Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Transient Tachypnea of the Newborn general_alomedika 2024-09-17T10:52:35+07:00 2024-09-17T10:52:35+07:00
Transient Tachypnea of the Newborn
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Transient Tachypnea of the Newborn

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Prognosis transient tachypnea of the newborn (TTN) pada umumnya baik. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan morbiditas TTN, antara lain laju napas lebih dari 90 kali per menit dan FiO2 lebih dari 0,4 dalam waktu 6 jam; puncak laju napas lebih dari 90 kali per menit dalam 36 jam pertama; atau tidak adanya kontraksi persalinan atau persalinan cepat.[1,2]

Morbiditas juga meningkat bila terdapat hipoksemia, gagal napas, dan pulmonary air leak syndromes.[1,2]

Komplikasi

Komplikasi TTN antara lain persistent pulmonary hypertension of the newborn (PPHN), pneumotoraks, gagal napas, dan asma. PPHN disebabkan oleh peningkatan resistensi vaskular akibat retensi cairan dan hiperinflasi paru. Komplikasi gagal napas dapat terjadi bila TTN berkembang menjadi prolonged tachypnea (>72 jam). Pada keadaan ini diperlukan tindakan intubasi dan ventilasi mekanik.

Risiko komplikasi berupa pneumotoraks dan pneumomediastinum lebih tinggi pada penggunaan CPAP, meskipun jarang terjadi.[1-3]

Neonatus dengan TTN berisiko untuk menderita asma di kemudian hari. Risiko timbulnya asma dilaporkan meningkat pada anak yang lahir secara sectio caesarea, memiliki status sosioekonomi rendah, terutama pada anak laki-laki dari ibu yang tinggal di perkotaan dan tidak memiliki riwayat asma. Selain itu, TTN juga meningkatkan risiko terjadinya sindrom mengi lainnya, seperti bronkiolitis dan bronkitis akut atau kronis.[1-3,14]

Prognosis

Pada umumnya, TTN memiliki prognosis yang baik dan sebagian besar kasus akan mengalami resolusi dalam waktu kurang lebih 48 jam. Pada beberapa kasus, takipnea dapat berlangsung selama satu minggu atau lebih.

Beberapa faktor yang dikaitkan dengan prolonged TTN (takipnea terjadi lebih dari 72 jam) adalah adanya merintih; laju napas lebih dari 90 kali per menit; FiO2 lebih dari 0,4 dalam waktu 6 jam; puncak laju napas lebih dari 90 kali per menit dalam 36 jam pertama; dan tidak adanya kontraksi persalinan atau persalinan cepat.

Studi oleh Kasap et al mendapatkan bahwa neonatus dengan puncak laju respirasi >90 kali per menit pada 36 jam pertama memiliki risiko tujuh kali lebih besar untuk mengalami prolonged tachypnea.[1,2,11]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Gomella TL, Cunningham M.D, Eyal F.G. Neonatology Management, Procedures, On-Call Problems, Diseases, and Drugs 7th ed. Mc-Graw Hill. Lange. 2013.
2. Hagen E, Chu A, Lew C. Transient Tachypnea of the Newborn. American Academy of Pediatrics. 2017; 18(3).
3. Jha K, Nassar GN, Makker K. Transient Tachypnea of the Newborn. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537354/
11. Kasap B, Duman N, Özer E; Tatli M; Kumral A; Özkan H. Transient tachypnea of the newborn: Predictive factor for prolonged tachypnea. 2008;50(1):81–84.
14. Hermansen CL, Mahajan A. Newborn Respiratory Distress. 2015; 92(11): 994-1002.

Penatalaksanaan Transient Tachyp...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Tr...

Artikel Terkait

  • Overdiagnosis Noisy Breathing pada Bayi
    Overdiagnosis Noisy Breathing pada Bayi
  • Red Flag Noisy Breathing pada Bayi
    Red Flag Noisy Breathing pada Bayi
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Kompetensi dokter umum tentang peresepan obat gangguan mental
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Apakah dokter umum boleh menentukan diagnosis gangguan mental dan memberikan tatalaksana awal berupa obat seperti SSRI dll? Atau harus dirujuk...
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Benjolan di Punggung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dok, laki2 30 tahun memiliki benjolan di punggung seperti ini sejak setahun yll, dikatakan nyeri dan gatal, semakin lama semakin membesar. Kira2...
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Plataran sehat sedang bermasalah ? SKP jadi hilang
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Adakah yg login ke plataran sehat tetapi SKP nya berubah jadi 0 ?Sebelumnya SKP pembelajaran saya sudah 60an.Namun hari ini saya login, nilai nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.