Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ebola general_alomedika 2023-05-03T14:45:32+07:00 2023-05-03T14:45:32+07:00
Ebola
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Ebola

Oleh :
dr. Rendy Singgih
Share To Social Media:

Edukasi terkait ebola virus disease (EVD) dilakukan pada pasien, keluarga pasien, dan masyarakat yang tinggal di sekitar pasien. Pencegahan EVD dapat dilakukan melalui pemberian vaksinasi rVSV-ZEBOV. [1,2,12]

Edukasi Pasien

Edukasi yang harus dilakukan pada pasien dan keluarga pasien EVD antara lain:

  • Orang yang terinfeksi harus berada dalam ruang isolasi
  • Semua peralatan, limbah medis, limbah pasien, dan permukaan yang mungkin bersentuhan dengan cairan tubuh perlu didesinfeksi
  • Orang yang merawat pasien harus menggunakan alat pelindung diri (APD) derajat 3, termasuk masker N95, baju hazmat khusus, sepatu boot, pelindung mata atau face shield, sarung tangan bedah karet steril, penutup kepala, dan apron
  • Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir

  • Mengonsumsi makanan yang dimasak matang[1,2,12]

Desinfeksi dilakukan dengan menggunakan produk berbasis alkohol, deterjen, natrium hipoklorit (pemutih), atau kalsium hipoklorit (bubuk pemutih). Dapat juga dengan melakukan pemanasan selama 30−60 menit pada suhu 60 derajat C, atau selama 5 menit pada suhu mendidih.[1,2,12]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit ebola, maka masyarakat yang tinggal disekitar pasien perlu diberikan edukasi sebagai berikut:

  • Menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi
  • Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air
  • Mengonsumsi makanan yang dimasak matang
  • Membatasi aktifitas perjalanan pada daerah endemik, harus dilakukan pengawasan ketat untuk mencegah penyebaran yang semakin meluas
  • Menghindari kontak dengan jenazah pasien EVD, sehingga mekanisme penguburan harus secara khusus diperhatikan secara konsisten dengan memberikan perlindungan pada petugas penguburan[1,2,12]

Vaksinasi Virus Ebola

Vaksin virus ebola terbukti dapat memberikan perlindungan terhadap EVD. Vaksin virus ebola disebut vaksin rVSV-ZEBOV, yang telah digunakan untuk wabah ebola pada tahun 2018−2019 di Republik Demokratik Kongo.[1,2]

Uji coba vaksin tersebut yang melibatkan 11.841 subjek yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu yang menerima vaksin dan plasebo. Pada kelompok yang menerima vaksin (5.837 orang), tidak tercatat kasus ebola selama 10 hari atau lebih setelah vaksinasi. Wanita hamil atau menyusui dapat diberikan vaksin seperti masyarakat umum.[1,2]

Efek buruk setelah vaksin dapat terjadi pada beberapa orang tetapi biasanya gejala ringan, seperti sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, dan demam ringan yang tidak berbahaya. Vaksin rVSV-ZEBOV hanya mengandung bagian virus Zaire ebolavirus, sehingga pemberian vaksin tidak berarti seseorang pasti tidak terkena EVD. EVD dapat disebabkan spesies virus ebola lainnya, yaitu Sudan ebolavirus, Taï Forest ebolavirus (sebelumnya Cote d'ivoire ebolavirus), atau Bundibugyo ebolavirus.[1,2]

Oleh karena itu, walaupun sudah menerima vaksin, masyarakat tetap harus melakukan tindakan pencegahan penularan akibat paparan cairan tubuh pasien melalui kulit dan mukosa. Mencuci tangan secara teratur dengan air dan sabun sangat penting dilakukan.[1,2]

Referensi

1. Outbreaks. Ebola (Ebola Virus Disease). CDC.gov. 2021 https://www.cdc.gov/vhf/ebola/outbreaks/index-2018.html
2. Ebola virus disease. WHO. 2021. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ebola-virus-disease
12. Govan F. Ebola medics better trained in Sierra Leone than Spain. The Telegraph. 2014.

Prognosis Ebola

Artikel Terkait

  • Pengembangan Vaksin mRNA dan Kegunaannya di Masa Depan
    Pengembangan Vaksin mRNA dan Kegunaannya di Masa Depan
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Obat batuk sesak untuk Ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter.Obat batuk sesak untuk Ibu hamil yang aman apa y?Apakah GG dan salbutamol aman untuk ibu hamil?
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 19 jam yang lalu
Benjolan di pusat tanggal, bagaimana tatalaksananya?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
2 Balasan
Alo Dokter, Ank usia 16 bulan.. benjolan d pusat terjadi setelah 2 bulan tali pusar tanggal.. tdk demam, dan tidak berbau.. mohon diskusi nya dok, tuk...
dr.Arini Gita Puspa
Dibalas 1 jam yang lalu
Webinar tahun 2025
Oleh: dr.Arini Gita Puspa
4 Balasan
ALO dokter, izin berdiskusi, apakah ada yang tahu kenapa webinar di tahun 2025 ini SKP tidak langsung terhitung di satu sehat, termasuk webinar dari...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.