Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Spondilolisis general_alomedika 2024-05-27T14:03:47+07:00 2024-05-27T14:03:47+07:00
Spondilolisis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Spondilolisis

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Etiologi spondilolisis terbagi menjadi etiologi genetik dan non genetik. Faktor risiko terjadinya spondilolisis antara lain berkaitan dengan jenis kelamin, suku, pekerjaan, serta riwayat penyakit yang berhubungan dengan cacat tulang belakang. Spondilolisis lebih sering dialami oleh laki-laki dan para atlet yang sering melakukan gerakan hiperekstensi dan rotasi berulang seperti gimnastik, penyelam, sepak bola dan angkat beban.

Etiologi

Etiologi spondilolisis dapat dibagi menjadi dua, yaitu etiologi genetik dan non genetik. Kedua etiologi tersebut secara bersama-sama berperan pada timbulnya manifestasi spondilolisis. Beberapa orang mengalami spondilosis secara genetik dari orang tuanya, mereka lebih rentan karena memiliki pars interartikularis yang mengalami displasia sehingga bagian pars tersebut lebih lemah dari normal.[1,5]

Pada orang dengan riwayat keturunan spondilolisis tersebut, apabila faktor non genetik yang menyebabkan trauma berulang dan hiperekstensi vertebra terjadi, maka akan segera berkembang menjadi spondilolisis, baik simptomatik maupun asimptomatik.[1,5,7]

Faktor Risiko

Faktor risiko spondilolisis antara lain adalah menderita kelainan pada tulang belakang, contohnya pada orang yang menderita lordosis lumbal, spina bifida occulta, sindrom Marfan, osteogenesis imperfecta, dan osteoporosis. Selain itu risiko spondilolisis akan meningkat pada pasien dengan riwayat orang tua dengan spondilolisis serta berjenis kelamin laki-laki.

Hobi atau pekerjaan yang membutuhkan gerakan hiperekstensi dan rotasi lumbal contohnya pada olahraga sepak bola, penyelam, angkat beban dan gimnastik juga berperan penting dalam pembentukan spondilolisis.[5.7,9]

 

Direvisi oleh: dr. Andrea Kaniasari

Referensi

1. Shamrock, AG. Et al. Lumbar Spondylolysis And Spondylolisthesis. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448122/
5. McDonald, BT. Hanna, A. and Lucas, JA. Spondylolysis. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513333/
7. Mansfield, JT. and Wroten, M. Pars Interarticularis Defect. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538292/
9. Ishitani, H. Does facet joint morphology affect the development of spondylolysis?. J Phys Ther Sci. 2020 Dec; 32(12): 800–803.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7758603/

Patofisiologi Spondilolisis
Epidemiologi Spondilolisis

Artikel Terkait

  • Perbedaan Spondylosis, Spondylolysis, dan Spondylolisthesis Lumbal
    Perbedaan Spondylosis, Spondylolysis, dan Spondylolisthesis Lumbal
Diskusi Terkait
dr. Diva Riamilda Irianto
Dibalas 04 Agustus 2021, 14:07
Perbedaan spondylosis dan spondylolysis - Ortopedi Spine Ask the Expert
Oleh: dr. Diva Riamilda Irianto
1 Balasan
ALO dr. dr. Starifulkani, SpOT(Spine), secara mudahnya apakah perbedaan dari istilah spondylosis dan spondylolysis? Saya masih bingung jika membaca hasil...
Anonymous
Dibalas 01 Juli 2020, 23:11
Pasien anak usia 9 dengan keluhan terdapat keluhan pada tulang belakang yang membengkok sejak 1 tahun yang lalu
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo dokter. izin bertanya. pasien lk, 9 thn, mengeluh tulang belakang membengkok sejak 1 tahun ini. keluhan terjadi perlahan lahan. hingga kini membuat ps...
dr.Hans Winata Bahari
Dibalas 11 Februari 2020, 08:12
Keluhan nyeri pinggang kanan yang menjalar ke daerah paha kanan pada pasien wanita usia 67 tahun dengan riwayat operasi abses regio gluteal dextra
Oleh: dr.Hans Winata Bahari
6 Balasan
Alodok, mau sharing dan mohon masukan dari TS sekalian.Dari anamnesa didapatkan pasien wanita 67 tahun dtg dengan keluhan utama nyeri pinggang kanan menjalar...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.