area sekitarnya, sehingga terjadi berbagai komplikasi. Komplikasi tersebut dapat menimbulkan rasa nyeri yang menjadi keluhan utama pasien.

Komplikasi Muskuloskeletal

Pada beberapa kasus, osteochondroma dapat terbentuk di bawah tendon dan menyebabkan nyeri saat sendi bergerak. Nyeri muncul karena tumor mengenai tendon di atasnya. Komplikasi lain akibat kompresi tumor adalah pembentukan jaringan lunak yang menimbulkan bursitis, dan fraktur tulang yang sering disebabkan oleh osteochondroma bercabang.

Osteochondroma di tulang belakang dapat menyebabkan kifosis atau spondilolistesis jika lokasinya dekat ruang intervertebra.[8,9]

Komplikasi Saraf

Kompresi osteochondroma tulang belakang juga dapat menyebabkan kompresi saraf tepi, sehingga gejala seperti disfagia, sakit kepala, vertigo, neuralgia oksipital, suara serak, gangguan pencernaan atau urinaria, dan gejala neuropati lainnya seperti foot-drop.[9,17]

Komplikasi Vaskuler

Komplikasi vaskuler meliputi trombosis arteri, trombosis vena, dan pembentukan aneurisma atau pseudoaneurisma. Arteri poplitea, nervus peroneus communis, dan nervus tibialis posterior adalah area yang paling sering terkena kompresi osteochondroma.[9]

Komplikasi pada lesi yang timbul di tulang rusuk antara lain cedera arteri intercostal atau laserasi diafragma, sehingga menyebabkan hemothorax dan pneumothorax.[8,9]

Prognosis

Tingkat rekurensi lokal tumor tulang rawan jinak ini kurang dari 2%. Sedangkan rekurensi eksositosis multipel dapat sebagai tanda terjadinya transformasi maligna sekunder. Rekurensi pasca pembedahan dikaitkan dengan tindakan pengangkatan lapisan tulang rawan yang tidak bersih atau tuntas.

Keganasan merupakan komplikasi yang paling berbahaya, dan keganasan yang paling sering ditemukan adalah chondrosarcoma sekunder. Diperkirakan transformasi menjadi keganasan pada osteochondroma soliter sekitar 1%, sedangkan pada multipel osteochondroma meningkat hingga 10%.

Tempat predileksi paling sering terjadinya chondrosarcoma sekunder adalah femur proksimal, humerus, scapula, dan pelvis. Prognosis tingkat kelangsungan hidup jangka panjang chondrosarcoma sekunder sekitar 70‒90%.[4,6,9,10,14]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

4. Kawakami Y, Hara H, et al. Extraskeletal Para-articular Osteochondroma of the Ankle Joint in a Child. J BONE Jt SURGERY,INCORPORATED. 2020;10(2):1–5.
6. Dickey I. Solitary Osteochondroma. MedScape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/1256477-overview
8. Souza AMG de, Junior RZB. Osteochondroma : ignore or investigate ? Rev Bras Ortop. 2014;9(6):555–64. DOI: 10.1016/j.rboe.2013.10.002
9. Tepelenis K, Papathanakos G, et al. Osteochondromas : An Updated Review of Epidemiology , Pathogenesis , Clinical Presentation , Radiological Features and Treatment Options. In Vivo (Brooklyn). 2021;35:681–91.
10. Na K, Park Y. Osteochondroma. In: Santini-Araujo E, Kalil R, Franco B, Park Y, editors. Tumors and Tumor-Like Lesions of Bone. 2nd edition. Valencia: Springer; 2020. p. 273–82.
14. Tong K, Liu H, et al. Osteochondroma : Review of 431 patients from one medical institution in South China. J Bone Oncol. 2017;8(1838):23–9.
17. Murphey MD, Correlation P, et al. Imaging of Osteochondroma: Variants and Complications with Radiologic-Pathologic Correlation. Radiographic. AFIP ARCHIVES - Continuing Medical Education. Sep 1 2000.

Penatalaksanaan Osteochondroma
Edukasi dan Promosi Kesehatan Os...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2024, 07:09
Rujukan spesialis untuk keluhan bengkak di daun telinga
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Ank usia 6 thn keluhan bgkak d daun telinga krng lebih 1 thun lewat, nyeri , deman tidak da.. kta ortu smkin membesar.. yg ingin saya tnya kan sbaik nya di...
dr. Nurul Falah
Dibalas 25 Mei 2021, 12:46
Perbandingan efektivitas PET scan dan bone scan dalam mendeteksi tumor pada tulang - Radiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Yuki Mulyani, Sp.Rad, izin bertanya dokter.Bagaimana perbandingan efektivitas antara PET scan dan Bone scan dalam mendeteksi tumor atau keganasan...
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dibalas 15 Februari 2019, 14:09
Bagaimana Tanda Transformasi Ganas pada Multiple Hereditary Exostosis (MHE)?
Oleh: dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
7 Balasan
Alodokter Ijin konsul pertanyaan dari user. Perempuan, usia 23 tahun mengatakan terkena MHE sejak 10 thn. Awalnya  di tangan dan kaki saja dan usia 13 thn,...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.