Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Demam pada Bayi monika-natalia 2024-10-31T13:33:16+07:00 2024-10-31T13:33:16+07:00
Demam pada Bayi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Pendahuluan Demam pada Bayi

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Demam pada bayi berusia 0 sampai 60 hari dapat menjadi penanda infeksi yang serius, karena pada usia ini, sistem imun dan kemampuan regulasi suhu bayi belum cukup matur. Pada bayi yang berusia 0–60 hari, suhu bervariasi 37±0,5℃ sepanjang hari. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor fisiologis tubuh. Peningkatan suhu pada bayi kelompok usia ini dianggap patologis ketika >38℃.[1–4]

Peningkatan suhu ini biasanya terjadi karena sebab patologis yang membuat pelepasan mediator inflamasi dan mempengaruhi hipotalamus untuk meningkatkan set point. Demam berbeda dengan hipertermia maupun heat stroke.

Demam pada Bayi-min

Demam terjadi karena peningkatan set point hipotalamus akibat pirogen endogen, sedangkan hipertermi terjadi karena gangguan termoregulasi, baik karena meningkatnya absorbsi panas dari lingkungan, produksi panas dengan/tanpa disertai penurunan kemampuan tubuh untuk menghilangkan panas.[2,3,5]

Etiologi demam pada bayi usia 0–60 hari dibedakan berdasarkan usia dan durasi demam. Pada bayi usia 0–7 hari demam dapat berasal dari infeksi saat kehamilan dan persalinan ibu. Pada usia 8–28 hari demam seringkali disebabkan oleh infeksi dari dari luar, dibandingkan infeksi vertikal dari ibu.

Pada usia 29–60 hari demam dapat disebabkan karena infeksi dan malignansi seperti leukemia serta limfoma, serta post vaksinasi. Infeksi bakteri serius (IBS) merupakan salah satu etiologi demam pada kelompok usia ini 0–60 hari dan memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi.[2,6–9]

Etiologi demam pada bayi usia 0–60 hari berdasarkan durasi di bagi menjadi akut dan kronis. Demam akut disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, parasit dan vaksinasi sedangkan demam kronik disebabkan malignansi dan fever unknown origin (FUO).[2,5–10]

Diagnosis demam pada bayi 0–60 hari ditegakkan dengan pengukuran suhu dan full sepsis workup untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi bakteri serius yang mengancam nyawa. Pengukuran suhu dapat menggunakan electronic thermometer pada axilla untuk usia <4 minggu, serta chemical dot termometer pada axilla untuk usia yang lebih tua.[2,11–14]

Meskipun pengukuran suhu dari rektal termasuk good precise karena hampir menyerupai core temperature, metode ini berisiko infeksi nosokomial dan perforasi rektum. Maka dari itu, sampai saat ini masih disarankan pengukuran suhu di axilla sebagai standar rekomendasi dalam praktik klinis sehari–hari, dimana memiliki perbandingan variasi 0,25–0,5℃ dibanding suhu rektal.[2,6]

Selain pengukuran suhu, diagnosis demam pada bayi berusia 0–60 hari juga harus meliputi “pediatric assessment triangle” (PAT) yang terdiri dari work of breathing, keadaan umum atau appearance, dan sirkulasi kulit atau circulation.[2]

Oleh karena demam pada bayi berusia 0–60 hari dapat menandakan adanya IBS, maka pada kelompok usia ini, sepsis workup yang meliputi pemeriksaan laboratorium seperti urinalisis, darah lengkap, hitung jenis leukosit, kultur darah, dan marker inflamasi seperti procalcitonin dan c-reactive protein (CRP) harus dilakukan. Pungsi lumbal dapat diindikasikan pada usia 0–7 hari atau sesuai klinis.[2–4,14]

Prioritas penanganan pada bayi berusia 0–60 dimulai dengan mengidentifikasi adanya gangguan pada airway, breathing, circulation dan penurunan kesadaran, serta identifikasi adanya infeksi bakteri serius. Apabila diputuskan untuk mendapat antibiotik empiris, kultur darah dan pungsi lumbal, berikan antibiotik setelah tindakan dilakukan agar tidak mengganggu hasil interpretasi.[1,14,15]

