Facebook 
Masuk dengan Email
Edukasi dan Promosi Kesehatan Rhabdomyosarcoma
Edukasi rhabdomyosarcoma adalah memberikan informasi mengenai penyakit ini. Informasi yang diberikan meliputi progresivitas penyakit, pengobatan yang diberikan, efek samping dari terapi yang diberikan hingga kesintasan pasien. Promosi kesehatan di titik beratkan pada pola hidup sehat terutama bagi ibu hamil untuk mengurangi risiko dari penyakit rhabdomyosarcoma.[1,6]
Edukasi Pasien
Edukasi pada pasien rhabdomyosarcoma sangat penting untuk disampaikan, terutama terkait beberapa hal yaitu informasi mengenai penyakit yang diderita pasien, stadium rhabdomyosarcoma, pilihan-pilihan terapi, efek samping terapi, follow up setelah terapi, dan prognosis penyakit pasien.
Informasi mengenai penyakit rhabdomyosarcoma yang perlu disampaikan antara lain adalah: definisi dan mekanisme terjadinya penyakit secara singkat, kemungkinan rhabdomyosarcoma yang memiliki sifat indolen atau agresif. Perlu disampaikan juga gejala-gejala penyakit rhabdomyosarcoma, seperti benjolan di tubuh. Pasien juga perlu mendapatkan penjelasan tentang pemeriksaan-pemeriksaan yang perlu dilakukan, seperti pemeriksan fisik umum, pemeriksaan laboratorium darah lengkap, foto polos, CT scan, MRI, bone scan pemeriksaan biopsi jarum halus atau biopsi terbuka, pemeriksaan molekular, dan pemeriksaan genetika.
Dalam menjelaskan pengobatan, perlu disampaikan pada pasien mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi prognosis dan pilihan tatalaksana, seperti tanda dan gejala, stadium kanker, subtipe rhabdomyosarcoma, usia, jenis kelamin, dan status kesehatan pasien. Pilihan-pilihan terapi kemudian dijelaskan pada pasien, beserta keuntungan dan kerugiannya.
Efek samping terapi kanker yang perlu disampaikan pada pasien antara lain:
- Rekurensi
- Metastasis
- Keganasan sekunder akibat kemoterapi dan radioterapi[1,6]
Upaya Pencegahan dan Promosi Kesehatan
Terdapat beberapa upaya pencegahan rhabdomyosarcoma, namun tidak ada upaya pencegahan yang pasti. Salah satunya dengan menghindari penggunaan narkotika (kokain dan marijuana) dan menghindari paparan radiasi selama hamil. Perubahan gaya hidup juga penting dalam mencegah rhabdomyosarcoma, seperti menjaga berat badan ideal, konsumsi sayur-sayuran, dan tidak merokok.[1,6]
