Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Demam Dengue yogi 2024-05-28T11:31:47+07:00 2024-05-28T11:31:47+07:00
Demam Dengue
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Demam Dengue

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Etiologi demam dengue atau dengue fever (DF) adalah virus dengue yang ditularkan ke manusia melalui vektor nyamuk Aedes aegypti. Demam berdarah dengue atau dengue haemorrhagic fever (DHF) dan dengue shock syndrome (DSS) merupakan manifestasi infeksi virus dengue yang berat. Terdapat teori bahwa tingkat keparahan DF dipengaruhi oleh serotipe virus dengue.

Virus Dengue Sebagai Agen

Agen penyebab DF adalah virus dengue, yang disebut dengan nama DENV. Virus dengue masuk famili Flaviviridae dan genus Flavivirus. DENV merupakan single-stranded RNA virus dengan panjang sekitar 11 kilobases. DENV memiliki tiga gen protein struktural, yaitu  protein inti atau nukleokapsid (C), protein membran (M), dan protein selubung/envelope (E). Virus juga memiliki tujuh gen non-structural protein (NS).[1,2]

DENV memiliki empat serotipe yang berhubungan satu sama lain tetapi secara antigen berbeda, yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3 dan DENV-4. Tiap serotipe mempunyai beberapa genotipe tersendiri. Infeksi virus dengan genotipe dan serotipe tertentu, dan rentetan infeksi dengan serotipe yang berbeda akan mempengaruhi tingkat keparahan DF.[1,2]

Nyamuk Aedes Sebagai Vektor 

Nyamuk Aedes aegypti adalah spesies utama yang berperan sebagai vektor penularan DF. Spesies nyamuk lain yang juga dapat menularkan DF adalah Aedes albopictus, Aedes polynesiensis, dan Aedes scutellaris. Serangga penyebar DF tersebut masuk ke dalam filum Arthropoda, sehingga virus dengue juga digolongkan sebagai Arbovirus.[1,2]

Faktor Risiko

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terinfeksi virus dengue dikaitkan dengan keberadaan vektor atau nyamuk Aedes sp. Lingkungan yang banyak memiliki air jernih tergenang sebagai tempat nyamuk berkembang biak. Kamar/ruangan yang tertutup, kualitas pencahayaan sinar matahari buruk, suhu >18°C, dan terdapat banyak pakaian yang tergantung sebagai tempat tinggal nyamuk.[7-9]

Populasi yang lebih berisiko adalah individu yang lebih banyak melakukan aktivitas atau olahraga di luar rumah, serta individu yang tinggal berkelompok dalam lingkungan yang padat.[7-9]

Referensi

1. Guzman MG, Gubler DJ, Izquierdo A, Martinez E, Halstead SB. Dengue infection. Nat Rev Dis Prim. 2016;2:1–26.
2. WHO. Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever. WHO Regional Publication SEARO. 2011. 159–168.
7. Sitepu FY, Depari E, Kemit S. Risk Factors of Dengue Fever Outbreak in Karo District, North Sumatera, Indonesia. J Heal Epidemiol Commun Dis. 2019;5(1):16–22.
9. Liu J, Tian X, Deng Y, Du Z, Liang T, Hao Y, et al. Risk factors associated with dengue virus infection in Guangdong province: A community-based case-control study. Int J Environ Res Public Health. 2019;16(4):1–12.

Patofisiologi Demam Dengue
Epidemiologi Demam Dengue

Artikel Terkait

  • Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
    Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
  • Manajemen Dengue Pada Infant
    Manajemen Dengue Pada Infant
  • Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
    Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
  • Manfaat Demam: Tunda atau Turunkan dengan Cepat?
    Manfaat Demam: Tunda atau Turunkan dengan Cepat?
  • Pemeriksaan NS1 vs IgM-IgG untuk Diagnosis Dengue
    Pemeriksaan NS1 vs IgM-IgG untuk Diagnosis Dengue

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 22 Maret 2025, 14:06
DSS tanpa perubahan vital sign
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya dok, apakah bisa dok terjadi DSS namun vital sign normal?Ada ps 15 thn datang dengan keluhan lemas dan batuk sejak kemarin, demam...
dr.Anindita Farah Yuwana
Dibalas 05 Februari 2025, 20:12
Kortikosteroid untuk pasien DHF yang sudah rawat jalan di FKTP
Oleh: dr.Anindita Farah Yuwana
2 Balasan
Alo dokter. Saya dokter internship di Puskesmas. Saya memiliki pasien perempuan usia 26 tahun post rawat inap dengan DHF yang rawat jalan di puskesmas....
ASMI-02-0184.pdf
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 28 Januari 2025, 08:51
Cegah dan Atasi Dehidrasi akibat Demam dengan Cairan Oral Isotonik
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
3 Balasan
ALO Dokter.Dehidrasi yang tidak ditangani dengan optimal dapat menyebabkan komplikasi klinis, sehingga dehidrasi wajib untuk dicegah. Penyebab dehidrasi di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.