Referensi

1. Pantell RH, Adams WG, Roberts KB, Dreyer BP, Kuppermann N, O’Leary ST, et al. Clinical Practice Guideline: Evaluation and Management of Well-Appearing Febrile Infants 8 to 60 Days Old | Pediatrics | American Academy of Pediatrics. Pediatrics. 2021 Aug;148(2). https://publications.aap.org/pediatrics/article/148/2/e2021052228/179783/Clinical-Practice-Guideline-Evaluation-and?autologincheck=redirected%3fnfToken%3d00000000-0000-0000-0000-000000000000
2. Barbi E, Marzuillo P, Neri E, Naviglio S, Krauss B. Fever in Children: Pearls and Pitfalls. Children. 2017 Sep 1;4(9):81.
3. Balli S, Shumway KR, Sharan S. Physiology, Fever. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562334/
4. Kasbekar R, Naz A, Marcos L, Liu Y, Hendrickson K, Gorsich JC, et al. Threshold for defining fever varies with age, especially in children: A multi-site diagnostic accuracy study. Nurs Open. 2021;8(5):2705–21.
5. Karyanti MR. Fever of Unknown Origin. Sari Pediatri. 2019 Nov 28;21(3):202–6.
6. Baysal B, Baysal BT, Calkavur S, Atlihan F. Etiology of Fever in Neonates: Is It Just Due to Infection? J Pediatr Infect Dis. 2018 Sep;13(3):224–8.
7. Bag T, Karan S, Saha M. Profile of dehydration fever in a medical college hospital sick newborn care unit. Indian J Child Health. 2019 Dec 21;6(12):676–8.
8. Ko H, Dehority W, Maxwell JR, Ko H, Dehority W, Maxwell JR. The Impact of Maternal Infection on the Neonate. Congenital Anomalies in Newborn Infants - Clinical and Etiopathological Perspectives. IntechOpen; 2020. https://www.intechopen.com/state.item.id
9. Gould J. Fever in the Infant and Toddler: Practice Essentials, Neonates, Young Infants. 2021 Oct 17. https://emedicine.medscape.com/article/1834870-overview#a7
10. de Lucio Delgado A, Villegas Rubio JA, Rey Galan C, Prieto García B, González Expósito M de los R, Solís Sánchez G. Biomarkers and Fever in Children with Cancer: Kinetics and Levels According to Final Diagnosis. Children. 2021 Nov;8(11):1027.
11. Machin G, Brettle D, Fleming S, Nutbrown R, Simpson R, Stevens R, et al. Is current body temperature measurement practice fit-for-purpose? J Med Eng Technol. 2021 Feb 17;45(2):136–44.
12. Hymczak H, Gołąb A, Mendrala K, Plicner D, Darocha T, Podsiadło P, et al. Core Temperature Measurement—Principles of Correct Measurement, Problems, and Complications. Int J Environ Res Public Health. 2021 Jan;18(20):10606.
13. Dolibog P, Pietrzyk B, Kierszniok K, Pawlicki K. Comparative Analysis of Human Body Temperatures Measured with Noncontact and Contact Thermometers. Healthcare. 2022 Feb 9;10(2):331.
14. Paul S, Kini P, Tibrewal S. NICE Guideline Review: Fever in Under 5s: Assessment and Initial Management (NG143). Arch Dis Child - Educ Pract. 2022;107:212–6.
15. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 2019. Kemenkes RI, 2019. https://eprints.triatmamulya.ac.id/586/1/25.%20Buku%20Bagan%20Manajemen%20Terpadu%20Balita%20Sakit%20%28MTBS%29%202019.pdf

Patofisiologi Demam pada Bayi

Artikel Terkait

  • Penggunaan Kriteria Rochester untuk Evaluasi Demam pada Bayi 0-3 Bulan
    Penggunaan Kriteria Rochester untuk Evaluasi Demam pada Bayi 0-3 Bulan
  • Anak Demam Tidak Harus Selalu Dirawat
    Anak Demam Tidak Harus Selalu Dirawat
  • Apakah Tingginya Demam Berkaitan dengan Infeksi Bakteri Invasif pada Bayi – Telaah Jurnal Alomedika
    Apakah Tingginya Demam Berkaitan dengan Infeksi Bakteri Invasif pada Bayi – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Oktober 2024, 08:03
Kejang demam pada bayi usia 2 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dokter, izin bertanya pada pasien usia 2 bulan yg datang dengan keluhan kejang tiba2 saat demam, suhu 38.7, tidak disertai keluhan lain. Apakah...
Anonymous
Dibalas 30 Juli 2024, 16:17
Demam pada bayi usia kurang dari 30 hari, apakah boleh diberikan paracetamol?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanyaAnak usia 25 hari demam T 38,9 post vaksin bcgUntuk tatalaksana anak demam pada bayi usia kurang dari 30 hari apakah boleh diberikan...
dr.Cita Widya Puspa
Dibalas 02 Januari 2024, 08:58
Demam disertai ruam pada bayi usia 7 bulan
Oleh: dr.Cita Widya Puspa
1 Balasan
Alo dokter selamat malam. Malam ini saya kedatangan pasien bayi usia 7 bulan dengan demam 38 derajat selama 2 hari, naik turun terutama sore dan malam hari...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.